About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

[email protected]

Mendirikan Usaha Dagang: Penuhi 3 Karakteristik Ini

Mendirikan Usaha Dagang

Office Now –  Pernahkah menjumpai toko yang menjual sembako atau kebutuhan rumah dengan label UD? Mendirikan usaha dagang UD merupakan entitas bisnis yang umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari. 

Banyak pengusaha memilih UD sebagai struktur bisnis utama saat memulai aktivitas perdagangan. Kelebihan UD juga terletak pada jangkauannya yang luas.

Tak berbeda dengan jenis badan usaha lainnya, mendirikan usaha dagang melibatkan langkah-langkah dan prosedur resmi, termasuk pengurusan izin usaha yang sesuai. 

Mendirikan Usaha Dagang: Pengertian dan Karakteristiknya

Mendirikan Usaha Dagang

Sebelum membahas langkah-langkah mendirikan izin usaha dagang (UD) adalah penting untuk memahami konsep dasar dari izin usaha dagang itu sendiri. 

Pengertian usaha dagang

Sesuai dengan namanya, UD atau usaha dagang adalah bentuk badan usaha yang beroperasi melalui aktivitas perdagangan. Bentuk UD ini melibatkan transaksi pembelian dan penjualan barang.

Kegiatan operasional UD tidak terlibat dalam proses produksi. Keuntungan yang diperoleh oleh UD berasal dari selisih harga jual. 

Penetapan harga jual ini mempertimbangkan biaya operasional serta proses distribusi barang.

Karakteristik UD

Pada dasarnya, karakteristik dalam mendirikan usaha dagang yang membedakannya dengan bentuk badan usaha lainnya yaitu:

Tidak memiliki badan hukum

Izin usaha dagang dikenali oleh atributnya sebagai badan usaha yang tidak memiliki status badan hukum. 

Akibatnya, kepemilikan aset dan kewajiban keuangan UD tidak terpisah dari milik pribadi pemiliknya. Semua hak dan tanggung jawab yang terkait dengan UD sepenuhnya bergantung pada pemiliknya.

Modal dimiliki oleh satu pemilik

Syarat mendirikan usaha dagang tergolong sederhana. Pemilik dapat mengurus pendirian UD sendirian tanpa memerlukan partisipasi pihak lain. 

Modal yang diperlukan untuk mengoperasikan UD juga berasal dari satu sumber, yaitu dari pemiliknya. Oleh karena itu, kepemilikan UD sepenuhnya ada pada pemilik modal tunggal.

Peran pemilik dalam operasional UD sangat krusial. Sebagai pemilik dan pendiri, keterlibatan langsung dalam manajemen dan pengelolaan bisnis sangat dibutuhkan.

Kebutuhan modal awal yang terjangkau

UD termasuk dalam kategori usaha kecil, sehingga dasar hukum usaha dagang terkait modal yang diperlukan untuk memulainya tidak harus sangat besar. 

Ini membuat proses mengumpulkan modal awal menjadi lebih mudah bagi calon pengusaha.

Jenis-jenis Usaha Dagang

Dalam hal mengurus izin mendirikan usaha dagang, ada berbagai kegunaan untuk kelancaran kegiatan usaha. 

Oleh karena itu, penting bagi pemilik usaha memahami beraneka jenis UD yang lazim diterapkan dalam aktivitas bisnis.

Berikut ini jenis-jenis usaha dagang yang harus Anda pahami untuk memudahkan daftar UD online, yaitu:

Berdasarkan sasaran konsumen

Jenis pertama adalah pengelompokan usaha dagang berdasarkan sasaran konsumennya. Terdapat tiga jenis usaha dagang yang akan dijumpai dalam kategori ini, yaitu:

Usaha dagang skala besar

Pelaku UD pada jenis ini bertindak sebagai distributor besar atau wholesaler. Mereka menjalankan kegiatan bisnis dengan membeli barang dalam jumlah besar secara langsung dari produsen. 

Selanjutnya, produk-produk ini dijual secara partai kepada pedagang distributor.

Usaha dagang skala menengah

Kriteria mendirikan usaha dagang skala menengah merupakan distributor yang berperan sebagai perantara antara pedagang besar dan pedagang kecil. 

Contoh usaha dagang skala menengah ini membeli produk dalam jumlah besar dari pedagang besar. Kemudian, menjualnya dalam jumlah menengah kepada pedagang kecil.

Usaha dagang skala kecil 

Merupakan kelompok usaha dagang yang berinteraksi secara langsung dengan konsumen. Mereka menjalankan usaha dengan membeli barang dalam jumlah besar dan menjualnya dalam jumlah eceran.

