Office Now – Mendirikan perusahaan sendiri merupakan suatu langkah yang besar dan penting dalam perjalanan karier atau kehidupan profesional Anda. Tindakan ini tidak hanya akan bermanfaat bagi Anda secara pribadi, tetapi juga masyarakat dan lingkungan sekitar.
Sebelum mulai mendirikan perusahaan, Anda tentunya perlu memikirkan keputusan itu masak-masak dan membuat persiapan yang matang. Hal ini sangat penting agar pendirian perusahaan tersebut dapat terealisasi dengan baik dan bermanfaat bagi Anda.
Manfaat Mendirikan Perusahaan Sendiri
(Sumber gambar: Pixabay)
Beralih dari meniti karier dan mendapat gaji bulanan rutin pada memulai usaha sendiri mungkin kedengarannya memang cukup spekulatif. Namun, hal ini rasanya sepadan dengan keuntungan yang akan Anda peroleh seiring perkembangan perusahaan yang Anda dirikan.
Beberapa manfaat mendirikan perusahaan bisnis sendiri antara lain:
Membangun kemandirian finansial
Poin ini kerap kali menjadi alasan utama seseorang untuk memulai usaha sendiri. Sebagai seorang pengusaha, Anda memiliki peluang untuk menentukan sendiri besarnya perolehan finansial yang ingin Anda dapatkan dalam suatu waktu tertentu.
Hal ini akan lebih sulit terwujud jika Anda memilih berkarier karena perusahaan tempat Anda bekerja tentunya memiliki standar upah tersendiri.
Mengembangkan entrepreneurship
Memegang peranan sebagai penentu keberhasilan dan tingkat perolehan penghasilan perusahaan niscaya akan membuat Anda lebih termovitasi untuk memikirkan strategi usaha. Hal ini tentu akan melatih jiwa kepemimpinan dan kreativitas Anda sebagai pengusaha.
Membuka lapangan kerja baru
Perusahaan yang Anda dirikan pasti akan membutuhkan adanya tenaga kerja untuk mendukung kelancaran operasionalnya. Hal ini berarti perusahaan tersebut tidak hanya menjadi sumber mata pencaharian bagi Anda saja, tetapi juga orang lain.
Mendorong laju pertumbuhan ekonomi
Anda tak harus mendirikan perusahaan investasi agar bisa ikut bersumbangsih terhadap pertumbuhan ekonomi tanah air. Dengan membuka lapangan kerja baru, Anda sudah cukup berjasa dalam mengurangi pengangguran.
Dengan memiliki pekerjaan, orang-orang pun akan punya cukup penghasilan untuk berbelanja dan memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Meningkatkan dan memperkaya kualitas hidup masyarakat
Perusahaan yang Anda dirikan tentunya akan menciptakan produk berupa barang atau jasa yang mempunyai nilai jual dan bermanfaat. Anda pun akan berupaya untuk terus berinovasi dan mengembangkan ide-ide kreatif untuk meningkatkan kualitas produk.
Hal ini akan berdampak positif terhadap keuntungan yang diperoleh masyarakat atau lingkungan dari produk perusahaan Anda.
Persiapan Mendirikan Perusahaan
(Sumber gambar: Pixabay)
Sebelum melakukan sesuatu yang penting, seperti mendirikan sebuah perusahaan, Anda tentunya perlu melakukan sejumlah persiapan. Persiapan yang matang merupakan salah satu poin yang menentukan keberhasilan tindakan Anda.
Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mulai mendirikan sebuah perusahaan, yaitu:
Jumlah modal yang tersedia
Untuk mendirikan sebuah perusahaan biasanya Anda perlu memiliki tempat usaha, menyiapkan materi promosi, bahkan mungkin melakukan produksi awal untuk sampel. Semua langkah persiapan ini tentunya membutuhkan sejumlah dana sebagai modal.
Anda perlu menyusun alokasi modal ini dengan cermat agar proses pendirian usaha nantinya tidak akan terkendala. Pun, hal ini sebaiknya jangan sampai menyebabkan terjadi masalah atau memberatkan Anda secara finansial.
Sektor usaha yang hendak Anda geluti
Ada berbagai macam pilihan sektor usaha yang mungkin bisa Anda tekuni, antara lain: pertanian, perdagangan, transportasi, manufaktur, properti, dsb. Setiap sektor tentunya memiliki karakteristik serta potensinya masing-masing.
Terutama bagi Anda yang hendak mendirikan perusahaan baru, sangatlah penting untuk memilih sektor usaha yang tepat untuk Anda tekuni. Ada baiknya Anda memilih sesuai dengan minat dan keahlian Anda untuk meningkatkan peluang keberhasilan usaha itu.
