Office Now – Aspek penting mendirikan sebuah perusahaan adalah modal pendirian PT yang perlu Anda pertimbangkan. Ada batasan minimum yang harus anda penuhi berkaitan dengan modal.
Dasar hukum yang mengatur modal PT ada pada undang-undang nomor 40 tahun 2007.
Modal Pendirian PT Terbagi 3 Jenis
Untuk mendirikan sebuah perseroan terbatas, modal dasar PT menjadi salah satu komponen terpenting modal terdiri dari tiga jenis.
Simak penjelasan lengkap mengenai modal PT berikut ini:
Modal dasar PT
Pada dasarnya modal dasar merupakan keseluruhan nilai, yakni seberapa besar perusahaan dapat dinilai berdasarkan permodalannya.
Penilaian atas modal dasar sangat berguna pada saat menentukan kelas perusahaan. Modal dasar terdiri dari seluruh nilai nominal saham menurut undang-undang perseroan terbatas.
Besaran modal dasar minimal Rp50 juta. Sedangkan undang-undang yang mengatur kegiatan usaha tertentu.
Pemilik usaha dapat menentukan jumlah minimum modal perseroan yang lebih besar dari Rp50 juta. Contoh pendirian PT dengan modal dasar ini sebenarnya bukan model real.
Sebab, modal dasar hanya menentukan seberapa kuat perusahaan dapat menyediakan modal sampai perusahaannya berkembang. Hal ini termasuk menilai apakah perusahaan mampu menghimpun aset-aset dan kekayaannya.
Modal ditempatkan
Sedangkan modal yang ditempatkan adalah kesanggupan dari para pemegang saham untuk menanamkan modal dalam perseroan.
Jika para pemegang saham sanggup memasukkan modal 35 persen dari modal dasar, maka besaran modal yang ditempatkan adalah 35 persen.
Seperti halnya modal dasar, modal yang ditempatkan juga bukan modal. Sebab, modal tersebut belum benar-benar Anda setorkan.
Jika modal dasar merupakan kesanggupan perusahaan dalam hal pendirian PT hukumonline, maka modal ditempatkan menunjukkan kesanggupan para pemegang saham.
Modal ditempatkan akan menilai seberapa banyak para pemegang saham menanamkan modalnya dalam perseroan. Aturan mengenai modal ini ada pada pasal 33 undang-undang perseroan terbatas.
Besaran modal ditempatkan adalah minimal 25 persen dari modal dasar.
Modal disetorkan
Salah satu syarat pendirian PT pdf yaitu modal yang disetorkan. Pada dasarnya modal yang disetorkan adalah modal perseroan yang dianggap real.
Modal PT menurut UU no 40 tahun 2007 untuk jenis modal ini benar-benar disetorkan ke perseroan terbatas.
Dalam hal ini, pemegang saham benar-benar menyetorkan modal ke perusahaan. Menurut UU PT, modal yang Anda setor minimal 25 persen.
Bisa Anda hitung dari modal dasar yang ditempatkan dan disetor. Aturan tersebut ada pada pasal 33 ayat 1.
Untuk penyetoran modal harus Anda buktikan dengan slip penyetoran yang sah. Misalnya, Anda bisa menyertakan bukti pemasukan uang dari pemegang saham ke rekening bank perseroan.
Pada dasarnya penyetoran atas modal saham dalam pembuatan PT online bisa dalam bentuk uang atau bentuk lainnya.
Jika penyetoran modal Anda lakukan dalam bentuk lainnya, maka penilaian setoran modal saham berdasarkan nilai wajar. Penilaian sesuai dengan harga pasar atau oleh ahli.
Penyetoran modal dalam bentuk benda tidak bergerak, misalnya tanah, maka harus Anda umumkan minimal di salah satu surat kabar.
Pengumuman berlangsung dalam jangka waktu 14 hari setelah akta pendirian telah ditandatangani.
Apakah Modal Pendirian PT Bisa Ditambah atau Dikurangi?
Pada dasarnya modal pendirian PT bisa dilakukan penambahan maupun pengurangan, namun harus memenuhi beberapa ketentuan.
Penambahan modal pendirian PT
Anda bisa melakukan penambahan pada modal dasar PT kecil, namun sebelumnya harus mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham.
