About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

[email protected]

5 Serba-Serbi Terkait Akta Pendirian Yayasan

Office now – Pengertian yayasan menurut KBBI ialah sebuah badan hukum yang berdiri untuk memenuhi suatu tujuan sosial, seperti kesehatan, pendidikan dan keagamaan. Demi legalitas dan kelancaran operasionalnya, penting bagi yayasan untuk memiliki akta pendirian yayasan.

Adanya akta pendirian yayasan juga akan berpengaruh terhadap kredibilitas yang dimiliki oleh sebuah yayasan. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan dari pihak-pihak yang nantinya akan ikut terlibat dan menjadi pendukung utama kegiatan yayasan tersebut.

Selain donatur sebagai penyandang dana, penerima jasa yayasan pun umumnya cukup peduli dengan aspek legalitas tersebut. Bayangkan saja. Anda tentu akan lebih mantap memasukkan anak ke pesantren yang memiliki akta pendirian yayasan pondok pesantren resmi, bukan?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pembuatan akta yayasan, ada baiknya Anda memahami mengenai seluk-beluk yayasan itu terlebih dahulu.  

Pengertian dan Syarat Pendirian Yayasan

Pengertian yayasan

Pembahasan sebelumnya telah menyebut bahwa yayasan adalah suatu badan hukum yang bertujuan sosial. Yayasan hanya boleh melakukan kegiatan usaha guna mendukung pencapaian tujuan berdirinya tersebut dan bukan demi mencari keuntungan.  

Yayasan dapat didirikan oleh satu orang atau lebih, baik yang berkewarganegaraan Indonesia maupun yang merupakan warga negara asing. Selain perorangan, pendirian yayasan juga dapat dilakukan oleh suatu perusahaan atau berdasarkan surat wasiat.

Pertama-tama, pendiri harus memisahkan sebagian harta pribadinya dan mengalokasikan harta tersebut sebagai kekayaan awal yayasan. Selanjutnya, pendiri perlu membuat pengajuan nama ke Ditjen AHU (Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum), Kemenkumham.

Dokumen Pendukung Prosedur Pendirian Yayasan

Untuk mendirikan sebuah yayasan, Anda perlu mempersiapkan sejumlah berkas sebagai kelengkapan pengajuannya. Adapun dokumen-dokumen tersebut antara lain:  

Akta pendirian yayasan sosial

Undang-Undang Nomor 16 tahun 2001 yang mengatur mengenai yayasan mencatat bahwa untuk mendirikan sebuah yayasan perlu adanya akta notaris. Penulisan akta notaris tersebut harus menggunakan bahasa Indonesia.

Artikel ini nantinya akan membahas lebih lanjut mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan akta pendirian untuk yayasan tersebut.

Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP)

Anda dapat memperoleh dokumen ini melalui kantor kelurahan tempat yayasan berdomisili.

Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) yayasan

Jika yayasan yang hendak Anda dirikan kebetulan belum memiliki NPWP, Anda dapat membuat pengajuannya melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat. Untuk itu, umumnya Anda perlu menyertakan fotokopi KTP dan NPWP pribadi pendiri yayasan.

Fotokopi identitas pendiri, pengelola serta pengawas yayasan

Umumnya identitas yang diperlukan ialah KTP sertaNPWP.

Surat pernyataan mengenai keabsahan modal awal yayasan

Surat ini dapat berupa bukti setoran atau pernyataan dari pihak bank atau pendiri. Isinya tentang jumlah kekayaan pendiri yang dipisahkan untuk menjadi kekayaan awal yayasan.

Setelah melengkapi dokumen-dokumen di atas, Anda dapat melakukan pengajuan pendirian yayasan ke Kemenkumham. Jika Anda ingin mengetahui contoh akta tersebut,  Anda bisa mencoba untuk download akta pendirian yayasan doc.

Isi Akta Pendirian Yayasan

Isi akta pendirian yayasan

Akta pendirian yayasan adalah sebuah dokumen yang secara resmi menyatakan berdirinya sebuah yayasan dan telah mendapat pengesahan dari notaris.

Undang-undang yang mengatur mengenai yayasan menyebut bahwa akta pendirian yayasan masjid atau lainnya harus memuat mengenai Anggaran Dasar (AD) yayasan. Anggaran Dasar serta beberapa keterangan lain yang tercatat dalam akta pendirian tersebut antara lain:  

Identitas yayasan

Akta pendirian harus mencantumkan nama, domisili, tujuan serta rencana kegiatan, serta jangka waktu pendirian yayasan. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai sepak terjang yayasan tersebut ke depannya.

