About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

[email protected]

Pembuatan Perusahaan PT Ada 3 Macam dan Apa Saja Syaratnya?

Pembuatan Perusahaan PT

Office Now – Agar bisa menjalankan perusahaan dengan baik, maka pemilik usaha wajib memiliki badan usaha. Pembuatan perusahaan PT lebih banyak dipilih oleh pemilik usaha karena memiliki banyak keuntungan. Salah satu keuntungannya yaitu, lebih mudah mendapatkan pembiayaan untuk mengembangkan perusahaan. 

Agar mudah mendirikan Perseroan Terbatas, maka pemilik usaha harus mempersiapkan semua persyaratan yang dibutuhkan. Jika Anda terlalu sibuk dan tidak memiliki waktu luang untuk mengurusnya, maka bisa menggunakan biro jasa. Pemilik usaha bisa fokus untuk mengembangkan bisnis.

3 Macam Pembuatan Perusahaan PT 

3 Macam Pembuatan Perusahaan PT

Pada dasarnya, pembuatan perusahaan PT berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Sehingga Perseroan Terbatas merupakan badan bisnis yang memiliki ketetapan hukum. 

Sedangkan perspektif lain menyebutkan PT sebagai bentuk badan usaha yang mana modalnya terdiri dari berbagai saham. Sedangkan untuk tanggung jawab dari pemegang sahamnya sesuai dengan jumlah yang dimiliki saja. 

Pendirian sebuah Perseroan Terbatas berdasarkan perjanjian dan pelaksanaan kegiatan usaha harus memenuhi syarat sesuai peraturan perundang-undangan. Simak juga 3 macam PT berikut ini:

PT Tertutup

Jenis pertama ada PT tertutup yang memiliki pengertian, yaitu Perseroan Terbatas yang saham perusahaan hanya diterima oleh orang-orang tertentu. Orang-orang tersebut sudah ditentukan sebelumnya dan tidak akan menerima investor dari luar.

Bentuk PT tertutup ini biasanya berbentuk PT keluarga atau kerabat. Untuk penulisan saham atas nama pemilik saham dan tidak mudah adanya perpindahan kepada pihak lain.

PT Publik

Pembuatan Perusahaan PT publik dengan sistem saham perusahaan bisa berpindah hak kepemilikan dengan transaksi jual-beli. Selain itu, saham juga bisa dimiliki oleh umum tanpa terkecuali. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Bapepam. 

Saham terbuka ini kepemilikannya berdasarkan pengunjukan sehingga tidak ada kesulitan dalam proses penjualan maupun pembelian. 

PT Domestik

Sedangkan untuk PT domestik memiliki pengertian Perseroan Terbatas yang berdiri dan melakukan kegiatan operasional di dalam negeri. Sehingga untuk aturan pendiriannya 

Syarat Pembuatan Perusahaan PT dan Tahapannya

Syarat Pembuatan Perusahaan PT dan Tahapannya

Untuk mendirikan sebuah Perseroan Terbatas membutuhkan persyaratan. Selain itu, pemilik usaha juga harus mengikuti tahapannya dengan benar.

Syarat Pembuatan Perusahaan PT

Berikut beberapa syarat pembuatan Perusahaan PT, antara lain:

  • Minimal ada 2 orang pendiri.
  • Memiliki akta pendirian dari notaris yang disusun dalam bahasa Indonesia.
  • Pendiri perusahaan harus mengambil bagian saham, terkecuali ada peleburan perusahaan.
  • Akta pendirian perusahaan harus mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham.
  • Selain itu, pemilik usaha harus mengumumkannya pada Berita Negara Republik Indonesia.
  • Untuk bisa mendirikan sebuah PT harus memenuhi ketentuan modal dasar minimal Rp50 juta. 
  • Sedangkan untuk pemegang saham harus WNI. Namun, untuk mendirikan PT PMA pendirinya bisa orang asing.

Tahapan Mendirikan PT

Apabila dokumen sudah Anda siapkan, maka tahapan selanjutnya yang harus dilakukan antara lain:

Data Pendiri 

Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan data diri dari para pendiri Perseroan Terbatas. Selain itu, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, meliputi:

  • Nama PT
  • Tempat serta kedudukan perusahaan
  • Maksud dan tujuan
  • Struktur permodalan
  • Pengurus PT

Untuk pemilihan nama, pemilik usaha harus mengikuti aturan yang ada pada PP nomor 43 tahun 2011. Pemilihan nama harus berbahasa Indonesia. Selain itu, tidak boleh menggunakan nama PT yang sudah digunakan oleh PT ada. 

Membuat Akta Pendirian

Selanjutnya, pemilik usaha harus memiliki akta pendirian perusahaan. Anda bisa menggunakan jasa notaris untuk menyusun akta pendirian. Setelah mendapatkan akta pendirian perusahaan, Anda juga harus mendapatkan SK pengesahan.

