About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

[email protected]

Pendirian PT Online: Cukup Dengan 4 Langkah Sederhana

Office Now – Pendirian PT online merupakan salah satu langkah inovasi pemerintah yang patut mendapat apresiasi. Hal ini akan sangat memudahkan para pelaku usaha yang tertarik untuk mendirikan perusahaan berbentuk persero terbatas itu.

Selain menetapkan mengenai tata cara pendirian PT online, pemerintah juga mencetuskan sebuah konsep PT baru yang lantas disebut PT Perorangan. Syarat untuk mendirikan PT Perorangan ini relatif lebih sederhana ketimbang jenis PT lain pada umumnya.

Definisi PT dan Syarat Pendiriannya

Anda barangkali sudah tidak asing lagi dengan istilah PT atau Perseroan Terbatas. Secara umum, PT dikenal sebagai suatu jenis perusahaan persekutuan berstatus badan hukum yang memiliki sistem permodalan dalam bentuk saham.

Selaras dengan definisi tersebut, Anda dapat menyimpulkan bahwa proses pendirian sebuah PT harus melibatkan paling sedikit dua orang pendiri. Selain itu, Anda juga harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:

Mengajukan usulan nama ke kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)

Ada sejumlah aturan dan ketentuan yang perlu Anda perhatikan dalam membuat nama PT. Jadi, Anda perlu mengajukan nama itu lebih dulu ke Kemenkumkam. Hal ini untuk memastikan nama itu sudah sesuai dengan ketentuan dan belum pernah terpakai oleh PT lain.

Mengurus akta pendirian melalui notaris

Keberadaan akta notaris sangatlah penting sebagai dasar hukum yang menjamin legalitas berdirinya PT Anda nanti. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan pelaksanaan prosedur pembuatan dokumen resmi yang satu ini.

Menyiapkan sejumlah modal sesuai ketentuan Anggaran Dasar PT

Aturan menyebut bahwa untuk bisa mendirikan sebuah PT Anda perlu mempersiapkan modal minimal sebesar Rp50.000.000. Modal ini nantinya akan menentukan besarnya jumlah saham yang dimiliki oleh perusahaan.

Lebih jauh, dalam struktur Anggaran Dasar PT, modal ini terbagi menjadi tiga, yaitu modal awal, modal ditempatkan dan modal disetor. Modal awal menunjukkan jumlah saham PT secara total sedangkan modal ditempatkan adalah saham yang menjadi bagian pemilik.

Pemilik nantinya harus melakukan pembayaran untuk saham bagiannya minimal sebesar 25% yang tercatat sebagai modal disetor. Bukti penyetoran modal ini merupakan salah satu syarat penting untuk dapat mengajukan penyelesaian prosedur pendirian PT.

Melengkapi berkas dokumen pendaftaran lainnya

Beberapa dokumen yang perlu Anda sertakan untuk mengajukan pendirian sebuah PT antara lain fotokopi KTP, KK (Kartu Keluarga), dan NPWP. Selain itu, Anda juga perlu melampirkan fotokopi SKDP (Surat Keterangan Domisili Perusahaan) dan izin usaha.

Menerbitkan lembar berita acara pendirian PT

Setelah proses pendirian PT selesai, Anda akan menerima surat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM. Setelah itu, Anda wajib menerbitkan Berita Acara Nasional Republik Indonesia (BNRI) untuk menyempurnakan status badan hukum PT tersebut.

Kelebihan dan Kelemahan PT

Status PT sebagai perusahaan berbadan hukum membuatnya memiliki jaminan legalitas yang lebih kuat. Sistem pengelolaan dan keuangannya pun umumnya lebih profesional sehingga mampu membangun citra perusahaan yang kredibel.  

Sistem perolehan modalnya yang berupa saham juga memungkinkan PT memperoleh suplai dana dalam jumlah lebih besar. Hal-hal ini tentunya akan berdampak positif bagi kelangsungan dan perkembangan usaha.

Namun, di sisi lain, PT juga memiliki birokrasi yang lebih rumit dan seringkali membuat prosedur pengambilan keputusannya jadi sedikit berbelit-belit. Selain itu, syarat dan modal untuk mendirikannya pun relatif cukup rumit.

