About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

[email protected]

Cara Membuat Neraca Perusahaan Jasa: Pengertian dan Contohnya

OFFICE NOW – Cara membuat neraca perusahaan jasa merupakan langkah penting dalam mengelola keuangan perusahaan dengan baik.

Dalam dunia bisnis, neraca merupakan alat yang penting untuk mengukur kesehatan keuangan perusahaan. 

Baik perusahaan manufaktur maupun jasa, keduanya memerlukan neraca untuk memahami aset, kewajiban, dan ekuitas mereka. 

Namun, dalam konteks perusahaan jasa, pembuatan neraca memiliki beberapa perbedaan dengan perusahaan manufaktur..

Pengertian Neraca

Pengertian Neraca

Neraca merupakan salah satu laporan keuangan yang penting dalam akuntansi suatu perusahaan. 

Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu, biasanya pada akhir periode pelaporan seperti akhir bulan atau akhir tahun.

Secara umum, neraca terdiri dari dua bagian utama, yaitu aset dan kewajiban (atau ekuitas). 

Aset mencakup semua sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, seperti uang tunai, piutang, persediaan, dan aset tetap. 

Sementara itu, kewajiban mencakup semua kewajiban finansial yang harus dipenuhi oleh perusahaan, seperti hutang dagang, hutang bank, dan utang obligasi.

Neraca memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa likuid atau seberapa solvabel perusahaan pada suatu titik waktu. 

Misalnya, jika jumlah aset jauh lebih besar dari kewajiban, maka perusahaan mungkin memiliki posisi keuangan yang kuat. 

Namun, jika kewajiban melebihi aset, ini dapat menunjukkan risiko kebangkrutan.

Selain itu, neraca juga digunakan untuk menganalisis perubahan dalam posisi keuangan suatu perusahaan dari waktu ke waktu. 

Dengan membandingkan neraca dari periode yang berbeda, pemangku kepentingan dapat melihat perkembangan perusahaan dan mengidentifikasi tren yang mungkin memerlukan perhatian lebih lanjut.

Secara keseluruhan, neraca merupakan instrumen penting dalam mengevaluasi kesehatan keuangan suatu perusahaan.

Memberikan wawasan yang berharga bagi manajemen, investor, dan pihak lain yang terlibat dalam pengambilan keputusan keuangan.

Langkah-langkah Membuat Neraca Perusahaan Jasa

Langkah-langkah Membuat Neraca Perusahaan Jasa

Membuat neraca perusahaan jasa melibatkan langkah-langkah yang penting untuk memastikan bahwa semua aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan tercatat dengan akurat. 

Berikut ini adalah langkah-langkah umum untuk membuat neraca perusahaan jasa:

Identifikasi Aspek Penting Perusahaan

Sebelum membuat neraca, identifikasi semua aset dan kewajiban perusahaan. 

Aset bisa berupa kas, piutang usaha, peralatan, dan investasi. Kewajiban dapat mencakup hutang usaha, pinjaman bank, dan kewajiban lainnya.

Pemisahan Aspek Finansial

Pisahkan informasi keuangan perusahaan menjadi dua kategori utama: aset dan kewajiban. 

Aset mencakup apa pun yang dimiliki perusahaan, sementara kewajiban mencakup apa pun yang perusahaan harus bayar.

Penyusunan Neraca

Neraca biasanya dibagi menjadi dua bagian besar: aset dan kewajiban. 

Aset ditempatkan di sebelah kiri neraca, sedangkan kewajiban dan ekuitas ditempatkan di sebelah kanan.

Pencatatan Aset

Catat semua aset yang dimiliki perusahaan, seperti kas, piutang, inventaris, dan investasi. 

Pisahkan aset berdasarkan likuiditasnya, mulai dari yang paling likuid (kas) hingga yang paling tidak likuid (investasi jangka panjang).

Pencatatan Kewajiban

Selanjutnya, catat semua kewajiban yang dimiliki perusahaan, seperti hutang usaha, utang bank, dan tagihan yang harus dibayar. 

Seperti halnya aset, pisahkan kewajiban berdasarkan jangka waktu pembayaran.

Perhitungan Ekuitas

Hitung ekuitas perusahaan dengan mengurangkan total kewajiban dari total aset. Ekuitas juga bisa mencakup modal pemilik, laba ditahan, dan laba bersih.

Penyusunan Laporan Akhir

Setelah semua aset, kewajiban, dan ekuitas tercatat, susun neraca dalam format yang standar dengan aset di satu sisi dan kewajiban serta ekuitas di sisi lain. 

Pastikan semua angka sudah terverifikasi dan akurat.

