Office Now-Semakin menjamurnya perusahaan dengan berbagai jenis usaha semakin baik untuk perekonomian. Hal ini sejalan dengan kesadaran untuk memiliki akte perusahaan oleh para pengusaha.
Pengertian Akte Perusahaan
Definisi akte adalah sebagai bukti penting perusahaan secara resmi. Pada umumnya, dokumen ini menjadi komponen utama untuk mengurus hal-hal berkaitan dengan perusahaan.
Dokumen ini sebagai bukti legalitas sebuah perusahaan. Dengan dokumen legal ini, pengusaha tidak akan mengalami kesulitan untuk mengembangkan usahanya.
Siapa yang Membuat Akte Perusahaan
Akte perusahaan dikeluarkan dan dibuat oleh notaris. Sesuai dengan aturan ada Undang-Undang nomor 30 Tahun 2001. Di dalam pasal 1 menjelaskan bahwa notaris merupakan pejabat yang berwenang membuat akte otentik.
Peranan Penting Akte Perusahaan
Beberapa manfaat jika Anda memiliki dokumen legal ini, antara lain:
Nama Baik Perusahaan
Sebelum membangun sebuah perusahaan, lebih baik mengimbanginya dengan ketentuan yang harus sesuai dengan tujuan perusahaan. Memiliki dokumen legal akan memberikan penilaian perusahaan dari pemilik perusahaan lainnya.
Selain hal tersebut, memiliki akte perusahaan akan membangun kepercayaan dan profesionalitas. Anda akan dipandang segan oleh pengusaha lain.
Mendatangkan Peluang
Membangun sebuah perusahaan tentu akan berfokus pada pengembangannya. Segala peluang seperti kerjasama, mengundang investor dan kegiatan lainnya akan memberi angin segar bagi perusahaan Anda.
Memiliki dokumen legal akan membangun kepercayaan para stakeholder kepada Anda. Tentunya akan baik juga untuk perkembangan perusahaan.
Taat Regulasi
Tujuan utama pembuatan dokumen legal yakni bisa menaati peraturan dan regulasi yang ada. Juga sebagai bukti kelegalan usaha yang Anda jalankan. Sehingga nantinya perusahaan mampu mengembangkan dan melakukan inovasi.
4 Jenis Perusahaan yang Memerlukan Akte Perusahaan
Dokumen legal ini menjadi salah satu syarat pendirian perusahaan, maka sifatnya wajib untuk dimiliki. Aturan ini berlaku pada perusahaan kecil dan besar. Berikut 4 jenis perusahaan yang memerlukan akte perusahaan, antara lain:
Perseroan Terbatas
Jenis perusahaan ini sangat umum Anda jumpai. Perseroan Terbatas memiliki 3 bisnis utama, yaitu:
Perusahaan Besar
Pada umumnya perusahaan besar memiliki beberapa ciri, antara lain:
- Perusahaan besar dikelola oleh manajer perusahaan bukan pemiliknya.
- Memiliki struktur organisasi yang kompleks dan terdapat spesifikasi.
- Perusahaan besar memiliki persentase kegagalan yang relatif rendah.
- Memiliki modal jangka panjang yang relatif lebih mudah mendapatkannya untuk pengembangan usaha.
Perusahaan Menengah
Jika usaha besar memiliki struktur organisasi yang komplek, hal ini berbeda dengan usaha menengah yang bisa dimiliki perorangan. Perusahaan besar dinilai dari jumlah kekayaan bersih.
Sedangkan untuk usaha menengah melihat kekayaan dari hasil penjualan tahunan. Usaha menengah memiliki keterbatasan modal sebagai kendala. Namun, tidak dapat dipungkiri ada usaha menengah yang menjadi besar dengan keuntungan tinggi.
Perusahaan Kecil
Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan kecil biasanya kurang dari 50 orang. Kekayaan bersih paling banyak 200 juta rupiah. Penjualan memiliki nilai paling banyak 1 miliar rupiah.
Perseorangan
Pebisnis pribadi menjadi salah satu perusahan yang harus mengantongi akte perusahan. Perusahaan jenis ini mengembangkan perusahaan sesuai keinginan. Kebijakan bisnis mengacu pada kepentingan pribadi.
CV
Untuk membangun sebuah CV harus memiliki pihak peranan sebagai sekutu aktif dan sekutu pasir. Hal ini menjadi keunikan tersendiri dibanding badan usaha lainnya.
Firma
Jenis usaha ini memiliki pendiri minimal dua orang. Firma juga harus memiliki dokumen legal untuk pengembangan perusahaan yang melibatkan banyak pihak. Anda banyak menemui bentuk usaha firma di Indonesia.