Sebab, kewenangan persetujuan harus Anda serahkan kepada dewan komisaris. Persetujuan tersebut berlangsung dalam jangka waktu paling lama 1 tahun keputusan RUPS.
Untuk melakukan penambahan modal pendirian PT dinyatakan sah dengan forum kehadiran lebih dari setengah bagian dari seluruh pemilik saham.
Penambahan modal melalui hak suara dan telah mendapatkan persetujuan oleh lebih dari setengah bagian dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan.
Namun, ada pengecualian yakni ditentukan lebih besar dalam anggaran dasar. Seluruh saham yang keluar untuk penambahan modal harus Anda tawarkan kepada setiap pemegang saham.
Penawaran tersebut tidak berlaku jika pengeluaran saham ditujukan kepada karyawan. Tidak berlaku juga untuk perseroan kepada pemegang obligasi atau efek yang menyebabkan konversi.
Sehingga saham yang telah keluar harus dengan persetujuan RUPS. Selain itu, ada pengecualian jika dilakukan dalam rangka reorganisasi dan restrukturisasi perusahaan.
Jika para pemegang saham telah memperoleh penawaran terlebih dahulu, tidak menggunakan haknya dalam membeli saham.
Hal tersebut Anda lakukan dalam jangka waktu 14 hari sejak tanggal penawaran. Maka perseroan bisa menawarkan sisa saham yang tidak diambil kepada pihak ketiga.
Pengurangan Modal PT
Modal pendirian PT juga bisa Anda kurangi. Pengurangan modal harus mendapatkan persetujuan dari RUPS.
Selain itu, Anda juga harus memenuhi kuorum dan jumlah suara yang setuju. Perubahan anggaran dasar harus sesuai ketentuan undang-undang perseroan terbatas dan anggaran dasar.
Direksi berkewajiban memberitahu pengurangan modal tersebut kepada semua kreditur. Pengumuman bisa Anda lakukan melalui salah satu surat kabar atau lebih.
Sedangkan untuk jangka waktu pengumuman paling lambat 7 hari sejak keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tersebut.
Pemberitahuan dalam surat kabar bertujuan untuk menampung adanya keberatan dari pihak lain yang berkepentingan terhadap perusahaan.
Pengurangan modal dilakukan dengan perubahan anggaran dasar juga harus mendapatkan persetujuan dari Menteri. Persetujuan ini bisa diberikan apabila tidak ada keberatan dari kreditur
Bisa juga setelah tercapai kesepakatan penyelesaian atas keberatan yang diajukan oleh kreditur. Saat gugatan kreditur ditolak oleh pengadilan, Anda bisa membuat sebuah keputusan.
Bisa Anda lakukan dengan cara penarikan kembali saham atau penurunan nilai nominal saham.
Kemudahan Modal Dasar PT UMKM
Untuk PT dengan kriteria usaha mikro dan kecil mendapatkan kemudahan biaya pendirian PT dan permodalan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021.
Aturan permodalan PT UMKM
Untuk kriteria usaha mikro berdasarkan modal maksimal Rp1 miliar. Jumlah maksimal modal tersebut tidak termasuk tanah dan bangunan yang digunakan untuk tempat usaha.
Sedangkan untuk hasil penjualan tahunan harus memenuhi kriteria maksimal Rp2 miliar. Untuk kriteria usaha kecil kepemilikan modal lebih dari Rp1 miliar sampai Rp5 miliar.
Sedangkan untuk hasil tahunan lebih dari 2 miliar sampai 15 miliar. Peraturan dasar yang mengatur permodalan PT UMKM yaitu PP Nomor 8 Tahun 2021.
PP tersebut mengatur modal dasar perseroan serta pendirian dan pendaftaran PT UMKM. Sedangkan aturan lain yang mengatur UMKM ada pada PP nomor 7 tahun 2021.
Peraturan Pemerintah ini memberikan kemudahan perlindungan serta pemberdayaan koperasi dan UMKM. Selain itu, masih ada undang-undang yang mendukung berdirinya PT perorangan melalui kriteria UMKM.
Undang-undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta kerja menjadi landasan hukumnya. Adanya peraturan perundang-undangan ini bertujuan memudahkan pemilik usaha.
Modal pendirian PT sangat penting untuk pendirian perusahaan. Sekaligus untuk menilai apakah perusahaan maupun pemegang saham mampu mengembangkan bisnisnya.