About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

[email protected]

Akuntansi Manajemen dalam Perusahaan: Fungsi Penerapannya

Akuntansi manajemen dalam perusahaan adalah dua hal yang saling berkaitan.

Keduanya berada di ruang lingkup yang sama walaupun kelihatannya membicarakan hal yang sama sekali berbeda.

Fungsi Akuntasi Manajemen dalam Perusahaan

Akuntansi manajemen dalam perusahaan

Mungkin sekilas akan tampak berbeda. Namun, akuntansi manajemen dalam perusahaan sangat penting ketika Anda hendak mengelola usaha dengan baik.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dan penerapan akuntansi manajemen dalam perusahaan yaitu:

Akuntansi manajemen dalam Perusahaan untuk Mencapai Tujuan

Kepentingan manajemen atau pihak internal perusahaan untuk menghasilkan informasi akuntansi keuangan sehingga mencapai tujuan perusahaan

Sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dan menilai hasil yang telah dicapai, tentu akan sangat membutuhkan kemampuan manajemen.

Contohnya pada departemen produksi, manajer di bagian produksi akan membutuhkan data akuntansi manajemen.

Seperti detail biaya produksi produk, berapa harga material bahan utamanya, sampai dengan informasi rinci tentang harga produk per unit.

Ini nantinya juga bisa digunakan sebagai panduan perencanaan operasional.

Biasanya terkait berapa banyak mengeluarkan biaya untuk produksi inti.

Juga berapa banyak biaya overhead yang pemilik usaha harus membayarkannya demi menunjang operasional tersebut.

Penyampaian Informasi Keuangan

Melakukan pelaporan memang harus dilakukan secara transparan dan mendetail.

Biasanya terkait dengan menentukan, mengukur serta menyampaikan informasi keuangan dalam format suatu laporan keuangan.

Bagi manajemen perusahaan yang menggunakan suatu informasi laporan tersebut.

Di mana titik sentralnya bagi pihak-pihak dalam suatu organisasi perusahaan.

Sehingga memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas, tegas, dan efektif.

Seperti dengan menganalisa perhitungan biaya produk, perhitungan biaya suatu kegiatan, perhitungan biaya suatu departemen.

Hal Terpenting bagi Usaha atau Bisnis

Akuntansi manajemen dalam perusahaan

Akuntansi Manajemen Berguna sebagai salah satu hal terpenting bagi perusahaan maupun bisnis.

Segala perencanaan dan pengambilan suatu keputusan manajemen berdasarkan dari data akuntansi manajemen.

Berikut ini adalah beberapa divisi yang membutuhkan akuntansi manajemen:

Divisi Keuangan

Setiap kepala divisi keuangan perusahaan pastilah membutuhkan data akuntansi manajemen.

Tentunya sebagai dasar panduan divisi dalam menentukan langkah selanjutnya.

Sebut saja seperti, modal kerja, beban biaya, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengembalian modal, dan berbagai macam jenis informasi untuk keputusan pengelolaan keuangan perusahaan.

Divisi Produksi

Membutuhkan data informasi akuntansi manajemen mengenai laporan harga pokok produksi.

Misalnya seperti biaya per unit produk, total biaya produksi, berapa kemampunya memproduksi unit produk yang dapat dengan tenaga kerja yang ada, serta beban tenaga kerja langsung.

Termasuk juga biaya overhead yang merupakan biaya yang Anda sebagai pebisnis tidak boleh menyepelekannya, sebab secara tidak langsung berperan dalam proses produksi.

Divisi Pemasaran

Membutuhkan data informasi akuntansi manajemen, misalnya seluruh komponen biaya terkait dalam penetapan harga jual suatu produk.

Atau bisa pula dalam hal penetapan sistem penjualan secara cash atau kredit, beban komisi penjualan, insentif marketing.

Dan informasi nilai diskon suatu produk tertentu agar dapat meningkatkan penjualan.

Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen dalam perusahaan

Dunia bisnis tentu erat kaitannya dengan proses akuntansi.

Terutama dalam hal menyajikan informasi keuangan yang berhubungan dengan masalah pengambilan keputusan.

Menggunakan ilmu akuntansi, dapat memperoleh Informasi tentang posisi keuangan perusahaan pada laporan keuangan sederhana. Juga memperoleh prediksi laba, hingga strategi perusahaan ke depannya.

Dengan sistem pelaporan yang baik, Anda dapat membuat keputusan dengan bijak.

Akuntansi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan.

Akuntansi keuangan umumnya yang memakai adalah orang-orang di luar perusahaan atau pihak external.

Sebaliknya, akuntansi manajemen yang menggunakannya adalah orang-orang dalam sebuah perusahaan atau pihak internal perusahaan.

Kedua tipe akuntansi tersebut tentu memiliki karakteristik, tujuan serta jenis input dan output yang berbeda. Terkadang hal ini membingungkan beberapa orang.

Oleh karena itu, mengetahui beberapa perbedaan dari akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan memanglah penting.

Perbedaan Berdasarkan Tujuan

Tujuan akuntansi manajemen adalah mengidentifikasi masalah yang timbul serta menyelesaikan masalah tersebut untuk menghasilkan laporan secara spesifik dan detail.

