Office now – Dewasa ini, penerapan bentuk badan usaha CV atau Commanditaire Venootschap semakin banyak diminati oleh para pelaku usaha di tanah air. Hal tersebut karena dalam urusan pendirian, syarat CV relatif tidak terlalu sulit untuk dipenuhi.
Salah satu syarat CV yang paling memudahkan ialah tidak mengharuskan adanya setoran modal awal dalam jumlah nominal tertentu. Hal ini memungkinkan para pelaku usaha dengan dana terbatas untuk mengadaptasi bentuk badan usaha ini guna memajukan bisnis mereka.
Bisnis kontraktor termasuk salah satu jenis usaha yang kerap mengadaptasi bentuk badan usaha CV. Syarat CV kontraktor ini juga tidak jauh berbeda dengan jenis usaha lainnya. Ada pun syarat-syarat pendirian tersebut adalah sebagai berikut:
5 Syarat CV Dapat Berdiri Secara Sah
Terdapat minimal dua orang yang akan berperan sebagai pendiri
CV merupakan sebuah badan usaha yang terbentuk atas dasar persekutuan. Oleh karena itu, paling sedikit harus ada dua orang yang terlibat dalam pendiriannya. Kedua orang tersebut nantinya masing-masing akan berperan sebagai sekutu aktif dan sekutu pasif (komanditer).
Kedua jenis sekutu yang terlibat dalam kepengurusan CV ini memiliki tugas dan kewenangan yang berbeda. Sekutu aktif bertanggung jawab penuh terhadap segala aktifitas pengelolaan CV, sedangkan sekutu pasif hanya bertugas sebagai penyandang dana semata.
Terdapat akta pendirian yang disahkan oleh notaris
Untuk membuat akta pendirian CV ini, Anda perlu mempersiapkan sejumlah data pendukung, antara lain:
- Fotokopi identitas para sekutu pendiri CV.
- Nama CV yang telah mendapat persetujuan dari pihak Kemenkumham.
- Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) yang dapat Anda peroleh melalui kantor kelurahan tempat lokasi CV.
Mendaftarkan CV ke kantor Pengadilan Negeri
Pendaftaran dapat Anda lakukan melakui sekretaris kantor Pengadilan Negeri di wilayah hukum tempat domisili CV. Beberapa berkas pendukung yang perlu Anda sertakan yaitu SKDP dan NPWP CV.
Untuk mendapatkan NPWP CV, Anda dapat melakukan pengajuan melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat. Lengkapi pengajuan itu dengan fotokopi identitas pendiri (KTP, KK dan NPWP pribadi), akta pendirian CV, surat persetujuan dari Kemenkumham serta SKDP.
Menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB)
NIB ini berfungsi sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Anda dapat mengurus penerbitannya melalui OSS (Online Single Submission).
Mengumumkan pendirian CV secara resmi melalui media
Setelah semua proses pendirian CV terselesaikan dengan baik, tiba saatnya Anda untuk mengumumkan berdirinya CV tersebut secara resmi melalui media.
5 Keuntungan Bentuk Badan Usaha CV
Selain syarat pendiriannya yang relatif mudah, CV memiliki beberapa keuntungan yang membuatnya para pelaku usaha tertarik menerapkannya. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:
Tidak membutuhkan setoran modal awal yang terlalu besar
Pembahasan sebelumnya telah menyebutkan bahwa proses pendirian CV tidak mensyaratkan adanya sejumlah dana dengan nominal tertentu untuk modal awalnya. Hal ini tentu menguntungkan bagi para pelaku usaha dengan dana yang terbatas, tapi ingin bisa segera mengembangkan usahanya.
Meningkatkan kredibilitas usaha
Dengan menerapkan badan usaha berbentuk CV, niscaya Anda akan lebih mudah untuk mendapat kepercayaan dari bank terkait urusan kredit. Anda bahkan juga dapat lebih leluasa mengikuti lelang untuk penyediaan berbagai keperluan instansi pemerintah.
Terkait urusan lelang, tentunya ada sejumlah syarat penting yang perlu Anda perhatikan. Perpres No 12 tahun 2021 dapat menjadi salah satu referensi untuk syarat CV ikut lelang.
