About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

[email protected]

Kualifikasi SBU – Serba-serbi Mengenai SBU Yang Perlu Diketahui

Officenow – Waktu terus berputar, saat ini baik dalam bidang pekerjaan dan perusahaan. Ada yang namanya proses sertifikasi dalam segala bidang. Tujuannya tentu saja untuk proses penyetaraan kualitas skill dan kompetensi. Nah karenanya ada kualifikasi SBU.

SBU tidak sembarang perusahaan bisa mendapatkannya. Hanya perusahaan tertentu saja yang telah memenuhi berbagai persyaratan kualifikasi yang telah pihak terkait tetapkan. Berikut pembahasannya, dengan awalan tentang pengertian SBU.

Pengertian SBU

SBU, merupakan sebuah singkatan yang memiliki arti sebagai Sertifikat Badan Usaha. Sertifikat ini hanya bisa Anda peroleh apabila perusahaan yang telah memenuhi kualifikasinya. SBU memiliki fungsi dan peranan penting bagi perusahaan.

Salah satunya adalah sebagai sebuah bukti bahwa perusahaan telah mampu bekerja sesuai dengan teknis dan arahan yang benar. Seperti memperhatikan prosedur K3LH dalam menjalankan proyek contohnya.

Selain itu, dengan adanya SBU, perusahaan juga bisa menjadikannya sebagai bekal bersaing secara terbuka dan fair dalam tender proyek. Pasalnya, bukan tidak mungkin dalam tender proyek, SBU masuk sebagai salah satu persyaratan mengikuti tender.

Pembagian Kualifikasi SBU

pembagian kualifikasi SBU

SBU ada empat jenis. Pembagian jenis ini berdasarkan kualifikasi SBU dari bidang kerja perusahaan itu sendiri. Adapun keempat jenis SBU ini, adalah :

Kualifikasi SBU Untuk Konsultan

Merupakan sebuah sertifikat yang hanya bisa perusahaan dapatkan bila bergerak dalam bidang konsultasi jasa. Entah itu perusahaan konsultan keuangan, konsultan manajemen proyek, konsultan bisnis, konsultan tata kelola kota, ataupun lainnya.

Untuk bisa mendapatkan SBU, tiap perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan harus memenuhi berbagai persyaratan. Persyaratan-persyaratan ini, ternyata terbagi lagi menjadi beberapa golongan kualifikasi.

Berikut adalah pembagian kualifikasi SBU konsultan untuk :

  • Perusahaan Konsutan Perorangan
  • Perusahaan Konsultan Kecil
  • Konsultan Perusahaan Menengah
  • Konsultan Perusahaan Besar

SBU Konstruksi

Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Konstruksi

SBU Konstruksi ada secara khusus untuk mengatur kualifikasi perusahaan-perusahaan konstruksi. Keberadaannya memberikan jaminan garansi tentang profesionalisme kerja sebuah perusahaan.

Kualifikasi pada bidang jasa konstruksi penting adanya. Ini karena pembangunan konstruksi perlu tersertifikasi dengan imbang dan terstandar dengan baik.

Pasalnya, bila tidak adanya keseragaman standar dalam membangun sebuah bangunan, resiko akan sangat fatal. Sebab yang menjadi korban tidak hanya tentang tata kota yang buruk, tapi juga beresiko menelan korban jiwa suatu saat nanti.

Terlebih saat ini, Indonesia sedang dalam proses pembangunan yang gencar. Kondisi ini menjadikan pihak terkait yang bekerja menerbitkan SBU, dibuat sangat sibuk dengan banyaknya pengajuan SBU pada klasifikasi ini.

Sama seperti halnya SBU Konsultan, pada SBU Jasa Kontruksi juga memiliki banyak klasifikasi pembagian persyaratan. Sehingga dalam satu usaha jasa konstruksi, bisa dan boleh mengurus beberapa jenis kualifikasi SBU Jasa Konstruksi.

Berikut adalah beberapa klasifikasi SBU Jasa Konstruksi, ada :

  • 6 bagian untuk klasifikasi Bangungan Gedung  
  • 12 bagian untuk Klasifikasi Bangungan Sipil
  • Bagian untuk Instalasi Mekanikal 10 bagian dan 11 bagian untuk Elektrikal
  • 4 bagian untuk jasa pelaksanaan lainnya
  • 16 bagian untuk jasa pelaksanaan spesialis
  • 11 bagian untuk jasa pelaksanaan keterampilan.

Mengingat ada banyaknya bagian klasifikasi untuk SBU jasa konstruksi. Maka oleh pihak yang terkait, akhirnya menetapkan beberapa pembatasan kepemilkan SBU.

Sehingga harapannya, perusahaan jasa konstruksi yang bersangkutan dapat memutuskan akan memilih untuk berfokus pada bidang tertentu. Semisal, berfokus pada konstruksi bangungan gedung saja, atau khusus pada bangunan sipil saja.

SBU Konsultan Non Kontruksi

Selain ada SBU konsultan dan SBU konstruksi. Ada juga SBU konsultan non konstruksi. SBU ini dikhususkan untuk perusahaan yang bergerak dibidang konsultan jasa konstruksi.