Selain itu, akuntansi manajemen ini berfungsi sebagai media informasi terkini yang akan datang dari perusahaan.

Sebut saja seperti penganggaran, evaluasi performa pekerja, optimalisasi operasional, dan lain-lain bagi pihak internal perusahaan.

Sedangkan, tujuan dari akuntansi keuangan adalah menghasilkan laporan keuangan yang menggambarkan kondisi dan performa perusahaan pada periode tertentu.

Akuntansi keuangan membantu pihak luar yang menjalin Kerjasama dengan perusahaan untuk membuat keputusan terkait ekonomi dan investasi.

Sehingga dapat melakukan evaluasi kinerja manajemen dalam menjalankan bisnis.

Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajamen Berbasis Pengguna Laporan

Akuntansi keuangan digunakan untuk menyajikan informasi keuangan perusahaan bagi pihak eksternal perusahaan.

Misalnya para pemegang saham, pemerintah (instansi pemerintah, dirjen pajak), kreditur, ataupun analis keuangan.

Biasanya, informasi keuangan tersebut tidak digunakan untuk mengambil keputusan tentang perusahaan.

Sedangkan, akuntansi manajemen pemakaiannya adalah untuk menyediakan informasi keuangan bagi kepentingan pihak internal perusahaan.

Menghasilkan informasi dari akuntasi manajemen dalam perusahaan, memang menjadi sebuah bahan evaluasi.

Juga sarana pengambilan keputusan untuk pihak internal perusahaan.

Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajamen dari Ranah Penggunaan

Penggunaan neraca keuangan, laporan laba rugi, merupakan percontohan Laporan dari akuntansi keuangan yang menyajikan informasi keuangan mengenai perusahaan secara keseluruhan.

Sedangkan penggunaan laporan akuntansi manajemen memberikan informasi yang bertujuan untuk melaporkan hanya pada suatu divisi yang ada dalam perusahaan. Misalnya hanya pada divisi pemasaran saja.

Perbedaan Rentang Waktu

Akuntansi keuangan menghasilkan laporan keuangan yang hanya bisa mencakup rentang jangka waktu yang lama.

Seperti laporan keuangan pada periode bulanan, setengah tahun dan satu tahun.

Sedangkan akuntansi manajemen memiliki rentang waktu yang jauh lebih pendek dibanding dengan akuntansi keuangan, contohnya harian atau mingguan.

Perbedaan akuntansi keuangan dan manajemen dilihat dari fokus informasi masa lalu.

Yakni, dengan memberikan representasi pertanggungjawaban manajemen perusahaan atas pengelolaan dana perusahaan.

Sedangkan akuntansi manajemen condong berorientasi kepada masa yang akan datang.

Perbedaan dari Tipe Informasi

Akuntansi keuangan hanya berpedoman pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku dan hanya mengukur mengenai keuangan saja.

Sedangkan akuntansi manajemen mengukur fisik proses, supplier, teknologi, kompetitor, dan juga pelanggan.

Serta mengukur keuangan dan operasional. Pada prinsip akuntansi, laporan ini juga tidak memiliki batasan.

Hal yang masih wajar akan diterapkan baik dalam hal pengukuran dan perhitungan. Selama prinsip-prinsip yang digunakan itu memberikan manfaat bagi pihak manajemen

Perbedaan Berdasarkan Sifat Informasi

Obyektif, bisa diuji kesahihannya, serta akurat merupakan sifat informasi dari akuntansi keuangan yang membutuhkan tingkat ketepatan yang tinggi.

Biasanya pihak internal perusahaan memakai jasa layanan pihak ketiga yang independen untuk hal ini.

Sifat informasi pada akuntansi manajemen harus dapat menjadi panduan manajemen dalam pengambilan suatu keputusan.

Misalnya keputusan pengorganisasian, perencanaan, pengarahan, serta pengendalian.

Oleh hal tersebut, manajemen tak hanya memercayakan satu disiplin ilmu akuntansi saja. Tetapi juga menggunakan disiplin ilmu yang lain misalnya disiplin ilmu manajemen.

Hasil dari laporan akhir dari manajemen haruslah bersifat tertutup dan tidak dibagikan kepada pihak diluar perusahaan.

Agar dapat menjalankan proses akuntansi perusahaan dengan baik, Anda sebagai pebisnis harus mengetahui dengan seksama mengenai kedua hal tersebut.

Manfaatkan Perangkat Lunak Akuntansi Jurnal untuk Manajemen Keuangan Lebih Baik

Agar lebih mudah dalam pelaksanaan akuntansi, perusahaan bisa mengandalkan program akuntansi.

Seperti program akuntansi untuk perusahaan yang memiliki berbagai fitur akuntansi otomatis.

Perusahaan bisa mengandalkan program akuntansi agar lebih mudah dalam pelaksanaan akuntansi

Anda akan mendapat kemudahan dalam pengelolaan keuangan dan memberikan berbagai informasi keuangan yang dibutuhkan perusahaan.

Dengan begitu Anda dapat dengan mudah melihat kondisi keuangan perusahaan.