Ketika ide usaha sudah siap Anda realisasikan, tapi terbentur biaya, mungkin sudah waktunya memilih sumber dana untuk modal usaha.
Apabila suatu bisnis sudah memasuki usia di atas 2 tahun, dapat dikatakan telah melewati masa kritis awal usaha berupa tahap penjajakan.
Sehingga dalam usia ini, usaha sudah memasuki tahap pengenalan, proses produksi sudah berjalan stabil dan sudah memiliki pelanggan.
Memilih Sumber Dana untuk Modal Usaha agar Bisnis Lebih Berkembang
Sekeren apa pun ide bisnis Anda, salah satu elemen penting dari kesuksesan perusahaan rintisan adalah ketersediaan dana.
Menurut, sebuah studi baru-baru ini, lebih dari 94 persen usaha baru gagal selama tahun pertama beroperasi.
Faktor utama yang menyebabkan hal ini terjadi biasanya karena kekurangan sumber dana.
Dari sebuah ide menjadi suatu bisnis yang menghasilkan pendapatan, akan membutuhkan bahan bakar bernama
Memang untuk mengumpulkan dana sebagai modal usaha tidak pernah mudah. Dan mungkin saja akan membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.
Mungkin Anda akan kebingungan, harus ke mana lagi untuk mencari sumber dana untuk usaha.
Nah, mungkin saja dari 10 sumber dana berikut ini, Anda bisa memilih yang pas.
Tabungan Pribadi
Anda dapat menggunakan dari tabungan sendiri sebagai modal usaha.
Cara ini merupakan yang efektif untuk dana awal, khususnya ketika Anda baru memulai bisnis.
Pengusaha pemula sering mengalami kesulitan mendapatkan dana tanpa terlebih dahulu menunjukkan strategi dan potensi kesuksesan.
Keuntungan dari menggunakan tabungan pribadi sebagai modal usaha adalah Anda tidak perlu repot-repot mencari investor yang ingin berinvestasi.
Melalui sumber dana untuk usaha ini, Anda akan mempunyai kendali penuh di perusahaan.
Teman atau Keluarga
Mengutip Martin Zwilinng, seorang penulis buku dan pengusaha terkemuka di AS, teman dan keluarga bisa jadi salah satu sumber dana modal.
Dalam banyak situasi, keluarga serta teman akan fleksibel dengan tingkat bunga cenderung lebih ringan dari pada perusahaan pembiayaan.
Investor Malaikat
Angel investor adalah kelompok atau orang kaya yang memberikan sebagian dana dan kekayaan pribadinya.
Biasanya tujuannya adalah untuk usaha-usaha yang mereka perkirakan dapat menghasilkan keuntungan.
Angel investor ingin membantu para penggerak bisnis yang sedang berjuang dan mengalami kesulitan.
Bahkan ada juga angel investor melakukan investasi secara eksklusif untuk industri tertentu. Atau berinvestasi pada usaha baru yang visi misinya memiliki tanggung jawab sosial.
Angel investor menginvestasikan modal untuk usaha dan bisnis baru.
‘Investor malaikat’ biasanya adalah seseorang yang melakukan investasi di perusahaan rintisan atau perusahaan tahap awal.
Mengutip Richard Harroch, seorang pengusaha terkenal, biasanya mereka akan mendapatkan imbalan berupa kepemilikan ekuitas.
Kisah sukses terkenal seperti Google, WhatsApp, dan Facebook telah mendorong para‘investor malaikat’ untuk memberi bantuan dana kepada perusahaan rintisan.
Mereka juga dapat menawarkan pendampingan atau saran selain modal.
Sumber Dana untuk Modal Usaha Lewat Crowdfunding
Crowdfunding merupakan pendanaan yang mengumpulkan dana dari banyaknya orang yang tertarik dan meminati ide dari suatu kegiatan atau usaha.
Dengan mudahnya internet, Saat ini naik daun sosial media dan situs crowdfunding yang kian bermunculan.
