About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

[email protected]

Ingin Mendirikan CV? Ini Persyaratan, Biaya Modal dan Resiko Pendiriannya

mendirikan CV

Officenow – Ada tiga jenis perusahaan yang umum berdiri di Indonesia, yakni perusahaan perseorangan, perusahaan perseroan, dan perusahaan CV. Namun banyak yang lebih memilih untuk mendirikan CV karena satu dan lain hal.

Hal-hal ini, pastinya termasuk dalam kategori faktor pemicu pemilihan bentuk badan usaha. Nah, berikut ini adalah pembahasannya secara lengkap. Mulai dari persyaratan mendirikan, biaya permodalan, sampai ke resiko-resikonya.

Pertimbangan Mendirikan CV

Pertimbangan Mendirikan CV

Pertimbangan pertama saat keputusan untuk mendirikan CV dibandingkan dengan jenis badan usaha lainnya adalah karena proses pendiriannya yang lebih mudah. Ini terjadi karena CV membutuhkan minimal dua orang sebagai pendiri.

Sehingga segala berkas persyaratan dan lain halnya bisa diurus berdua secara bergantian. Selain itu, persyaratan yang dibutuhkan tidak terlalu sulit. Dengan kata lain, bentuk usaha CV adalah sebuah perwujudan usaha pertengahan. Antara usaha perseorangan dan usaha berbentuk perseroan.

Untuk itulah, banyak perusahaan-perusahaan kecil yang mengawali legalitas usahanya dengan bentuk CV. Nah, supaya lebih memahami apa itu CV dan bagaimana persyaratannya, serta hal lainnya. Silahkan simak pembahasannya berikut ini.

Syarat Mendirikan CV

Syarat Mendirikan CV

Sebelum mendirikan CV ada baiknya menyiapkan beberapa berkas berikut ini. Secara umum berkas persyaratan pendirian CV terbagi menjadi dua tiga, yakni :

Persyaratan Mendirikan CV Dasar

Berikut ini adalah beberapa syarat mendirikan CV 2021 yang paling mendasar,

  • Nama CV
  • Alamat Domisili CV berdiri
  • Daftar Pengurus CV
  • Maksud dan Tujuan Pendirian CV
  • Sektor Usaha CV

Persyaratan Administrasi

Persyaratan kedua untuk bisa mengurus pendirian CV adalah persyaratan khusus untuk administrasi. Apa saja syaratnya? Berikut daftarnya :

  • Berkas salinan fotokopi KTP, NPWP, dan KK dari para pengurus CV
  • Berkas salinan perjanjian sewa menyewa berikut berkas pembayaran PBB dari tempat usaha
  • Apabila CV akan berdiri di area luar kota Jakarta, harus melampirkan SKDP (Surat Keterangan Domisili Perusahaan)
  • Berkas dokumen NIB, TDP, NIK, dan API
  • Berkas pengajuan Izin Usaha dan Izin Operasional atau Izin Komersial, untuk menggantikan berkas SIUP.

Persyaratan Keahlian Khusus

Selain dua persyaratan yang telah tersebut tadi, ada satu persyaratan khusus lainnya. Persyaratan ini hanya perlu diurus bila perusahaan CV yang akan berdiri bergerak dalam bidang usaha tertentu saja. Seperti  :

SIUJK Untuk Izin Usaha CV Sektor Konstruksi

Sebuah perusahaan yang bergerak pada sektor konstruksi harus memiliki surat izin untuk jasa konstruksi. Hal ini menjadi ketetapan dari pemerintah untuk mengupayakan terpenuhinya skill dan kompetensi para pegiat usaha bidang ini.

Sehingga dengan adanya SIUJK ini, bisa dibilang bahwa pemerintah menginginkan adanya sertifikasi pekerja. Mengingat bidang jasa konstruksi merupakan sektor jasa yang sangat riskan. Dengan adanya sertifikasi ini, para pekerja terjamin keahliannya. Sebab telah mengikuti ujian standarisasi.

Dalam mengurus kepemilikan SIUJK terdapat empat tahapan yang harus para pekerja lalui. Sehingga harapannya, bagi para pekerja yang telah sampai pada tahap memiliki SIUJK. Maka dirinya telah tersertifikasi dengan baik.

Hal ini tentunya mampu meminimalkan kecelakaan kerja. Selain itu, harapannya dirinya telah mampu menganalisis sebuah proyek pembangunan gedung telah berjalan dengan baik dan benar atau belum.

SIUI Untuk Izin Usaha CV Sektor Industri

Seperti halnya dengan CV yang bergerak pada bidang konstruksi. CV yang bergerak pada sektor usaha industri juga memiliki ketentuan tersendiri. Namanya surat izin usaha industri.

SIUI merupakan sebuah dokumen perizinan operasional dari sebuah unit usaha yang kegiatan utamanya bergerak pada bidang industri.

Umumnya, usaha industri yang wajib memiliki surat izin ini. Adalah unit usaha yang menghasilkan produk, mengolah bahan baku mentah, dan unit usaha permesinan juga penyimpanan barang.

