About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

[email protected]

Perusahaan Manufaktur: Pengertian, Cara Kerja dan Contohnya

Perusahaan Manufaktur

Office Now – Perekonomian Indonesia sangat bergantung pada perusahaan manufaktur. Secara ekonomi perusahaan ini menyerap banyak sekali tenaga kerja.

Sehingga meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat. Sebagaimana diketahui perekonomian Indonesia terbagi menjadi 3 sektor, yaitu primer, sekunder, dan tersier.

Sektor primer menyediakan bahan baku melalui kegiatan pengumpulan sumber daya alam meliputi, pertanian, kehutanan, pertambangan, dan perikanan.

Sementara itu, manufaktur ada pada sektor sekunder yang menghasilkan barang jadi.

Pengertian Perusahaan Manufaktur 

Pengertian Perusahaan Manufaktur

Dikutip dari Corporate Finance Institute perusahaan manufaktur adalah badan usaha yang memproduksi barang jadi dari bahan baku mentah. 

Perusahaan menggunakan alat atau mesin produksi untuk menghadirkan bahan baku dalam skala besar. Hasil produksi tersebut akan menjadi nilai tambah.

Kemudian hasil produksi bisa dijual kepada konsumen melalui jaringan distribusi hingga sampai ke tangan konsumen.

Selain Mengolah bahan mentah menjadi produk jadi, manufaktur juga mencakup industri yang mengolah bahan mentah menjadi setengah jadi.

Perusahaan manufaktur di Indonesia bisa disematkan pada perusahaan perakitan yang mengacu pada perusahaan di bidang elektronik dan otomotif.

Perusahaan manufaktur memiliki jumlah pekerja yang besar karena melakukan proses produksi skala besar. Beberapa perusahaan juga melibatkan mesin-mesin besar untuk memenuhi produksi.

Oleh karena itu, di banyak negara perusahaan ini sangat penting karena mampu menciptakan lapangan kerja yang signifikan.

Melakukan produksi secara masif maka manufaktur mengandalkan standar operasional prosedur. Sebab perusahaan jenis ini memiliki proses produksi tahap demi tahap.

Di Indonesia manufaktur sering juga disebut pabrik atau factory. Sedangkan proses produksi pabrik disebut dengan Manufacturing atau pabrikasi.

Berikut ini beberapa contoh perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia, antara lain:

  • Industri tekstil dan garmen 
  • Otomotif 
  • Industri mesin dan alat berat
  • Logam 
  • Industri berbasis plastik 
  • Pabrik Industri kimia 
  • Farmasi 
  • Industri rokok 
  • Barang konsumsi

Ciri-Ciri Perusahaan Manufaktur

Ciri-Ciri Perusahaan Manufaktur

Agar lebih mudah memahami, simak ciri-ciri perusahaan manufaktur, berikut ini:

Pendapatan berasal dari penjualan

Pabrik akan memproduksi atau menghasilkan dan menjual produk berupa barang. Barang yang dijual oleh pabrik bisa berupa barang setengah jadi maupun barang jadi.

Saat pabrik melakukan penjualan berupa barang, maka pendapatan utama berasal dari penjualan produk barang yang dihasilkan.

Umumnya, satu manufaktur memproduksi lebih dari satu jenis barang, baik jadi maupun setengah jadi. Semakin banyak barang yang diproduksi, maka pendapatan juga semakin banyak.

Memiliki persediaan fisik

Ciri selanjutnya, pabrik memiliki persediaan fisik baik berupa barang jadi maupun setengah jadi. Stok barang harus selalu diperbarui agar proses produksi tidak terganggu.

Aktivitas perusahaan manufaktur

Aktivitas operasional utama dari pabrik yaitu melakukan kegiatan produksi untuk mengolah bahan mentah menjadi barang jadi maupun setengah jadi. 

Perkembangan Industri Manufaktur di Indonesia

Perkembangan Industri Manufaktur di Indonesia

Perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia berhasil mencapai peringkat 10 besar dunia. Posisi tersebut akan meningkat seiring dengan penetapan kebijakan yang memprioritaskan industri nasional.

Indonesia menjadi basis industri manufaktur terbesar dengan kontribusi 20,27% terhadap perekonomian skala nasional.

Meninjau perkembangan manufaktur di Indonesia mampu menggeser peran commodity based. Sehingga, pemerintah berupaya melakukan transformasi perekonomian agar fokus ke proses perkembangan industri non migas.

Badan Koordinasi Penanaman Modal menjelaskan bahwa manufaktur lebih produktif dan memberikan efek berantai secara luas. Sehingga nantinya mampu meningkatkan nilai tambah bahan baku.

Selain itu, manufaktur akan memperbanyak kebutuhan tenaga kerja dan menghasilkan sumber devisa terbesar dan penyumbang pajak.