Lingkup kerjanya adalah menangani proses konsultasi pihak pengembang sebelum akhirnya memutuskan fiks membangun suatu bangunan. Ini terjadi karena dalam membangun sebuah konstruksi yang besar, memakan biaya yang tinggi.

Sehingga harapannya, apabila telah berkonsultasi dengan pakar bangunan. Maka pola dan desain bangunan yang akan terbangun merupakan hasil yang terbaik. Efeknya, bangunan yang berdiri merupakan versi yang paling berkualitas dan proses pembangungannya minim kecelakaan kerja.

Umumnya, perusahaan yang mengambil sertifikasi SBU konsultan non konstruksi adalah mereka yang juga bergerak dalam bidang konstruksi. Sehingga tidak mengherankan.

Apabila faktanya, Anda akan menemui sebuah perusahaan jasa konstruksi, yang memegang dua jenis SBU. SBU tersebut adalah SBU Konstruksi dan SBU Konsultan Non Konstruksi. Karena kualifikasi SBU tersebut hampir sama.

SBU Spesialis

Terakhir ada SBU Spesialis. Sertifikasi ini ada untuk bidang pekerjaan tertentu yang membutuhkan skill khusus. Nah, karena itu juga, SBU jenis ini minim peminat.

Keuntungan Perusahaan Pemegang Kualifikasi SBU

Untuk mengurus SBU, tentunya harus melengkapi beberapa persyaratan dan pastinya biaya pengurusan yang tidak sedikit. Namun demikian, hal ini tidak menghalangi perusahan untuk memiliki SBU. Pasalnya, ada banyak keuntungan yang bisa perusahaan dapatkan, yakni

  1. Kredibilitas perusahaan meningkat
  2. Memiiki peluang yang lebih besar dalam memenangkan proyek tender
  3. Akses informasi terhadap pelaksanaan tender proyek lebih luas
  4. Perusahaan mampu bangkit dan mengepakkan sayap lebih luas

5 Langkah Mudah Pengajuan Kepemilikan Kualifikasi SBU

Setelah mengetahui pengertian SBU juga berbagai jenis klasifikasi dan kualifikasinya. Maka selanjutnya mari ketahui tahapan pengajuan SBU.

Tahap Pertama

Analisis dan tentukan, perusahaan Anda masuk ke dalam jenis klasifikasi SBU yang mana. Apakah SBU Konsultan, Konstruksi, Konsultan non konstruksi atau Spesialis?

Tahap Kedua

Setelah tahu, maka selanjutnya adalah lakukan analisis dan tentukan kembali. perusahaan Anda termasuk kedalam kualifikasi yang mana. Apakah K1, K2, K3, M1, M2, dan sebagainya.

Hati-hati dalam proses penentuannya, bila perlu konsultasikan hal ini terhadap staf dari pihak yang terkait. Ini bertujuan untuk menghindari kesalahan dalam pengurusan SBU.

Tahap Ketiga

Pastikan perusahaan telah memiliki SDM yang sesuai dengan SBU yang akan diurus kepemilikannya. Pasalnya, tiap satu klasifikasi SBU yang akan diraih, minimalnya perusahaan telah memiliki satu orang tenaga ahli berkompeten dibidangnya.

Sehingga, apabila suatu perusahaan memutuskan untuk mengurus kepemilikan sertifikasi badan usaha dalam banyak kualifikasi. Maka otomatis jumlah tenaga ahli yang harus dimiliki juga berbanding lurus. Supaya imbang.

Tahap Keempat

Apabila telah dipastikan memiliki para tenaga ahli yang berkompeten dibidangnya. Maka perusahaan bisa langsung mendaftarkan sesiapanya tersebut ke pihak terkait. Nantinya para tenaga ahli tersebut akan disertifikasi akreditasi oleh pihak LPJK.

Pihak perusahaan hanya perlu memberikan lampiran mengenai data diri dari tenaga ahli yang dikirim. Nantinya, hasil dari sertifikasi ini, akan keluar berupa sertifikat yang menyatakan bahwa tenaga ahli tersebut masuk ke golongan SKT atau SKA.

Tahap Kelima

Terakhir, setelah SKT atau SKA dari tenaga ahli yang dikirim terbit. Maka pihak terkait akan menerbitkan KTA untuk tenaga ahli tersebut. KTA ini berlaku untuk jangka waktu 1 tahun sejak tanggal diterbitkan.

Nah, setelah keseluruhannya selesai diproses. Maka pihak terkait baru akan menerbitkan SBU yang terkait untuk perusahaan tersebut. sertifikat ini nantinya akan terdaftar dalam web pihak terkait.

Demikianlah pembahasan kali ini mengenai serba-serbi mengenai kualifikasi SBU yang perlu diketahui oleh perusahaan. Tertarik untuk mendaftarkan perusahaan yang Anda bangun untuk mendapatkan SBU? Segera kontak pihak terkait. Sekian.

Penulis: Lyla Iswara