About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

[email protected]

Akta Pendirian dan Solusi jika Dokumen Hilang

OFFICE NOW – Dewasa ini, ketentuan hukum akan suatu hal mulai mendapat perhatian krusial, di mana jika tidak memiliki legalitas hukum yang jelas, maka perusahaan, badan, atau lembaga tertentu akan dicap ilegal dan bisa mempengaruhi perizinan dalam melakukan kegiatan. Hal itulah yang mendasari pentingnya pembuatan akta pendirian.

Apa Saja Isi Akta Pendirian

Apa Saja Isi Akta Pendirian

Dalam sebuah akta, baik perusahaan, koperasi, firma hukum dan sebagainya, tentu akan ada data yang dibubuhkan di dalamnya. Semuanya berisi tentang keterangan yang diperlukan dalam pengesahaan perusahaan atau sebuah organisasi.

Adapun isi yang biasa tercantum dalam sebuah dokumen legalitas adalah sebagai berikut:

  • Nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk.
  • Tempat dan tanggal lahir yang juga sesuai dengan yang tercantum di Kartu Tanda Penduduk.
  • Domisili atau tempat tinggal yang masih berlaku.
  • Nama pemegang saham yang telah berkontribusi menyumbang modal.
  • Nomor serta tanggal Keputusan Menteri tentang pengesahan badan hukum dari pendiri.

Macam-Macam Akta Pendirian

Macam-Macam Akta Pendirian

Akta pendirian adalah sebuah dokumen resmi dan sah secara hukum yang dikeluarkan oleh notaris dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan Ham. Hal ini didasarkan pada Pasal 1870 KUHPerdata dan HIR Pasal 165 (Rbg 285). Akta ini memiliki kekuatan yang mutlak dan juga mengikat.
Adapun beberapa macam akta pendirian yang selama ini dikenal adalah sebagai berikut:

Akta pendirian untuk lembaga

Mendirikan lembaga atau yayasan diperlukan sumber hukum yang jelas, salah-salah jika tidak memiliki bukti hukum akan dianggap ilegal dan proses penyaluran dana atau kegiatan akan terpaksa dihentikan pemerintah terkait. 

Akta pendirian perkumpulan atau komunitas atau organisasi

Legalitas hukum dari organisasi akan diragukan manakala tidak memiliki bukti kepemilikan berupa akta pendirian. Tentu ini akan merugikan semua pihak yang terlibat dalam organisasi tersebut.

Akta pendirian firma hukum

Akta pendirian firma hukum pdf. Jika Anda sudah memiliki perusahaan dan ingin berkerjasama (dalam hal ini bersekutu) dengan perusahaan lain, tapi menggunakan nama bersama, maka Firma lah solusinya. Karena dijalankan oleh lebih dari satu perusahaan, maka sudah tentu pengesahan hukum pendirian harus dimiliki untuk menghindari konflik antarperusahaan itu.

Ada dua jenis sekutu dalam Firma, yaitu sekutu komanditer (pasif) yang hanya memberikan kesepakatan modal di awal dan tidak ikut ambil bagian dari pengelolaan perusahaan. Kedua adalah sekutu komplementer (aktif) yang bisa melakukan perjanjian terhadap pihak ketiga serta melakukan pengurusan perusahaan.

Akta pendirian usaha dagang

Usaha dagang umumnya dilakukan oleh perseorangan. Meski perseorangan, usaha ini tetap harus memiliki akta pendirian yang jelas untuk melegalkan usaha dagang yang telah didirikan. Namun, bisa juga usaha dagang ini dibuat lebih dari satu orang, tergantung dari kesepakatan apa yang dibuat.

Akta pendirian CV (Commanditaire Vennootschap)

CV adalah persekutuan lebih dari satu orang yang bersama-sama mengelola dana yang disepakati untuk mencapai tujuan dari perusahaan. Meski tidak sebesar PT, CV masih harus tetap memiliki akta pendirian sebagai landasan dalam berkegiatan yang disahkan oleh hukum.

Ciri dari CV yaitu dana yang disetorkan akan sulit untuk ditarik secara mendadak, memiliki akses yang terbilang mudah untuk mendapat kredit pinjaman, dan cenderung memerlukan modal yang besar.

Akta pendirian PT (Perseroan Terbatas)

Legalitas hukum untuk perusahaan dengan ketentuan yang termuat dalam UU Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Salah satu ketentuannya yaitu modal awal sebesar 50 juta dengan 25 persennya disetor penuh.

Berbeda hal dengan CV, pemegang saham dalam PT tidak memiliki hak untuk ikut mengelola segala bentuk kegiatan di PT, kecuali telah diangkat sebagai anggota direksi.

Jika sudah terdaftar, maka nama yang dicantumkan harus memuat PT di depan nama perusahaan, sebagai bukti legalitas yang tidak boleh dipakai oleh perusahaan lain.

Akta pendirian yayasan

Untuk membuat sebuah yayasan memiliki kredibilitas yang baik, sebaiknya dikukuhkan secara hukum. Awal dari proses ini tentu saja dengan melakukan pengesahan atas pendirian yayasan, berupa akta yang disahkan oleh lembaga terkait. Tentunya, untuk pendirian ini, ada syarat-syarat yang perlu dipenuhi dan organisasi yang terstruktur.