Sistem kepengurusan yang terdiri atas sekutu aktif dan sekutu pasif (komanditer)
Pembagian tugas dan tanggung jawab ini memungkinkan pelaku usaha untuk memilih salah satu peran, terlibat dalam pengelolaan atau pemberian dana.
Memungkinkan proses pengambilan keputusan yang lebih cepat
Bila perlu, sekutu aktif yang bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan CV dapat langsung mengambil keputusan tanpa harus melalui rapat pengurus. Hal ini memungkinkan CV untuk lebih cepat meresponi keberadaan peluang atau masalah.
Sistem pemungutan pajaknya relatif lebih sederhana
Laba yang diterima oleh CV hanya akan dikenai pajak satu kali saja saat akhir tahun. Laba yang merupakan bagian pemilik CV akan dipertanggungjawabkan secara mandiri oleh penerimanya dalam bentuk PPh pribadi.
5 Syarat CV Menjadi PT
Seiring dengan perkembangan usaha, Anda mungkin berniat untuk mengembangkan CV Anda menjadi PT. Kedua bentuk badan usaha ini memang mirip, hanya saja PT memiliki status badan hukum yang lebih memperkokoh jaminan kelangsungan usahanya.
Semua pihak sekutu harus menyepakati perubahan tersebut
Pihak sekutu aktif maupun pasif perlu membahas rencana perubahan bentuk badan usaha dari CV menjadi PT itu dalam sebuah rapat. Kesepakatan tersebut nantinya dituangkan dalam sebuah berita acara yang akan menjadi dasar untuk melakukan perubahan tersebut.
CV harus menyelesaikan semua ikatan bisnis dengan pihak ketiga terlebih dahulu
Setelah berubah menjadi PT, secara otomatis CV akan bubar. Oleh karena itu, CV harus membereskan segala hak dan kewajiban bisnisnya terhadap pihak ketiga lebih dahulu sebelum membubarkan diri. Jika ada yang belum selesai, CV tidak akan bisa menjadi PT.
Melakukan penyesuaian Anggaran Dasar (AD) perusahaan
Berbeda dengan PT, Anggaran Dasar CV tidak memuat ketentuan terkait pembagian modal dasar, modal yang ditempatkan dan modal yang disetor. Selain itu, CV juga tidak memisahkan antara harta kekayaan CV dengan harta pribadi pemiliknya.
Oleh karena itu, untuk mengubah CV menjadi PT, sebaiknya Anda memanfaatkan jasa akuntan publik untuk melakukan penyesuaian dan penilaian kembali. Lebih lanjut, Anda juga perlu menentukan besarnya pembagian saham PT.
Membuat akta pendirian PT yang disahkan oleh notaris
Akta notaris merupakan dokumen legal yang sangat krusial terkait pendirian sebuah badan usaha, termasuk yang berbentuk PT. Lebih jauh, undang-undang mengenai pendirian PT idiatur dalam pasal 8 UU no 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Membuat pengajuan untuk mengesahkan PT kepada Kemenkumham
Langkah ini dilakukan bersama-sama oleh para pendiri dengan cara mengisi formulir elektronik yang telah disediakan oleh bagian Administrasi Kemenkumham. Isi formulir itu antara lain nama, tempat, jangka waktu berdiri, tujuan usaha, serta pembagian modal PT.
Pasal 9 UU PT menyebut bahwa sebelum mengajukan pengesahan, Anda perlu mengajukan nama PT tersebut lebih dahulu.
Setelah semua syarat pendirian PT terpenuhi, Kemenkumham akan menerbitkan keputusan pengesahan badan hukum PT yang ditandatangani secara elektronik. Selanjutnya, Menteri akan mendaftarkan PT itu sesuai UU Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.
Terakhir, Kemenkumham akan mengumumkan akta pendirian PT tersebut dalam Tambahan Berita Negara RI. Berdasarkan Pasal 30 UU PT, pengumuman ini akan terbit paling lambat 14 hari sejak keluarnya keputusan Menteri
Jika dicermati, syarat CV agar dapat berdiri secara sah, kokoh, bahkan berkembang menjadi PT di atas relatif tidak terlalu rumit. Dengan menerapkan bentuk badan usaha tersebut, niscaya langkah Anda untuk memperluas bisnis pun akan lebih mulus dan leluasa.