Terkait dengan hal itu, pemerintah pun lantas berupaya untuk menyederhanakan syarat dan modal pendirian PT dengan mencetuskan konsep PT Perorangan. Langkah ini bertujuan agar makin banyak pengusaha bisa meningkatkan level usahanya menjadi persero.

Sekilas Tentang PT Perorangan

Jenis PT ini khusus untuk perusahaan yang tergolong berskala Mikro dan Kecil berdasarkan kriteria dalam PP Nomor 7 Tahun 2021. Selaras dengan namanya, pendirian PT Perorangan cukup melibatkan satu orang saja, yang kemudian akan menjadi pemegang saham tunggal.

Selain itu, pendirian PT Perorangan juga tidak mewajibkan adanya akta notaris dan modal dengan jumlah minimal tertentu. Anda cukup menerbitkan surat pernyataan resmi terkait pendirian PT ini dan bisa menentukan sendiri jumlah modal pendiriannya sesuai kemampuan.

Persyaratan yang perlu Anda penuhi hanyalah menyangkut poin modal disetor, yakni melakukan pembayaran minimal 25% dari jumlah saham bagian Anda.

Tata Cara Pendirian PT Online

Jika dahulu Anda harus datang ke kantor DPTSP (Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu) untuk mengajukan pendirian PT, kini tidak lagi. Anda bisa melakukannya secara online melalui situs resmi bernama AHU atau Administrasi Hukum Umum.

Situs ini bisa Anda manfaatkan untuk mendaftarkan pendirian PT, PT Perorangan, bahkan juga jenis badan usaha lainnya. Anda cukup memilih menu yang sesuai pada halaman beranda situs AHU tersebut.

Adapun tata cara mendaftarkan pendirian PT secara online melalui AHU adalah sebagai berikut:

Membuat akun

Jika Anda memilih menu PT Perorangan, klik Daftar untuk melakukan pembuatan akun. Untuk menu Perseroan Terbatas, cobalah klik ikon Pemilik Manfaat Korporasi. Selanjutnya, Anda akan diminta mengisikan sejumlah data identitas pada form pendaftaran.  

Setelah selesai, sistem akan mengirimi Anda email verifikasi berisi username dan password akun. Anda bisa menggunakan username dan password ini untuk Login dan memulai prosedur pendaftaran pendirian PT.

Melakukan pemeriksaan nama PT

Dengan adanya AHU, Anda tak perlu menjalankan proses pengajuan nama PT dengan cara terpisah. Setelah Login, Anda bisa melakukan pemeriksaan nama ini melalui situs tersebut dengan memilih menu Cek Nama PT.  

Jika Anda hendak langsung memilih menu Pendaftaran PT pun tidak masalah. Sistem nantinya akan melakukan pemeriksaan secara otomatis untuk memastikan kemungkinan penggunaan nama itu sebelum memproses pendaftaran Anda lebih jauh.

Membeli dan membayar voucher PNBP

Perlu Anda ketahui bahwa untuk mendaftarkan pendirian sebuah PT Anda akan terkena pungutan biaya dengan jumlah tertentu. Sebagai tambahan informasi, tarif ini terhitung sebagai PNBP atau Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Sistem AHU juga sudah mampu memfasilitasi pemesanan voucher yang bisa Anda gunakan untuk membayar tarif PNBP tersebut. Anda cukup mengisi form pemesanannya dengan nama, alamat email, nomor ponsel dan jumlah modal pendirian PT Anda.

Metode pemesanan voucher ini bisa juga Anda manfaatkan untuk memenuhi kewajiban pembayaran modal disetor sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar PT.

Mengisi form pendaftaran pendirian PT

Setelah Anda melunasi pembayaran tarif PNBP, masukkan kode voucher dan sistem selanjutnya akan menampilkan form registrasi eletronik untuk mendirikan PT. Prosedur ini berlaku baik untuk menu pendirian Perseroan Terbatas maupun PT Perorangan.

Bentuk form registrasi untuk kedua jenis PT ini memang sedikit berbeda. Salah satunya, dalam form registrasi pendirian PT terdapat kolom untuk pengisian nomor akta notaris yang tidak berlaku untuk PT Perorangan.

Dengan metode pendirian PT Online, Anda tak perlu lagi menyiapkan berkas dokumen pendukung pendaftaran lainnya dalam bentuk fotokopi. Selain lebih praktis, prosedur ini umumnya juga relatif lebih cepat ketimbang metode konvensional.