Office Now – Memiliki perusahaan sendiri dengan legalitas yang jelas tentu menjadi sebuah idaman, karena itulah pengusaha wajib mengetahui modal mendirikan PT. Dengan begitu seseorang bisa melakukan persiapan jauh lebih baik. Apalagi memiliki badan hukum yang jelas menghadirkan banyak keuntungan bagi pemiliknya.
Legalitas sendiri menjamin keamanan jalannya bisnis dari pihak-pihak lain atau resiko pembubaran bisnis oleh pihak berwenang. Dengan inilah hukum bisa memayungi badan usaha sebagaimana aturan regulasi yang berlaku. Untuk membuat sebuah perseroan, tentunya pendiri harus menyetorkan modal sejumlah tertentu.
Menurut aturan yang berlaku sekarang, modal membuat PT berbeda-beda tergantung dari tingkatan perusahaan tersebut. Namun aturan terbaru kini lebih meringankan modal yang harus disetorkan perusahaan. Dengan begitu diharapkan perusahaan yang belum memiliki legalitas lebih tergerak untuk mendaftarkan usahanya menjadi PT.
Besarnya Modal Mendirikan PT Terbaru 2022
Adanya variasi modal mendirikan PT di Jakarta sedikit banyak dipengaruhi oleh aturan Permenkumham nomor 21 tahun 2021. Dari regulasi tersebut dinyatakan secara jelas tentang tata syarat pendirian sebuah Perseroan Terbatas, baik pembubaran hingga perubahannya. Berikut adalah syarat membuat sebuah PT terbaru.
Jumlah anggota
Pada dasarnya PT merupakan sebuah perusahaan berkongsi sehingga kepemilikannya haruslah kolektif atau berkelompok. Dengan begitu pendirian perseroan ini hendaknya dilakukan oleh dua orang atau lebih. Tetapi kini pemerintah telah mengeluarkan aturan pembuatan PT Perorangan, sehingga secara otomatis jumlah anggota minimal pendirian ini ialah seorang saja.
Proses pengajuan dilakukan dengan melampirkan identitas para pendiri seperti: EKTP, KK, NPWP pribadi, formulir pendaftaran, dan pemberian surat kuasa. Di mana proses tersebut dilaksanakan demi pengajuan nama untuk memastikan tidak ada penamaan kembar yang nantinya akan digunakan.
Jenis modal mendirikan PT
Sumber modal mendirikan PT 2022 bisa berasal dari mana saja. Berbeda dengan CV di mana dana harus bersumber dari WNI. PT memiliki regulasi yang lebih fleksibel mengenai permodalannya. Modal tersebut bisa berasal dari pemodal lokal, maupun asing. PT dengan modal asing disebut PT PMA (Pemilik Modal Asing).
Oleh sebab itu anggota PT tidak harus selalu WNI, namun boleh warga asing. Hanya saja sedikit berbeda pada saat penyetoran identitasnya, di mana WNA menyetorkan passport beserta KITAS. Sedangkan untuk WNI melampirkan EKTP, KK, dan NPWP sebagaimana penjelasan sebelumnya.
Besarnya modal
Untuk mendirikan PT maka para pendiri perlu memiliki modal total paling sedikit sebesar Rp50.000.000. Kemudian dari keseluruhan modal itu, hanya sebesar 25persen saja yang hendaknya disetorkan kepada pemerintah. Proses penyetoran ini dilaksanakan ketika pembuatan akta pendirian PT di hadapan notaris.
Pengurusan akta pendirian
Selain persiapan modal, untuk bisa memiliki akta pendirian ini pemilik juga wajib memenuhi syarat yang ada, yakni:
- Penetapan jangka waktu pendiria PT dari 10 hingga 20 tahun atau lebih.
- Menyusun rangkaian magsud dan tujuan PT dibuat sebagai rencana visi misi ke depan.
- Seluruh pendiri harus memiliki bagian sahamnya masing-masing dalam PT kecuali peleburan.
- Mempunyai seorang direktur serta komisarisnya.
Meminta surat domisili
Perusahaan harus sudah memiliki lokasi untuk melakukan operasi usaha. Jadi memiliki alamat pabrik dan kantor yang tertera jelas. Untuk melengkapi legalisasi, disertakan pula Surat Keterangan Domisili Perusahaan. Melalui keterangan dalam surat itulah korespondensi bisa dilakukan.
Pemilik juga wajib menyertakan status kepemilikan alamat tersebut. Apakah kantor merupakan aset milik PT, ataukah merupa gedung sewaan. Biasanya akan diminta juga melengkapi IMB, kemudian apabila kantor bukan milik sendiri, maka disertakan pula surat perjanjian sewa menyewa tempat.
