Office Now – Untuk menjalankan usaha di bidang konstruksi memerlukan beberapa syarat legalitas. Anda harus menentukan bidang sub bidang SBU untuk membantu menentukan klasifikasi usaha yang tepat. Klasifikasi dalam Sertifikat Badan Usaha penting bagi pemilik usaha untuk mengikuti tender milik pemerintah.
Pengertian SBU dan Bidang Sub Bidang SBU
Pada dasarnya, bidang sub bidang SBU merupakan bagian dari Sertifikasi Badan Usaha. Anda perlu menyimak arti masing-masing sehingga bisa menemukan pemahaman yang membantu para pengusaha dalam mengurus perizinan.
Pengertian Sertifikat Badan Usaha
Sertifikasi Badan Usaha merupakan dokumen sertifikat menunjukkan bahwa perusahaan konstruksi legal dalam menjalankan usahanya. SBU untuk perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi.
Sertifikat Badan Usaha dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi Terakreditasi, biasa dikenal dengan LPJK. Perusahaan yang telah memenuhi sertifikasi akan mendapatkan SBU. Selain itu, SBU juga menjadi tanda bahwa perusahaan telah melakukan pekerjaan sesuai dengan klasifikasi bidang, sub bidang dan kualifikasi.
Bidang Sub Bidang SBU
Sedangkan untuk bidang sub bidang SBU atau sering disebut juga klasifikasi badan usaha. Untuk subklasifikasi ini akan tercantum dalam Sertifikat Badan Usaha.
Bidang Sub Bidang SBU Jasa Pelaksana
Sesuai dengan Peraturan Lembaga LPJK nomor 3 Tahun 2017 mengatur tentang jasa pelaksana konstruksi, maka berlaku klasifikasi SBU, seperti:
Klasifikasi SBU Bangunan Gedung
Untuk klasifikasi SBU bangunan gedung yang dulunya disebut sebagai arsitektur, meliputi subklasifikasi, seperti:
- Jasa pelaksana konstruksi berkaitan dengan bangunan dan hunian tunggal dan kopel.
- Konstruksi bangunan multi atau dengan banyak hunian.
- Jasa pelaksana konstruksi bangunan gudang dan industri.
- Pelaksana konstruksi bangunan komersial.
- Pengerjaan pada konstruksi pada bangunan hotel, restoran atau bangunan yang serupa.
- Konstruksi bangunan pendidikan.
- Jasa pelaksana konstruksi untuk bangunan kesehatan
- Terakhir, jasa pelaksana konstruksi banguann gedung lainnya.
Klasifikasi Bangunan Sipil
Untuk klasifikasi bangunan sipil dulunya bernama sipil meliputi beberapa bidang, yaitu:
- Jasa pelaksana konstruksi untuk:
- Saluran air
- Pelabuhan
- DAM dan prasarana sumber daya air lainnya.
- Konstruksi bangunan untuk pengelolaan sampah dan bangunan pengolahan air minum dan air limbah.
- Jasa pelaksana pada konstruksi jalan raya, rel kereta api dan landasan pacu untuk bandara.
- Konstruksi pada pekerjaan jembatan, jalan layang, terowongan dan subways.
- Bidang sub bidang SBU pada jasa pelaksana untuk perpipaan air minum jarak jauh.
- Jasa pelaksana digunakan untuk konstruksi perpipaan air limbah jarak jauh.
- Konstruksi perpipaan minyak dan gas jarak jauh.
- Jasa pelaksana untuk konstruksi berkaitan dengan perpipaan air minum lokal.
- Konstruksi perpipaan minyak dan gas lokal.
- Pekerjaan pada bangunan stadion untuk kegiatan olahraga outdoor.
- Jasa pelaksana konstruksi bangunan sebagai fasilitas olahraga indoor dan fasilitas berkaitan dengan tempat rekreasi.
Klasifikasi Instalasi Mekanikal dan Elektrikal
Sedangkan pada klasifikasi instalasi mekanikal dan elektrikal memiliki klasifikasi sebagai berikut:
- Jasa pelaksana untuk konstruksi pada pemasangan
- Pendingin udara
- Pemanas
- Ventilasi.
- Pelaksana konstruksi bagian pemasangan pipa air di dalam bangunan serta salurannya.
- Jasa pelaksana konstruksi untuk pemasangan pipa dan gas di dalam ruangan.
- Konstruksi untuk pemasangan pipa gas dalam bangunan.
- Konstruksi pada insulasi dalam bangunan.
- Selain itu, penggunaan pada konstruksi pelaksana untuk pemasangan lift dan tangga berjalan.
- Pelaksana pada pertambangan dan manufaktur.
- Pemilik usaha yang melaksanakan jasa pelaksana konstruksi instalasi thermal, bertekanan, minyak gas dan geothermal.
- Selanjutnya, klasifikasi pada bagian konstruksi instalasi alat angkut dan angkat.
- Konstruksi yang menangani instalasi perpipaan dan gas energi
- Jasa pelaksana yang menangani masalah konstruksi instalasi pembangkit tenaga listrik semua daya.
- Konstruksi pada instalasi sistem kontrol dan instrumentasi.