Sebagai contoh, jika yayasan bergerak di bidang pendidikan, maka akta pendirian yayasan pendidikan pdf akan menggambarkan aktivitas berbasis pendidikan tersebut.  

Rencana keuangan yayasan

Rencana keuangan ini meliputi jumlah kekayaan pendiri yang dipisahkan untuk modal awal yayasan, serta cara yayasan tersebut memperoleh dan memanfaatkan kekayaannya. Selain itu, harus ada pula penjelasan mengenai cara penyaluran sisa kekayaan jika yayasan kelak bubar.

Aturan kepengurusan yayasan

Aturan ini meliputi prosedur pengangkatan, penggantian serta pemberhentian personil yang menjabat sebagai pengurus, pembina maupun pengawas yayasan. Selain itu, juga menyangkut penjabaran mengenai hak dan kewajiban dari ketiga jabatan tersebut.  

Tata cara penyelenggaraan yayasan

Tata cara ini meliputi prosedur penyelenggaraan rapat dan kegiatan keorganisasian yayasan yang lainnya.

Ketentuan tambahan yang menyangkut perubahan penting dalam yayasan

Perubahan tersebut antara lain perubahan pada Anggaran Dasar (AD), serta penggabungan atau pembubaran yayasan.

Syarat Pembuatan Akta Yayasan

Syarat untuk akta pendirian yayasan Muhammadiyah atau yang sejenisnya ini hampir mirip dengan syarat pendirian yayasan, yaitu menyiapkan dokumen berikut:

Surat persetujuan atas pengajuan nama yayasan

Surat ini akan Anda peroleh dari pihak Ditjen AHU apabila nama yayasan yang Anda ajukan telah memenuhi syarat. Salah satu syaratnya adalah nama tersebut harus unik dan tidak boleh sama dengan nama yayasan lain yang sudah pernah ada.

SKDP atau surat keterangan yang menyatakan domisili yayasan

SKDP berfungsi sebagai bukti bahwa yayasan yang hendak Anda dirikan sudah memiliki lokasi untuk memulai operasinya. Hal ini untuk meyakinkan pihak yang berwenang bahwa yayasan tersebut nantinya bukanlah hanya bersifat fiktif. 

Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yayasan

Sudah merupakan suatu peraturan wajib bahwa setiap badan hukum yang ada di Indonesia harus memiliki NPWP .

Fotokopi KTP dan NPWP pendiri, pengelola serta pengawas yayasan

Dokumen ini penting untuk menunjukkan siapa saja pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan aktivitas yayasan tersebut nantinya.

Surat pernyataan mengenai keabsahan modal awal yayasan

Pemisahan harta pribadi pendiri dengan harta yang dialokasikan untuk modal awal yayasan merupakan syarat pendirian yayasan yang diatur oleh Undang-Undang.

Manfaat Adanya Akta Pendirian bagi Yayasan

Manfaat akta pendirian yayasan

Mematuhi aturan serta regulasi yang berlaku di Indonesia

Adanya dokumen resmi yang menyatakan berdirinya yayasan merupakan salah satu syarat yang tertulis dalam undang-undang. Sebagai badan hukum yang memiliki tujuan sosial, tentunya yayasan harus menunjukkan kepatuhan pada hukum dan perundangan.

Memenuhi aspek legalitas yayasan

Dengan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku, legalitas yayasan akan menjadi jauh lebih terjamin. Oleh karena itu, yayasan pun akan dapat melakukan segala aktivititas dan operasionalnya dengan lebih lancar dan aman.  

EMIS, sebuah sistem pendataan pendidikan yang pengelolaannya berada di bawah Kementerian Agama, mensyaratkan adanya akta pendirian yayasan di EMIS. Setiap institusi pendidikan yang terdaftar di sistem ini akan tercatat sebagai institusi yang sah.

Meningkatkan kredibilitas yayasan

Institusi pendidikan yang telah menyetorkan akta pendirian yayasan EMIS 4.0 dan terdaftar secara sah tentunya akan lebih dipercaya oleh masyarakat.  Prinsip ini juga berlaku untuk yayasan lain yang bergerak di bidang selain pendidikan.

Selain membantu dalam proses pembuatan akta pendirian yayasan, notaris umumnya juga akan membantu Anda membuat pengajuan pengesahan yayasan ke Kemenkumham. Setelah mendapat pengesahan, maka yayasan dapat segera beroperasi dengan tenang dan aman.

Penulis: Lyla Iswara