Pengajuan NPWP sebagai modal mendirikan PT
Adapun sebagai syarat dan modal mendirikan PT dan CV juga harus mengajukan permohonan NPWP terlebih dahulu. Sehingga nantinya ketika perusahaan telah beroperasi, kewajibannya membayar pajak bisa dipenuhi. Besarnya persentase pajak bergantung dari besarnya modal usaha serta pemasukan yang didapat.
Penentuan anggaran dasar usaha
Pengesahan Anggaran Dasar Perseroan diberikan oleh Kemenkumham setelah dilakukan proses pengajuannya terlebih dahulu. Adapun hal-hal yang diperlukan pada proses pengajuannya ialah:
- Lampiran penyetoran persentase modal awal yang ditransfer melalui bank.
- Bukti PNBP untuk pembuatan berita acara.
- Akta pendirian usaha asli yang sudah dibuat dinotaris.
Mengurus izin usaha
SIUP merupakan syarat yang harus diajukan agar PT dapat menjalankan usaha sebagaimana mestinya. Melalui proses pengurusan izin tersebut maka pemerintah akan memastikan bahwa kegiatan usaha telah sesuai dengan regulasi yang ada. Selain itu keberadaan perusahaan tidak sampai mengganggu lingkungan sekitarnya.
Hal tersebut dikarenakan ketika pengurusan SIUP dilakukan, maka perusahaan akan otomatis mengurus Izin Lingkungan juga. Jadi dengan begitu usaha yang dilakukan bisa dipastikan aman baik bagi konsumen maupun di sekitarnya tidak ada pihak dirugikan. Jenis SIUP dibagi berdasarkan permodalan yang dimiliki yaitu:
- Izin usaha besar dengan modal melebihi 10miliar rupiah.
- Kategori menengah memiliki modal dari 500juta sampai 10miliar.
- SIUP kecil minimal modal dari 50juta sampai 500juta.
Permohonan TDP dalam modal mendirikan PT
Setelah mendapat SIUP sesuai kategori modal mendirikan PT, selanjutnya dilakukan pengajuan untuk mendapat TDP kepada kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Jika skala usaha ialah kategori menengah bawah maka pengajuan dilayangkan kepada Koperasi UMKM.
Apabila perusahaan berhasil didaftarkan maka mereka akan diberikan sertifikat Tanda Daftar Perusahaan secara resmi. Dengan begitu secara sah berarti perusahaan dinyatakan telah memenuhi wajib daftar sebagai bagian dari syarat pendirian PT.
Penyiaran berita acara
Terakhir ialah penyiaran berita acara bahwa pendirian PT benar-benar telah dikukuhkan. Hal tersebut akan diumumkan oleh BNRI. Pasca pengukuhan tersebut maka Perseroan Terbatas benar-benr telah berdiri secara legal. Dengan begitu dapat menjalankan roda usaha sebagaimana mestinya.
Keuntungan Memiliki Perseroan Sesuai Modal Mendirikan PT
Selain mengetahui berapa kisaran modal mendirikan PT, maka selanjutnya apa sih yang menjadi keunggulan memiliki jenis badan hukum ini? Tentunya diantara banyak jenis badan hukum, bisa dibilang memiliki PT adalah salah satu yang paling menguntungkan. Untuk lebih jelas silahkan disimak berikut ini.
Keamanan terhadap harta pribadi
Tidak seperti halnya keanggotaan aktif pada CV yang mana sekutu tersebut menjaminkan hingga seluruh harta pribadinya. PT tidaklah demikian. Pertanggungan pemilik PT hanya sebesar saham yang ditanam saja. Jadi harta-harta pribadi milik para pendiri tetap aman.
Modal mendirikan PT mudah dialihkan
Seluruh modal mendirikan PT ada dalam bentuk saham. Sehingga apabila salah satu pendiri hendak keluar, maka ia hanya perlu menjual kepemilikannya saja kepada pihak lain.
Tidak ada batasan waktu
Kepemilikan PT berlaku seterusnya selama PT tersebut masih beroperasi dan tidak bangkrut. Jadi pemilik tidak akan pernah kehilangan hak milik selama masih memegang saham, kecuali ia menjual saham tersebut.
Kemudahan pendanaan
PT sangat mudah mendapatkan suntikan pendanaan dari berbagai lembaga keuangan yang ada. Oleh sebab itu bisnis akan lebih mudah berkembang karena modal yang dimiliki melimpah. Tentunya hal tersebut harus dibarengi dengan kesiapan sistem manajemennya.
Setelah mengetahui berapa modal mendirikan PT maka saatnya menyiapkan berkas-berkas pengajuannya. Apabila tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan sendiri, maka gunakanlah jasa ahli pembuatan legalitas. Dengan begitu proses akan terasa jauh lebih mudah serta hemat waktu. Pastikan memilih konsultan berpengalaman yang telah dipercaya.