Syarat Pembuatan Akte Perusahaan
Sebelum membuat akte perusahaan, sebaiknya pengusaha menyiapkan beberapa syarat administratif.
Dokumen Penting
Berbagai dokumen penting untuk mendukung pembuatan dokumen legal harus Anda siapkan. Apa saja dokumen tersebut? Simak beberapa sebagai berikut:
- Fotokopi kartu identitas seperti KTP.
- Surat kontrak perusahaan.
- Keterangan domisili perusahaan.
- Dokumen pendukung lainnya.
Kondisi fisik
Pemilik bisnis harus menunjukkan kondisi fisik perusahaan. Perusahaan yang dibangun tanpa melihat kondisi fisik yang nyata berbentuk gedung tidak akan memenuhi syarat untuk membuat dokumen legal.
Biaya Pembuatan
Ada sejumlah biaya untuk mendirikan dokumen legal perusahaan. Tarif pembuatan dokumen legal ini sangat bervariasi tergantung pada kebijakan setiap daerah.
Apa saja yang Ada Dalam Akte Perusahaan?
Ada beberapa bagian yang ada dalam akta otentik dari notaris, antara lain:
Nama dan Tempat Kedudukan
Dalam dokumen legal atau akta otentik, nama dan kedudukan merupakan kedudukan dan nama resmi perusahaan.
Maksud dan Tujuan
Bidang usaha perusahaan harus tercantum. Hal ini untuk pengurusan izin selanjutnya. SIUP dan izin lanjutan lain memerlukan badan usaha yang tercantum dalam akte perusahaan.
Modal dan Saham
Di dalam akta otentik aak dan penjelasan yang menyebutkan jumlah modal. Nominal harga per lembar saham dan siapa saja yang menjadi pemegang saham. Sehingga persentase kepemilikan saham akan jelas.
Sistem RUPS
Forum khusus pemegang saham memiliki wewenang untuk meminta serta memperoleh keterangan mengenai perusahaan. Keterangan tersebut akan membantu para pemegang saham menentukan langkah strategis untuk perusahaan.
Pengurus Perusahaan
Dokumen legal milik perusahaan akan menjelaskan tentang direktur dan komisaris. Kewenangan apa saja yang menjadi hak dari direktur dan komisaris. Tidak hanya itu, sistem rapat dan jangka waktu pengangkatan juga telah diatur.
Pengaturan tersebut tidak terlepas dari mekanisme pengunduran diri dari masing-masing pemegang jabatan.
Proses Pembuatan
Untuk membuat Akta tidak ada perbedaan lebih spesifik baik untuk Perseroan Terbatas dan Persekutuan Komanditer.
Draft
Notaris akan merancang draf akta Sebelum melakukan pengesahan, klien akan melakukan pengecekan terhadap akta.
Jadwal Tanda Tangan
Setelah draft selesai, para pihak akan datang ke kantor notaris untuk tanda tangan. Pengurus perusahaan harus hadir dan melakukan tanda tangan di hadapan notaris.
Untuk Perseroan Terbatas, pemegang saham perusahaan yang akan menghadap. Sedangkan untuk Persekutuan Komanditer yang datang menghadap adalah persero aktif dan persero pasif.
Pengesahan Akte Perusahaan
Proses selanjutnya adalah pengesahan. Kementerian Hukum dan HAM akan melakukan pengesahan dalam bentuk surat keputusan.
Pengesahan dilakukan di Pengadilan Negeri tempat kedudukan perusahaan. Dalam akta akan ada cap pengadilan.
Untuk Perseroan Terbata, pengesahan dokumen legal ini setelah ada tanda tangan dari notaris. Sedangkan untuk Persekutuan Komanditer pengesahan dilakukan setelah pembuatan surat keterangan domisili perusahaan dan NPWP.
Akte yang Dibuat Notaris Berkaitan dengan Perusahaan
Notaris memiliki wewenang untuk membuat akta otentik dari sebuah perusahaan, apa saja macamnya? Simak berikut ini:
- Pendirian Perseroan Terbatas.
- Perubahan dari akta.
- Pendirian yayasan.
- Akta otentik pendirian badan usaha lainnya.
- Perjanjian sewa-menyewa dan perjanjian jual beli terkait perusahaan.
- Pendirian Persekutuan Komanditer.
- Perubahan terhadap akta persekutuan komanditer.
- Kontrak kerja.
- Perjanjian kredit terkait perusahaan.
- Pemberian hak tanggungan yang berkaitan dengan perusahaan.
Memiliki akte perusahaan memberi banyak manfaat. Untuk mengurusnya juga tidak rumit. Persiapkan semua persyaratan yang ada sehingga tidak memerlukan banyak waktu dan akta segera bisa Anda miliki.