Dalam pemilihan notaris, pastikan sudah memiliki SK pengangkatan, sudah melakukan sumpah dan terdaftar dalam kemenkumham. Akta harus tertera tanda tangan para pendiri. Jika pada saat penandatanganan tidak bisa hadir bisa memberikan kuasanya.

Ada biaya pembuatan perusahaan PT yang harus dibayarkan setelah notaris menyusun akta pendirian perusahaan.

Notaris akan membacakan isi dari akta pendirian, sehingga jelas apa maksud dan tujuan mendirikan perusahaan. Pada saat proses penandatanganan, notaris akan meminta dokumen, seperti:

  • Penggunaan nama PT
  • Penyetoran dana
  • Alamat lengkap dari PT

Mengurus Domisili Kelurahan

Tahapan pembuatan perusahaan PT selanjutnya, yaitu mengurus domisili kelurahan. Domisili merupakan tempat di mana alamat PT perusahaan berada. Untuk mengurus perizinan terkait domisili akan ada kemungkinan perbedaan karena setiap daerah memiliki peraturan masing-masing terkait perizinan.

Dalam surat domisili ini juga akan dicantumkan jenis usaha dan jumlah tenaga kerjanya. Izin domisili akan diperpanjang setiap setiap satu tahun sekali. 

Mengurus NPWP

Ada dokumen lagi yang harus segera Anda urus karena sifatnya yang wajib, yaitu Nomor Pokok Wajib Pajak dan SKT. Untuk kedua dokumen terkait perpajakan ini bisa Anda ajukan ke kantor pajak wilayah.

Izin Usaha

Setelah itu, Anda harus mengurus izin usaha pada tahapan berikutnya. SIUP merupakan dokumen wajib yang harus dimiliki oleh setiap pelaku usaha. Selain itu, dengan memiliki SIUP, Anda baru bisa menjalankan usaha.

Mengurus TDP

Tidak hanya dokumen-dokumen sebelumnya yang harus ada, Anda juga membutuhkan Tanda Daftar Perusahaan. Kantor pusat maupun kantor cabang harus mengantongi TDP ini. 

Untuk mengurus TDP pada dasarnya tahapannya jadi satu dengan mengurus SIUP. Sehingga akan lebih praktis.

Prosedur Mengurus Pembuatan Perusahaan PT

Prosedur Mengurus Pembuatan Perusahaan PT

Lalu bagaimana prosedur mengurus pendirian Perseroan Terbatas? Simak prosedurnya berikut ini:

  • Pemohon harus melengkapi semua persyaratan untuk mendaftarkan nama Perseroan Terbatas ke notaris. Sebaiknya Anda bisa mencari notaris yang dekat dengan lokasi PT, hal ini untuk memudahkan konsultasi. Sehingga Anda tidak salah langkah.
  • Setelah proses pembuatan akta perusahaan selesai, Anda harus meminta notaris untuk melakukan tahapan pengesahan ke Kemenkumham. Proses ini bisa dilakukan melalui sistem online di AHU. Anda perlu menyiapkan biaya pembuatan akta perusahaan PT.
  • Selanjutnya, Anda bisa mengajukan permohonan melalui kelurahan untuk mendapatkan SKT. Namun, sebelumnya harus mendapatkan surat pengantar dari RT atau RW setempat. 
  • Setelah itu, barulah pemilik usaha mengajukan NPWP untuk perusahaan di kantor pajak setempat. Sehingga perusahaan bisa mengurus TDP dan SIUP sesuai jenis usaha yang berjalan.
  • Proses terakhir setelah mendapatkan izin domisili dan NPWP, Anda harus membuka rekening atas nama perusahan. Penyetoran modal awal juga Anda lakukan di bank yang sama. Pemilik usaha harus menyimpan bukti setor untuk pembuktian telah melakukan penyetoran modal.

Keuntungan Mendirikan PT

Banyak pemilik usaha di Indonesia yang memilih bentuk usaha perseroan terbatas. Hal ini karena beberapa keuntungan yang dimilikinya, meliputi:

  • Perseroan Terbatas memiliki harta kekayaan terpisah dengan pendiri perusahaan. Sehingga jika terjadi masalah, harta kekayaan pengurus perusahaan tidak ikut menjadi korban.
  • Untuk mendapatkan permodalan lebih mudah karena telah memiliki kepercayaan dari perizinan.
  • Selain itu, pemilik usaha akan mudah mengikuti tender dari pemerintah.

Untuk pembuatan perusahaan PT setelah memenuhi persyaratan harus mengikuti semua prosedur. Pengurusan juga bisa Anda lakukan melalui sistem online menggunakan OSS. Sehingga proses akan semakin cepat.