Berdasarkan jenis produk

Selanjutnya, kita juga akan menemukan pengelompokan UD berdasarkan jenis produk yang dijual. Terdapat dua jenis UD yang dapat ditemukan dalam kategori ini, yaitu:

Usaha dagang barang produksi atau bahan baku 

Berperan sebagai penyedia bahan baku untuk produksi suatu produk. Sebagai contoh, perusahaan yang menjual kayu dalam bentuk gelondongan.

Usaha dagang barang jadi

Menjual produk yang sudah final dan siap digunakan tanpa perlu diproses lebih lanjut. Contohnya adalah penjual produk elektronik.

Syarat Mendirikan Usaha Dagang

Mendirikan Usaha Dagang

Pada dasarnya akta pendirian usaha dagang ini tidak secara formal tercantum dalam dokumen resmi. Namun, peraturan UD ini dijalankan berdasarkan kebiasaan yang berlaku di lingkungan setempat. 

Keberadaan UD membawa banyak keuntungan, seperti kemudahan pengoperasian dan pelaksanaan yang bisa dilakukan oleh pemiliknya sendiri.

Di samping itu, proses perizinan untuk mendirikan usaha dagang juga tidak memerlukan sejumlah surat izin yang kompleks. 

Meski tidak diatur secara resmi, Surat Izin Usaha Dagang ini biasanya memerlukan beberapa persyaratan, seperti yang diuraikan berikut:

Mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak pribadi

Pengajuan NPWP untuk individu yang ingin memiliki UD memerlukan langkah-langkah seperti mendapatkan SKT dari kantor Pelayanan Pajak setempat.

Memperoleh Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP)

Dalam mendapatkan SKDP, langkah pertama adalah meminta Surat Pengantar dari kepala RT/RW. Setelah itu, proses pengurusan SKDP dapat dijalankan di tingkat Kelurahan dan Kecamatan.

SKDP memberikan banyak manfaat, termasuk sebagai persyaratan untuk perizinan seperti SIUP dan NPWP, serta sebagai dokumen pendukung untuk keperluan perbankan.

Memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

SIUP adalah izin yang penting. Dengan SIUP, aktivitas perdagangan dapat berlangsung secara legal dan aman. 

Proses pengajuan SIUP untuk mendirikan usaha dagang dilakukan melalui Dinas Kabupaten atau Kota setempat.

Untuk membuat SIUP, dokumen yang diperlukan antara lain fotokopi KTP pemilik, foto pemilik atau pengurus perusahaan, serta SKDP. 

Terdapat tiga jenis SIUP: mikro, menengah, dan besar.

Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

TDP merupakan bagian dari SIUP. TDP mengindikasikan bahwa perusahaan sudah terdaftar secara sah di pemerintahan.

Tanda daftar juga memberikan status legalitas pada perusahaan.

Pembuatan TDP melibatkan beberapa persyaratan, seperti:

  • Permohonan TDP
  • Akta notaris
  • SKDP
  • SIUP
  • Kartu keluarga (KK) direktur atau penanggung jawab
  • KTP direktur atau penanggung jawab
  • Surat keterangan domisili jika perusahaan berlokasi di komplek perkantoran.

Langkah-langkah untuk mendirikan Usaha Dagang (UD) melibatkan pemenuhan persyaratan tertentu, seperti:

  1. Fotokopi dokumen pendirian atau perubahan, atau fotokopi Akta Pendirian. Bisa juga dilakukan dengan surat keterangan penunjukan dari kantor pusat.
  2. Fotokopi NPWP salah satu pengurus. Alternatifnya adalah fotokopi paspor dan surat keterangan tempat tinggal dari pemerintah daerah, minimal Kepala Desa.
  3. Fotokopi dokumen izin usaha atau dokumen lain yang diterbitkan oleh pihak berwenang. Bisa juga dengan surat keterangan dari Pemerintah Daerah, minimal Kepala Desa.

Keuntungan Memiliki Izin Usaha Dagang

Jika memenuhi persyaratan pendirian UD, Anda dapat merasakan beragam manfaat dari entitas bisnis ini, termasuk:

Kemudahan operasional

UD merupakan bentuk bisnis yang sangat simpel, sehingga operasionalnya relatif tidak kompleks. Sehingga, Anda tidak perlu mengurus pemisahan aset antara kepemilikan pribadi dan bisnis.

Ragam pilihan produk

Selain itu, Anda memiliki peluang besar untuk menjalankan berbagai jenis usaha. Hanya perlu mengidentifikasi target pasar dengan benar dan mencari informasi mengenai sumber pasokan produk berkualitas.

Memulai tanpa produksi

Salah satu kelebihan lain dari UD adalah kemampuan untuk menjalankan usaha tanpa perlu proses produksi. 

Anda hanya perlu fokus pada pemasaran produk yang sudah ada di pasaran.

Inilah informasi mengenai proses mendirikan usaha dagang yang penting dipahami bagi mereka yang ingin memulai karir dalam dunia usaha.