Akta pendirian koperasi

Dibutuhkan untuk mengesahkan secara legal atas koperasi yang telah dibentuk. Syarat dari pembentukan koperasi dimulai dengan mengadakan rapat pendirian, jenis koperasi yang diajukan, daftar nama pendiri koperasi dan anggotanya. Akta pendirian koperasi sebagai syarat mendirikan koperasi dibuat oleh notaris dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Akta Pendirian Terhadap Perusahaan

Akta Pendirian Terhadap Perusahaan

Legalitas hukum suatu kepemilikan perusahaan atau rumah dibuktikan dengan adanya akta pendirian. Jika sudah memilikinya, maka pendiriannya sah di mata hukum. Tanpa dokumen akta ini, maka suatu perusahaan tidak bisa mengurus hal lain seperti SIUP dan TDP.

Legalitas perusahaan merupakan sebuah dokumen yang sudah disahkan oleh notaris atas dasar pendirian perusahaan. 

Adapun dokumen ini terdiri dari identitas lengkap para pendiri, anggaran dasar dari modal awal termasuk juga pembagian saham dan nilainya, kesepakatan awal saat pendirian, serta tujuan awal dari dibuatnya perusahaan. Harapannya, dokumen resmi ini sebagai landasan atau fundamental dalam pendirian perusahaan dan sebagai petunjuk yang mengarahkan perusahaan.

Supaya diperoleh badan hukum yang jelas maka, akta pendirian perusahaan harus dibuat di notaris dan disahkan oleh Kementrian Hukum dan HAM. 

Manfaat mempunyai akta pendirian

  • Syarat untuk pengurusan SIUP dan TDP, seperti yang sudah dibahas, bahwa untuk pengurusan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan). Pengurusan SIUP dan TDP harus memiliki bukti kepemilikan, maka diperlukannya legalitas pendirian perusahaan
  • Mengesahkan legalitas perusahaan bagi hukum. Dalam berbisnis, terlebih di perusahaan, banyak sekali hal-hal yang terjadi di luar dari kehendak kita. Memiliki legalitas yang jelas dimata hukum akan mempermudah kita dalam memproses atau menemukan solusi dari permasalahan berdasarkan hak milik dari perusahaan yang didirikan. Di zaman yang serba digital ini, bukan tidak mungkin ada yang memalsukan hak milik perusahaan, maka dengan memiliki legalitas hukum, akan menghindari atau paling tidak meminimalisir problem yang ada.
  • Memperjelas kepemilikan perusahaan atau lembaga terkait akan mempermudah Anda dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan perusahaan. Dengan hukum hak milik yang jelas, tidak ada lagi ketimpangan atau problematika perebutan perusahaan.
  • Bukti kepemilikan saham. Memiliki bukti pemegang saham akan mempermudah pembagian hasil dari perusahaan. Harapannya tidak ada yang dirugikan dalam pembagiannya, karena sudah ditetapkan di awal tentang pembagian hasil ini.

Jika ada yang curang, bisa diproses secara hukum dengan bukti akta perusahaan yang telah dibuat.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Akta Pendirian Hilang?

Seperti yang sudah banyak disebutkan di atas, bahwa banyak sekali kejadian di luar kehendak manusia yang mungkin saja terjadi. Salah satu kemungkinannya adalah dokumen dokumen pendirian yang hilang. Apa yang harus Anda lakukan?

Ambil nafas sejenak, mari simak solusinya di bawah!

  • Ketahui nomor, nama notaris dan tanggal dibuatnya akta yang tercantum dalam dokumen legalitas. Namun, jika tidak ada dokumen digital dari akta pendirian maka bisa dilihat pada SK Kemenkumham (Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Di dalam SK itu terdapat detail dari nomor akta, nama notaris, dan tanggal pembuatan akta.
  • Langkah selanjutnya jika sudah mengetahui nomor dsb adalah Anda bisa menanyakan kepada Majelis Pengawas Daerah (MPD) dari notaris yang sesuai dengan wilayah kerjanya.
  • Dari MPD akan diminta Anda untuk membuat Surat Kehilangan dari Kepolisian serta salinan dari dokumen legalitas hukum dari perusahaan yang masih berlaku.
  • MPD akan memberitahu notaris yang menangani pemegang protokol maupun notaris pengganti untuk kemudian Anda bisa mengajukan permohonan tertulis supaya notaris bisa menerbitkan salinan dari surat legalitas pendirian

Tips penting, di mana Anda jangan lupa untuk mengingat siapa nama notaris yang mengurus legalitas dan juga jangan lupa untuk mensosialisasikan dokumen legalitas pendirian ini. 

Itulah serangkaian penjelasan tentang akta pendirian. Pada dasarnya, penerbitan legalitas ini sangat penting untuk keberlangsungan perusahaan atau lembaga yang Anda dirikan. Keuntungan dan segala manfaat kepemilikannya Anda sendiri yang akan merasakan, serta segala risiko karena tidak memilikinya juga Anda sendiri yang menanggung. Perlu diingat bahwa legalitas hukum sangat berguna untuk pemecahan masalah dan hak-hak kepemilikan lainnya.

Penulis: Lyla Iswara