- Jasa pelaksana konstruksi instalasi yang menangani masalah tenaga listrik pada gedung dan pabrik.
Klasifikasi Jasa Pelaksana Lainnya
Pada klasifikasi jasa pelaksana lainnya ini termasuk bidang baru yang sebelumnya tidak ada. Kenali beberapa jasa pelaksana pada bidang ini, meliputi:
- Pertama, jasa untuk penyewaan alat-alat konstruksi serta pembongkaran bangunan.
- Klasifikasi pada jasa pelaksana perakitan dan pemasangan konstruksi prafabrikasi yang digunakan pada bangunan gedung.
- Jasa pelaksana pada perakitan dan pemasangan konstruksi bangunan gedung.
- Pelaksana perakitan dan bagian pemasangan konstruksi untuk jalan dan jembatan. Juga penggunaannya pada rel kereta api.
- Jasa pelaksana perakitan dan pemasangan pada:
- Konstruksi pada prasarana sumber daya air.
- Irigasi
- Dermaga
- Pelabuhan
- Persungaian
- Pantai
- Bangunan untuk pengolahan air bersih, limbah dan sampah
Klasifikasi Jasa pelaksana Spesialis
Dahulu banyak sekali dari bidang sub bidang SBU arsitek dan sipil, kini menjadi klasifikasi jasa pelaksana spesialis, meliputi:
- Penyelidikan lapangan
- Pembongkaran
- Penyiapan dan Pematangan tanah
- Pekerjaan tanah, galian dan timbunan
- Persiapan lapangan untuk pertambangan
- perancah
- Pondasi dan termasuk pemancangannya
- Pengeboran sumur air tanah dalam
- Atap dan kedap air
- Pekerjaan beton
- Baja dan pemasangannya
- Pemasangan batu
- Pekerjaan lansekap
- Perawatan bangunan gedung
Klasifikasi Bidang Sub Bidang SBU Jasa Pelaksanaan Keterampilan
Terakhir, ada klasifikasi jasa pelaksanaan keterampilan memiliki subklasifikasi, antara lain:
- Pekerjaan yang berhubungan dengan kaca dan pemasangan kaca jendela
- Plesteran
- Pengecatan
- Pekerjaan untuk memasang keramik lantai dan dinding
- Pemasangan lantai, penutup dinding dan memasang wallpaper
- Pekerjaaan kayu, dan mater lain
- Dekorasi dan pemasangan untuk interior
- Pekerjaan untuk pemasangan ornamen
- Pemasangan gypsum
- Pekerjaan pemasangan plafon akustik
- pemasangan curtain wall
Bidang Sub Bidang SBU Jasa Pelaksana Spesial
Pada jasa pelaksana spesialis, ada beberapa bidang sub bidang SBU, yaitu:
Pekerjaan Penyelidikan Lapangan
Simak lingkup pekerjaan yang ada pada klasifikasi penyelidikan lapangan, yaitu berhubungan dengan pekerjaan penyelidikan lapangan. Tujuan untuk identifikasi lokasi sehingga mendapatkan lokasi yang tepat. Baik untuk proyek konstruksi maupun pekerjaan demarkasi.
Pekerjaan Pembongkaran
Untuk pekerjaan pembongkaran memiliki arti melakukan penghancuran bangunan maupun struktur lainnya. Pekerjaan tersebut mencakup juga pada penjualan material dari hasil operasi penghancuran.
Pekerjaan Penyiapan
Sedangkan pada pekerjaan penyiapan ini memiliki tujuan agar lahan siap untuk digunakan pekerjaan konstruksi. Di dalamnya termasuk pekerjaan blasting, test drilling dan pemindahan batu-batuan.
Pekerjaan Tanah Galian
Pada pekerjaan penggalian dan penimbunan ini berkaitan dengan pekerjaan, seperti:
- Pemindahan tanah
- Grading of construction sites
- Trench digging
Mengapa Harus Memiliki Bidang Sub Bidang SBU
Bidang sub bidang SBU akan membantu Anda dalam memperoleh penilaian kecakapan dalam melaksanakan pekerjaan. Sehingga perusahaan yang bergerak di bidang ini harus mengurus SBU agar memudahkan untuk:
Memenuhi Persyaratan IUJK
Jika perusahaan di bidang konstruksi ingin mendapatkan IUJK harus memiliki SBU terlebih dahulu. Setelah itu, Anda bisa mengajukan permohonan mendapatkan Izin Usaha Jasa Konstruksi.
Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan
Sudah tidak bisa diragukan lagi kalau sudah memiliki izin akan secara otomatis meningkatkan kredibilitas perusahaan. Anda bisa mendapatkan investor, sebab calon investor akan menilai semua perizinan sebelum berinvestasi.
Mengikuti Tender
Untuk bisa mengikuti tender Anda harus melengkapi diri dengan perizinan salah satunya SBU.
Ketika Anda sudah memahami bidang sub bidang SBU, maka untuk mengurus Sertifikasi Badan Usaha akan lebih mudah. Selain itu, Anda akan mudah mempersiapkan semua persyaratan untuk mengurus SBU.