Bayangkan seandainya Anda mendirikan perusahaan konsultan pertambangan padahal kebetulan tidak memiliki pengetahuan di bidang itu. Kemungkinan besar Anda akan sedikit kesulitan untuk mengelolanya sendiri, tanpa mempekerjakan tenaga ahli profesional.
Bentuk badan usaha yang akan Anda dirikan
Ada berbagai macam bentuk badan usaha yang dapat Anda terapkan untuk kegiatan bisnis Anda. Setiap badan usaha memiliki syarat pendirian yang berbeda, juga kelebihan dan kurangannya masing-masing.
Pembahasan mengenai jenis badan usaha ini bisa Anda baca pada poin selanjutnya.
Lokasi tempat usaha
Menempatkan perusahaan di lokasi yang strategis tentunya akan mendukung perkembangan usaha Anda. Lokasi yang strategis ini tidak selalu berarti harus di kota besar atau luar negeri. Bahkan banyak juga pihak yang malah tertarik mendirikan perusahaan asing di Indonesia.
Mendirikan perusahaan di Singapura barangkali kedengarannya keren dan menjanjikan. Namun, yang terpenting dari penentuan lokasi ini sebenarnya adalah kemudahannya menjangkau pasar serta hubungannya dengan modal maupun aspek pembiayaan lainnya.
Persyaratan lain yang mungkin diperlukan dalam pendirian usaha
Setiap jenis dan sektor usaha umumnya memiliki persyaratan tersendiri terkait pendiriannya. Sebagai contoh, jika Anda berniat mendirikan perusahaan ekspor impor, Anda perlu mencermati jenis produk yang diizinkan berikut prosedur bea cukainya
Jika Anda sudah yakin mampu untuk memenuhi segala persyaratan ini, Anda bisa memulai langkah untuk mendirikan usaha mandiri.
Jenis Perusahaan
(Sumber gambar: Pixabay)
Seperti telah disebutkan dalam poin pembahasan di atas, ada beberapa jenis badan usaha yang bisa Anda terapkan untuk bisnis Anda, antara lain:
Perusahaan Perseorangan
Syarat untuk mendirikan perusahaan perseorangan ini relatif merupakan yang paling sederhana dibandingkan bentuk badan usaha lainnya. Pendirian badan usaha ini bisa Anda lakukan sendiri dengan besaran modal yang bisa Anda sesuaikan dengan kapasitas keuangan.
Mengingat perusahaan ini merupakan milik Anda pribadi, maka segala keuntungan dan kerugiannya pun sepenuhnya merupakan hak serta tanggung jawab Anda.
Firma (Fa)
Merupakan suatu bentuk badan usaha persekutuan yang berarti proses pendiriannya harus melibatkan paling sedikit dua orang. Setiap orang yang terlibat dalam Firma ini mempunyai hak dan kewajiban yang sama, baik dalam hal iuran modal, pembagian kerja dan profit.
Firma bukanlah suatu perusahaan yang memiliki status badan hukum. Meski begitu, pendirian
CV (Persekutuan Komanditer)
Sama seperti Firma, CV juga merupakan badan usaha persekutuan yang memerlukan akta notaris dan keterlibatan minimal dua orang untuk pendiriannya. Bedanya, dalam CV terdapat dua macam sekutu yakni, sekutu aktif dan pasif atau komanditer.
Lebih jauh, antar kedua pihak sekutu ini terdapat pembagian hak dan kewajiban yang berbeda. Sekutu aktif bertanggung jawab untuk mengelola jalannya CV, sedangkan sekutu pasif hanya bertindak sebagai penyandang dana.
Perseroan Terbatas (PT)
Berbeda dengan badan usaha persekutuan lain seperti Firma dan CV, PT sudah memiliki status badan hukum yang menjamin legalitasnya. Untuk mendirikan PT, Anda tidak hanya memerlukan akta notaris, tetapi juga harus menyiapkan modal dengan jumlah tertentu.
Selain itu, Anda juga harus menyetorkan 25% dari jumlah modal tersebut untuk memenuhi syarat Anggaran Dasar PT. Penyetoran modal ini juga tetap berlaku jika Anda hendak mendirikan PT Perorangan seorang diri dengan syarat modal yang lebih fleksibel.
Perlu Anda ketahui bahwa jenis PT Perorangan ini khusus untuk UMKM.
Startup
Belakangan ini semakin banyak orang yang tertarik mendirikan perusahaan startup karena operasionalnya yang relatif lebih fleksibel ketimbang perusahaan konvensional. Selain itu, startup juga mampu menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan internet.
Penerapan teknologi informasi memang merupakan ciri khas dari bentuk perusahaan ini.
Mendirikan perusahaan merupakan langkah awal yang menjanjikan. Selanjutnya, Anda perlu mengupayakan yang terbaik agar perusahaan tersebut dapat meraih sukses. Selamat mencoba.