OfficeNow– Hal utama yang harus Anda perhatikan ketika hendak melakukan suatu kegiatan usaha adalah mengecek syarat pembuatan perusahaan. Sebab ketentuan tersebut merupakan salah satu tahapan untuk membuat badan usaha yang legal. Kampanye tentu Anda akan dianggap sebagai pelaku usaha yang yang tidak patuh.
Oleh karenanya Anda harus memahami syarat apa saja untuk memproses sebuah permohonan pembuatan perusahaan baru. Terlebih lagi jika Bergerak dalam bidang tertentu yang memang membutuhkan izin lebih. Antara lain konstruksi, Perusahaan modal asing, ataupun berjangka.
Kelengkapan Syarat Pembuatan Perusahaan
Agar dapat memenuhi seluruh persyaratan pembuatan perusahaan perseorangan, Anda harus terlebih dahulu mengumpulkan semua dokumen yang perlu. Terutama untuk pembuatan akta pendirian perusahaan pada kantor notaris terdekat.
Walaupun ingin melakukan tahapan pembuatan perusahaan online, Anda tetap harus mempersiapkan semuanya dengan lengkap. Karena yang dapat melakukan pengajuan secara online adalah pada saat akta pendirian tersebut sudah selesai. Namun, perlu didahului dengan pembuatannya dulu.
Syarat Membuat CV
Terdapat dua badan hukum kegiatan usaha yang dapat melakukan bisnis pilih. opsinya adalah CV maupun PT. keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri yang Anda harus ketahui terlebih dahulu sebelum memutuskan membuat yang mana. Ini mempengaruhi proses pembuatan perusahaan perorangan.
Jika pelaku usaha hendak membuat CV maka harus melengkapi beberapa dokumen pembuatan perusahaan CV yang ada. Yaitu:
- Fotokopi tanda pengenal berupa e-ktp sekutu aktif dan pasif
- Salinan kartu keluarga kedua belah pihak
- Fotokopi perjanjian sewa bangunan yang digunakan sebagai ruangan kantor atau bukti kepemilikan berupa sertifikat hak milik
- Surat keterangan domisili gedung
- Calon nama yang akan berfungsi sebagai identitas CV
Setelah semua proses selesai maka tinggal mendaftarkan diri ke notaris terdekat agar pejabat tersebut membuat draft akta pendirian CV. Setelah akta selesai maka selanjutnya adalah mendaftarkan CV tersebut ke sistem administrasi badan usaha oleh Kemenkumham.
Tahapan Pembuatan Perusahaan CV Online
Pembuatan perusahaan CV online pun tidak jauh berbeda dengan yang lainnya. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Pelaku usaha dapat melakukan pendaftaran CV melalui AHU online dengan mengklik menu sistem administrasi badan usaha.
- Selanjutnya masukkanlah password serta username Anda yang sudah ada terlebih dahulu
- Lalu lanjutkan dengan melakukan pengajuan nama CV terlebih dahulu untuk melihat apakah sudah digunakan atau belum. Anda akan melihat daftar daftar nama CV yang memiliki kemiripan dengan identitas yang terajukan.
- Jika tidak ada nama yang sama maka lanjutkan dengan mengklik dialog box ajukan nama.
- Lanjutkan dengan mendaftarkan perusahaan tersebut dengan mengisi form pendaftaran CV sesuai dengan informasi yang sebenarnya.
- Lakukanlah konfirmasi dan jangan lupa mengunduh surat keterangan terdaftar nya.
- Unggah Salinan akta pendirian CV Anda.
- Pendaftaran selesai
Membuat Badan Hukum Usaha Berbentuk PT
Selain pembuatan CV Anda juga dapat memilih PT sebagai salah satu bentuk badan usaha. Oleh karena itu pasti kalah syarat pembuatan perusahaan PT tersebut agar prosesnya cepat dan tidak bertele-tele. Persiapkanlah dokumen yang Anda perlukan untuk membuat akta pendiriannya.
- Fotokopi kartu identitas Pendiri yang memiliki jabatan sebagai pemegang saham atau pengurus perusahaan. Khusus untuk PMA lampirkan pula paspor atau kitas jika pendirinya adalah WNA.
