Office Now – Agar bisa menjalankan bisnis dengan lancar, Anda perlu memenuhi syarat perusahaan. Di Indonesia paling banyak ditemui perusahaan yang berbentuk CV maupun PT. Sebelum menentukan bentuk badan hukum dari bisnis Anda, sebaiknya memahami apa saja perbedaan di antara keduanya.
Syarat Perusahaan: Pengertian Perusahaan
Memahami pengertian perusahaan sebagai tempat untuk memproduksi barang dan jasa. Tujuan dari berdirinya sebuah perusahaan, yakni memenuhi semua kebutuhan masyarakat secara luas.
Menurut KUHD
Pada mulanya, istilah perusahaan ini disebut sebagai pedagang. Hal tersebut sesuai dengan buku Hukum Perusahaan karya Handri Raharjo. Namun, seiring syarat pendirian perusahaan berkembang setelah dihapusnya pasal 2 sampai 5 KUHD, istilah pedagang telah dihapus.
Sehingga, istilah yang dipakai saat ini adalah perusahaan. Fungsi lain dari sebuah perusahaan, yaitu untuk menggerakkan roda perekonomian pada sebuah negara. Sebab, sebuah perusahaan bisa menyerap tenaga kerja untuk memproduksi barang maupun jasa yang nantinya ada proses penjualan di masyarakat.
Menurut KBBI
Sebelum membahas masalah syarat perusahaan, Anda juga perlu mengetahui pengertian perusahaan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sebuah perusahaan merupakan kegiatan yang penyelenggaraannya menggunakan peralatan atau berjalan teratur bertujuan untuk mencari keuntungan.
Definisi lain dari perusahaan adalah sebagai organisasi berbadan hukum yang mengadakan transaksi.
Menurut Undang-Undang nomor 8 tahun 1997
Sedangkan perusahaan menurut Undang-Undang nomor 8 tahun 1997 adalah setiap bentuk badan usaha yang menyelenggarakan kegiatan secara tetap. Tujuan badan usaha dalam peraturan perundangan ini, yakni memperoleh keuntungan.
Perusahaan tersebut diselenggarakan perseorangan maupun berbentuk badan hukum yang berkedudukan di Indonesia.
Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982
Perusahaan menurut Undang-Undang nomor 3 tahun 1982 merupakan badan usaha yang berdiri dan beroperasi di Indonesia untuk menghasilkan keuntungan.
Sehingga akan didapatkan sebuah kesimpulan bahwa perusahaan harus memiliki unsur-unsur, yaitu:
- Terdapat kegiatan produksi yang sifatnya tetap atau berlangsung secara terus-menerus.
- Berjalan secara terang-terangan.
- Syarat perusahaan selanjutnya, yaitu mengadakan pembukaan untuk transparansi keuangan serta pemungutan pajak.
- Perusahaan memiliki tujuan untuk mencari laba atau keuntungan.
- Syarat perusahaan selanjutnya, yaitu memiliki bentuk usaha yang jelas. Sehingga harus jelas siapa pemilik dan bentuk badan hukumnya.
Syarat Perusahaan: Simak Perbedaan CV dan PT
Sebelum mendirikan sebuah perusahaan, Anda bisa memilih badan usaha yang menjadi prioritas utama, sebab berkaitan dengan legalitas. Bentuk badan usaha PT dan CV paling banyak dipilih untuk menjalankan sebuah perusahaan.
Oleh karena itu, pemilik bisnis harus memahami perbedaan CV dan PT sebelum memilihnya. Berikut perbedaan syarat pendirian CV dan PT yang harus Anda pahami, yaitu:
Bentuk Perusahaan dan Badan Hukum
Perbedaan pertama yang bisa Anda soroti terletak pada bentuk perusahaan dan badan hukum. Perseroan Terbatas merupakan badan usaha berbentuk badan hukum. Status PT memiliki landasan hukum Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 yang mengatur prosedur mendirikan PT.
Sedangkan CV bukan usaha yang berbadan hukum, sebab tidak ada regulasi yang mengaturnya. CV merupakan badan usaha warisan kolonial Belanda dan syarat pendiriannya lebih mudah dibandingkan PT.
Modal Perusahaan
Perbedaan selanjutnya terletak pada modal perusahaan. Pada peraturan perundang-undangan nomor 40 tahun 2007 menetapkan modal minimal pendirian PT sebesar Rp50 juta. Pemilik usaha wajib menyetorkan 25 persen dari modal awal secara penuh.
Syarat pendirian PT 2021 setelah adanya Undang-Undang Omnibus Law mengalami perubahan. Ada kelonggaran mengenai ketentuan modal minimum.
Sedangkan untuk CV, tidak ada pembatasan permodalan untuk syarat perusahaan. Namun, pada praktik di lapangan, besaran modal pada CV akan mempengaruhi pembagian porsi keuntungan para pemegang hak.