Biaya Mendirikan CV

Biaya pendirian perusahaan yang berbentuk persekutuan komanditer terbilang sangat terjangkau. Terlebih dari sisi permodalan, jelas lebih ringan. Pasalnya permodalan CV biasanya, berasal dari dua orang atau lebih yang menggawanginya.

Sebab CV memiliki dua jenis keanggotaan, yakni anggota sekutu aktif, dan anggota sekutu pasif. Keduanya memiliki proporsi yang jelas dalam pengelolaan perusahaan. Untuk itu, banyak pengusaha yang pada akhirnya memutuskan untuk membuat perusahaan rekanan dalam bentuk ini.

Sebenarnya, bila mengurus sendiri pendiriannya. Bisa dibilang, biaya mendirikan CV sama dengan nol persen, dalam pengurusannya. Anda sebagai pemilik usaha hanya perlu menyiapkan berkas persyaratan dan biaya operasional dari dan ke pihak instansi terkait saja.

Terlebih bila mengurus beberapa kelengkapan persyaratan yang harus tersedia melalui online. Pasalnya, kini pemerintah telah menyediakan beberapa kemudahan dalam hal ini, yakni dengan adanya website OSS.

Tetapi bila Anda mau menggunakan jasa pengurusan pendirian CV dengan Officenow, pengalokasian biayanya tidak terlalu tinggi. Ini terjadi karena ada banyak faktor yang memicunya, seperti lokasi domisili dari perusahaan itu sendiri.

Pasalnya, tiap daerah tentunya memiliki kebijakan tata aturan yang berbeda-beda. Mengingat bahwa bea pengurusan pajak dan berbagai hal yang terkait pendirian menjadi otoritas pemda.

Keuntungan Mendirikan CV

Setidaknya ada lima keuntungan yang menjadikan CV sebagai bentuk usaha yang ramai orang pilih. Lima keuntungan tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

  •  Proses pendiriannya lebih mudah dan cepat. Ini terjadi karena hanya membutuhkan persyaratan yang tidak selengkap jenis usaha lainnya.
  • Bisa berdiri hanya dengan modal yang minim.
  • CV hanya memerlukan minimal dua orang pendiri sebagai pemenuhan persyaratan dasar sekutu aktif dan sekutu pasif.
  •  Proses pengambilan keputusan yang menyangkut bisnis bisa lebih cepat
  • Sistem perpajakan CV yang lebih mudah dan ringan

Resiko Mendirikan CV

Tidak ada gading yang tak retak. Peribahasa itu memang benar adanya. CV memang menjadi sebuah solusi bagi sebagian pengusaha yang ingin mendirikan perusahaan mudah.

Tetapi dibalik kemudahan-kemudahan tersebut, tetap ada resiko mendirikan CV yang harus siap dihadapi. Berikut uraiannya.

  •  Anggota CV yang berstatus sekutu aktif memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas. Sehingga apabila perusahaan pailit, harta sekutu aktif terdampak
  • Semakin banyak anggota yang bergabung, tentunya mengakibatkan modal yang disetor semakin besar. Namun demikian, modal yang telah disetor tidak bisa begitu saja ditarik kembali.
  • Rawan terjadi konflik kepentingan antar anggota pengurus CV
  • Umur dari bentuk perusahaan CV tidak menentu. Pasalnya, perusahaan berbentuk CV rawan bubar. Sebab faktor resiko pembubaran perusahaan yang terbilang sangat mudah.

Tips Menjaga Keberlangsungan CV

Mengingat banyaknya faktor resiko dari mendirikan perusahaan berbentuk CV. Maka berikut ini ada beberapa tips untuk menjaga keberlangsungan perusahaan.

  1. Utamakan sekutu aktif dalam hal pembagian keuntungan. Pasalnya, sekutu aktif menanggung seluruh beban moral dan material apabila perusahaan mengalami kasus pailit.
  2. Jaga jalur komunikasi. Hal ini wajib menjadi fokus utama bagi seluruh anggota sekutu. Baik sekutu aktif maupun sekutu pasif. Sehingga harapannya tidak ada konflik horizontal yang berkepanjangan.
  3. Disiplin administrasi. Hal ini juga harus menjadi perhatian utama. Walaupun CV yang berdiri belum menanjak besar. Namun dengan tertib administrasi, setidaknya para anggota sekutu bisa memahami dengan baik pergerakan dan permasalahan yang sedang terjadi.
  4. Rekrut Orang-Orang Terbaik (The Right Man In The Right Place). Walaupun mungkin orang terbaik menjadi beban pengeluaran utama bagi perusahaan. Namun setidaknya langkah ini juga bisa membawa perubahan dan perkembangan perusahaan kearah yang positif. Sehingga nantinya perusahaan akan maju dan bisa sejajar dengan yang lainnya.
  5. Terus belajar. Tips terakhir adalah terus belajar. Jangan pernah berhenti untuk belajar. Buat terobosan dan maneuver langkah bisnis dari setiap permasalahan yang terjadi. Jangan patah arang.

Demikianlah pembahasan mengenai persyaratan, biaya modal, dan resiko mendirikan CV. Fokuslah pada tujuan awal pendirian usaha, dan jalin komunikasi yang erat antar anggota sekutu. Maka perusahaan pasti akan sampai pada masa kejayaannya. Sekian. 

Penulis: Lyla Iswara