- Fotocopy Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP pribadi para pemegang saham dan pengurusnya
- Surat keterangan domisili perusahaan
- Dokumentasi foto gedung yang berfungsi sebagai perkantoran mulai dari tampak depan hingga tampak dalam setiap ruangan
- Lampirkan pula surat pernyataan penyetoran besaran modal pembuatan PT
- Sertakan pula Surat pernyataan KBLI bermaterai sesuai dengan kegiatan usahanya
- Siapkan satu nama PT yang terdiri dari 3 kata berbahasa Indonesia yang baik dan benar dengan dua nama cadangan
Kemudian langkah selanjutnya adalah mendatangi notaris agar pejabat yang berwenang tersebut membuatkan akta pendirian PT. Selanjutnya akan melihat apakah nama yang pelaku usaha inginkan sebagai identitas PT dapat digunakan atau tidak. Pengecekan ini dilakukan pada sistem OSS.
Setelah nama yang terajukan dapat berfungsi sebagai identitas PT maka para pendiri akan melakukan penandatanganan akta pendirian di depan notaris. Selanjutnya notaris akan mendaftarkan PT tersebut untuk mendapatkan SK pengesahan Kemenkumham melalui OSS.
Tahapan Perizinan Pembuatan Perusahaan
Setelah SK pengesahan tersebut keluar oleh kemenhumkam maka tindakan selanjutnya adalah mengajukan NPWP, TDP, NIB, dan SIUP. Anda dapat melakukan permohonan tersebut kepada instansi yang berkaitan dan berhak untuk mengeluarkan izin spesifik itu. Tambahan izin lainnya adalah jika PT bergerak pada bidang yang khusus misalnya kesehatan atau PMA.
Selanjutnya setelah mendapatkan SK pengesahan dari Kemenhumkam maka tahapan berikutnya adalah melakukan proses pembuatan NPWP perusahaan. Pelaku usaha juga dapat mengajukan ini secara daring dengan mengakses situs resmi Dirjen pajak.
Jika ingin secara manual dapat mengunjungi kantor pajak sesuai dengan domisili perusahaan. Tentu saja Anda harus melengkapi berbagai macam bukti fisik yang pelaku usaha butuhkan untuk melakukan pengajuan Nomor Pokok Wajib Pajak perusahaan ini. sebab jika ada yang kurang tentu akan menghambat prosesnya.
Pembuatan Perusahaan Teknologi
Bagi Anda yang hendak membuat perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi tentu harus memiliki badan usaha juga dalam bentuk PT. Oleh karenanya tahapan pembuatan perusahaan pembuatan website adalah tidak jauh berbeda dengan PT pada umumnya.
Kendati demikian, pada izin KBLI perlu penyesuaian sesuai dengan kegiatan usaha yang hendak Anda jalankan yaitu pengembangan dan pemanfaatan teknologi. Sebab, kegiatan usaha haruslah sejalan dengan yang tertera pada akta pendirian perusahaan. Pelaku usaha dapat berkonsultasi dengan notaris mengenai hal ini.
Syarat Pembuatan Perusahaan Perkapalan
Untuk membuat perusahaan perkapalan, tentu akan memerlukan izin yang spesifik. Tidak hanya mengajukan pengesahan PT, tetapi juga melakukan permohonan pada kementerian yang terkait, yaitu Kemenperin. Pasalnya, lembaga tersebutlah yang mempunyai kewenangan untuk menerbitkan izin berikutnya..
Kelengkapan syarat perusahaan pembuatan kapal di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Lampirkan Nomor Induk Berusaha perusahaan yang sudah ada pada saat pembuatan sebagai badan usaha PT
- Melampirkan Izin Usaha Industri
- Surat keterangan izin perluasan
- Dokumen yang sah tentang Surat Penetapan Perusahaan Industri Galangan Kapal yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang
- Berkas tentang Gambar Rencana Umum Kapal
- Layout fasilitas kapal
- Dokumen perjanjian kontrak dan sub kontrak
- Berkas perjanjian KSO
- Dokumen yang menjelaskan tentang informasi kebutuhan barang, jumlah yang terimpor, dan persediaan barang
Selanjutnya pelaku usaha mengajukan dokumen tersebut Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan. Membutuhkan waktu selambatnya 5 hari kerja maka semuanya akan terproses sampai lembaga tersebut mengeluarkan izin.
Pembuatan perusahaan secara badan hukum merupakan hal penting yang harus segera terpenuhi oleh pelaku usaha. Sebab izin ini sangat penting karena akan menjadi salah satu dasar untuk memenuhi berbagai ketentuan kegiatan bisnis lainnya. Antara lain mengikuti lelang atau tender yang pemerintah selenggarakan.