Kementerian perindustrian telah mencatat beberapa sektor dari daftar perusahaan manufaktur yang memiliki persentase kinerja di atas PDB nasional, yaitu:

  • Industri logam sebesar 9,94 persen. 
  • Tekstil dan pakaian 7,53 persen.
  • Sedangkan industri alat angkut sebesar 6,33 persen.

Bagaimana Kiat Mengembangkan Perusahaan Manufaktur?

Tujuan bisnis manufaktur sangat beresiko karena harus memiliki target pasar skala tinggi. Perusahaan jenis ini fokus ke jumlah produksi besar.

Ada beberapa faktor kunci jika Anda ingin berhasil dalam perusahaan jenis ini, antara lain:

Produktivitas

Agar berhasil menjalankan manufaktur maka stok produk sedikit akan membuat ongkos produksi semakin besar. 

Itulah yang menjadi alasan mengapa sebelum merencanakan membuat bisnis manufaktur harus memikirkan strategi pasar.

Strategi pasar akan membantu Anda mendapatkan keuntungan secara maksimal.

Kontrol kualitas

Penting untuk bisa mengontrol kualitas produk sebuah perusahaan. Sebab, jika tidak bisa mempertahankan kualitas maka perusahaan dianggap tidak mampu bertahan.

Terlebih lagi ketika banyak perusahaan mampu menciptakan produk serupa dengan harga yang lebih murah akan tetapi mampu menjaga kualitas barang.

Contohnya seperti perusahaan-perusahaan yang ada di China. Mereka mampu memproduksi barang serupa namun harganya jauh lebih murah.

Gunakan desain terbaik

Perusahaan manufaktur harus mampu bersaing dengan para kompetitornya. Memiliki desain terbaik adalah keunggulan mutlak yang harus Anda wujudkan untuk bisa memenangkan persaingan.

Pengelolaan keuangan yang baik

Akuntansi perusahaan manufaktur merupakan salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi keberhasilan usaha. Perusahaan harus memikirkan bagaimana mengelola modal, pemasukan, serta pengeluaran produksi.

Sehingga bisa mewujudkan keuntungan maksimal. Melakukan pencatatan keuangan memang sedikit berbeda dengan perusahaan umum.

Sebab, manufaktur membutuhkan laporan harga pokok produksi yang dijadikan laporan keuangan utama.

Sektor Perusahaan Manufaktur Terdaftar BEI

Ada tiga sektor industri manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia yaitu sektor industri dasar kimia dan barang konsumsi.

Sektor industri dasar dan kimia

Untuk sektor industri dasar kimia terbagi menjadi dua, yaitu:

Sub Sektor semen

5 contoh perusahaan manufaktur dari sub sektor semen, antara lain:

  • Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 
  • Semen Baturaja Persero 
  • Solusi Bangun Indonesia Tbk 
  • Semen Indonesia 
  • Waskita Beton Precast Tbk 
  • Wijaya Karya beton Tbk

Sub Sektor keramik porselen dan kaca

Sedangkan untuk sub sektor keramik porselen dan kaca beberapa bisnis yang terdaftar di BEI, antara lain:

  • Asahimas Flat Glass Tbk 
  • Arwana Citra Mulia Tbk 
  • Cahaya Putra Asa keramik Tbk
  • Inti Keramik Alam Industri Tbk 
  • Mark Dynamic Indonesia Tbk

Sektor industri Aneka

Untuk sektor industri aneka terbagi menjadi beberapa sub sektor, antara lain:

Mesin dan alat berat

Beberapa contoh usaha manufaktur yang termasuk sub sektor mesin dan alat berat, yaitu:

  • AMIN Tbk
  • ARKA Tbk
  • GMDI Tbk
  • KPAL Tbk
  • KRAH Tbk

Otomotif dan komponen

Contoh usaha manufaktur yang ada di BEI sub sektor otomotif dan komponen, antara lain:

  • ASII
  • AUTO
  • BOLT
  • BRAM
  • DFYR
  • Gajah Tunggal Tbk
  • IMAS
  • INDS
  • NIPS

Sektor industri barang konsumsi

Kategori terakhir industri manufaktur yaitu barang konsumsi yang terdiri dari beberapa subsektor, antara lain:

Subsektor makanan dan minuman

Contoh subsektor industri kategori makanan dan minuman, antara lain:

  • Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
  • Tri Banyan Tirta Tbk
  • Campina Ice Cream Industri
  • Sariguna Primata atau PT Cleo
  • DLTA

Sub Sektor rokok

Beberapa contoh industri manufaktur di sektor rokok antara lain:

  • PT Gudang Garam Tbk 
  • HM Sampoerna 
  • Indonesia Tobaku 
  • Bentoel internasional Investama Tbk 
  • Wismilak Inti Makmur Tbk

Beberapa contoh perusahaan manufaktur membuktikan bahwa pemerintah Indonesia bisa memberi kebijakan yang menguntungkan semua pihak.