Syarat Perusahaan Pada Pendirian
Untuk pendirian usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas, wajib terdapat 2 orang yang terlibat. Baik itu Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing dalam struktur pembentukan perusahaan. Sedangkan untuk CV, adanya pelarangan Warga Negara Asing untuk mendirikannya.
Pengurusan
Perbedaan selanjutnya terdapat pada pengurusannya. Untuk PT, pengurusan bisa dilakukan oleh direksi yang terpilih berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham.
Sedangkan untuk pemegang saham perusahaan tidak memiliki kewenangan untuk mengelola PT. Terdapat pengecualian jika pemegang saham tersebut sudah ditunjuk saat RUPS sebagai anggota direksi.
Syarat perusahaan yang berbentuk CV dalam pengurusannya terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok sekutu aktif memiliki tugas untuk mengurus perusahaan. Sedangkan untuk sekutu pasif tidak berwenang mengelola perusahaan dan bertindak sebagai penyetor modal saja.
Pendaftaran
Pada pendiriannya, PT harus memiliki akta pendirian dari notaris untuk kemudian mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham. Sehingga setelah mendapatkan pengesahan, Perseroan Terbatas memiliki status badan hukum.
Untuk mendirikan PT dengan beberapa bidang usaha bisa terlaksana sepanjang tidak menyalahi KBLI.
Sedangkan untuk pendaftaran pendirian CV hanya perlu mendaftarkannya pada Sistem Administrasi Badan Usaha. Sehingga contoh akta pendirian perusahaan untuk CV, Anda tidak memerlukannya.
Nama Perusahaan
Untuk Perseroan Terbatas, setelah mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham memiliki kewajiban mencantumkan frasa PT. Pemilihan frasa untuk nama Perseroan Terbatas tidak boleh digunakan perusahaan lain.
Sedangkan untuk CV, pada pemilihan nama tidak ada aturan khusus mengenai pencantuman status. Sehingga bisa saja namanya memiliki persamaan atau mirip dengan CV lainnya.
Syarat Perusahaan Tujuan dan Kegiatan Usaha
Perbedaan terakhir antara syarat perusahaan PT dan CV terletak pada tujuan dan kegiatan usaha. Perseroan Terbatas bisa melakukan semua kegiatan usaha sesuai dengan maksud dan tujuan pendirian.
Anda bisa melihat contoh PT non fasilitas meliputi usaha berikut ini:
- Usaha perdagangan
- Pembangunan
- Perindustrian
- Pertambangan
- pengangkutan darat
- Pertanian
- Percetakan
- Perbengkelan
- Jasa
Sedangkan untuk CV memiliki keterbatasan karena hanya melakukan kegiatan usaha terbatas bidang tertentu.
Syarat Perusahaan Mendirikan CV dan PT
Jika perusahaan ingin mendirikan bentuk badan hukum, maka harus memenuhi persyaratannya.
Persekutuan Komanditer
Pemilik usaha harus memenuhi persyaratan pendirian CV dan mempersiapkan dokumennya pendukung.
Syarat Pendirian
Untuk syarat pendirian, Anda bisa mempersiapkan beberapa hal berikut ini:
- Minimal memiliki 2 orang pendiri untuk sekutu aktif dan sekutu pasif.
- Pendiri CV merupakan WNI.
- Memiliki akta notaris untuk akta perusahaan.
- CV terbentuk oleh pemilik bisnis lokal.
Dokumen Pendukung
Sedangkan untuk syarat dokumen, pemilik usaha bisa menyiapkan:
- e-KTP sekutu aktif dan sekutu pasif.
- Bukti kepemilikan tempat usaha.
- Selain itu, pemilik usaha juga harus menyiapkan bukti kepemilikan tempat usaha.
- Surat Keterangan Domisili.
- Tanda terima pajak.
- IMB.
Mendirikan PT
Syarat pendirian PT hukumonline lebih banyak dari CV, yakni:
- Pengajuan nama menggunakan KTP dari para pendiri dan pengurus perusahaan.
- Pembuatan akta pendirian melalui notaris yang berwenang. Setelah itu, notaris bisa mengajukan pengesahan kepada Kemenkumham.
- Membuat SKPD pada kantor kelurahan setempat.
- Perusahaan membuat NPWP sesuai dengan syarat pendirian PT menurut UU no 40 tahun 2007.
- Membuat anggaran dasar dari PT.
- Mengajukan permohonan Surat Izin Usaha Perdagangan.
Pemahaman pemilik usaha terhadap syarat perusahaan akan membantu menentukan bentuk badan hukum yang sesuai. Sehingga bisa menjalankan perusahaan tanpa rasa khawatir akan mendapatkan masalah di kemudian hari.