Pemeriksaan dan Koreksi

Lakukan pemeriksaan ulang terhadap neraca untuk memastikan tidak ada kesalahan perhitungan atau pencatatan. 

Jika ditemukan kesalahan, koreksi segera dilakukan untuk memastikan akurasi laporan keuangan.

Pelaporan dan Analisis

Setelah neraca selesai, gunakan informasi dalam neraca untuk menganalisis kesehatan keuangan perusahaan. 

Dengan membandingkan neraca dengan neraca sebelumnya atau dengan standar industri, Anda dapat mendapatkan wawasan yang berharga tentang kinerja perusahaan.

Pembaruan Berkala

Neraca perlu diperbarui secara berkala, biasanya setiap kuartal atau setiap tahun, untuk merefleksikan perubahan dalam aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan. 

Ini penting untuk menjaga keakuratan laporan keuangan perusahaan.

Contoh Neraca Perusahaan Jasa

Contoh Neraca Perusahaan Jasa

Neraca adalah salah satu laporan keuangan yang penting bagi setiap perusahaan, termasuk perusahaan jasa. 

Neraca menyajikan posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu tertentu dengan menggambarkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan. 

Di bawah ini, kami akan memberikan contoh neraca perusahaan jasa beserta penjelasan singkat tentang setiap elemen yang terkandung di dalamnya.

PT Jasa Bersama

Neraca

Tanggal 31 Desember 2023

Aset Nominal
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas 50,000,000
Piutang Usaha 75,000,000
Persediaan 30,000,000
Aset Tetap
Tanah dan Bangunan 150,000,000
Peralatan 100,000,000
Akumulasi Penyusutan (30,000,000)
Aset Lainnya 20,000,000
Total Aset 395,000,000

Kewajiban dan Ekuitas

Kewajiban Nominal
Kewajiban Lancar
Hutang Usaha 40,000,000
Hutang Bank 60,000,000
Kewajiban Lainnya 25,000,000
Total Kewajiban 125,000,000

 

Ekuitas Nominal
Modal Saham 200,000,000
Laba Ditahan 70,000,000
Total Ekuitas 270,000,000

Total Kewajiban dan Ekuitas | 395,000,000 |

Penjelasan:

  1. Aset Lancar: Meliputi aset yang dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu satu tahun, termasuk kas, piutang usaha, dan persediaan.
  2. Aset Tetap: Meliputi aset yang dimiliki perusahaan untuk penggunaan jangka panjang seperti tanah, bangunan, dan peralatan. Akumulasi penyusutan mencerminkan pengurangan nilai aset tetap seiring waktu karena depresiasi.
  3. Aset Lainnya: Termasuk aset yang tidak termasuk dalam kategori lain, seperti investasi jangka panjang.
  4. Kewajiban Lancar: Merupakan kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun, seperti hutang usaha dan hutang bank.
  5. Kewajiban Lainnya: Termasuk kewajiban jangka panjang yang tidak termasuk dalam kategori lain.
  6. Ekuitas: Mencerminkan klaim pemilik perusahaan terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Modal saham adalah investasi awal oleh pemilik, sementara laba ditahan adalah akumulasi laba yang belum dibagikan kepada pemilik atau dikeluarkan untuk keperluan lainnya.

Membuat neraca perusahaan jasa adalah langkah penting dalam mengelola keuangan perusahaan. 

Dengan memahami langkah-langkahnya, perusahaan dapat memantau kesehatan keuangan mereka dan membuat keputusan yang lebih baik untuk pertumbuhan dan kelangsungan bisnis mereka. 

Dengan menggunakan contoh dan langkah-langkah di atas, diharapkan pembaca dapat membuat neraca perusahaan jasa mereka sendiri dengan lebih mudah dan akurat.

Setelah memahami pentingnya neraca dalam mengelola keuangan perusahaan jasa, saatnya untuk bertindak. 

Dengan menggunakan jasa Office Now, Anda dapat dengan mudah mendapatkan bantuan profesional untuk menyusun neraca perusahaan Anda. 

Tim ahli kami siap membantu Anda dalam menyelesaikan tugas-tugas keuangan dengan cepat dan efisien, sehingga Anda dapat fokus pada pengembangan bisnis Anda. 

Jangan biarkan masalah keuangan menghambat pertumbuhan perusahaan Anda. 

Manfaatkan layanan kami sekarang untuk memastikan kesehatan keuangan yang optimal bagi bisnis Anda. 

Hubungi kami hari ini untuk konsultasi gratis dan langkah pertama menuju kesuksesan keuangan yang lebih besar!