Hal ini memiliki tujuan untuk memanfaatkan teknologi yang dapat mempertemukan jaringan luas orang-orang.
Crowdfunding menciptakan peluang bagi para pebisnis untuk mengumpulkan investor yang mau menanamkan dananya pada gagasan atau bisnis.
Prosesnya pun memang tergolong lebih mudah dan sumber dana untuk modal usaha bisa diperoleh dengan cepat.
Bukan itu saja, crowdfunding pun memungkinkan penyatuan dana para investor dan pengusaha.
Tentunya dengan potensi untuk meningkatkan kegiatan atau bisnis.
Cara kerjanya, seorang pelaku bisnis akan memasang deskripsi terperinci tentang bisnisnya di platform crowdfunding.
Ia akan menyebutkan visi-misi dan tujuan bisnisnya, rencana untuk mendapatkan keuntungan, berapa banyak perkiraan akan membutuhkan dana, dan sebagainya.
Kemudian jika konsumen menyukai ide tersebut, mereka akan memberikan uang.
Siapa pun dapat menyumbangkan uang untuk membantu bisnis yang benar-benar mereka yakini.
Pesangon
Di masa pasca pandemi, ada sebagian orang yang mengalami dampaknya dengan kehilangan pekerjaan.
Apabila mendapatkan uang pesangon, saat hendak memulai menjalankan bisnis, sumber dana untuk usaha dapat memakai uang tersebut.
Anda bisa memanfaatkan sebagian uang itu untuk biaya hidup sehari-hari dan sebagiannya sebagai modal awal usaha.
Venture Capital
Venture capital adalah salah satu jenis investasi jangka panjang dalam bentuk pemberian sumber dana untuk modal usaha yang mengandung resiko. Di mana si penyedia dana mengharapkan adanya capital gain.
Istilah ini maknanya adalah keuntungan yang perusahaan dapatkan dari hasil penjualan aset seperti saham, properti, serta obligasi.
Venture capital artinya adalah bentuk private quality dan salah satu jenis pembiayaannya oleh pemilik modal.
Pemberian ini memang menargetkan kepada perusahaan rintisan yang memiliki potensi perkembangan yang baik dalam waktu jangka panjang.
Hadiah Kompetisi Bisnis
Mengikuti kompetisi bisnis memang bukanlah hal yang mudah.
Namanya kompetisi pasti ada konsekuensi yang menunggu di setiap langkah.
Akan tetapi, jangan biarkan tantangan-tantangan yang ada menghalangi Anda untuk ikut serta dalam kompetisi bisnis.
Keuntungannya jelas akan mendapat banyak pengetahuan yang mungkin akan sulit menemukannya, kecuali bila mengikuti kompetisi tersebut.
Pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat)
Program KUR merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada para pelaku Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah (UMKM).
Biasanya penyalurannya dilakukan melalui lembaga keuangan dengan adanya penjaminan.
Seperti bank BNI, BRI dan Bank Mandiri yang bisa membantu Anda melalui KUR ini.
Dana KUR tersebut disediakan berupa dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada pelaku UMKM.
Pelaku UMKM ini bisa saja bersifat perseorangan atau individu, badan usaha atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif yang layak.
Namun, belum memiliki agunan tambahan atau feasible dan belum bankable.
Program KUR bertujuan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.
Produk Pre-sale
Menjual produk sebelum diluncurkan adalah cara efektif untuk mengumpulkan uang yang dibutuhkan untuk membiayai bisnis Anda.
Cara ini seperti yang dilakukan ole Apple dan Samsung memulai pre-order produk mereka jauh sebelum perilisan resmi.
Ini merupakan suatu cara yang bagus untuk meningkatkan arus kas dan mempersiapkan bisnis Anda untuk memenuhi permintaan konsumen.
Pinjaman Bank
Lembaga perbankan bisa membantu memberikan sumber dana untuk modal usaha kepada para pelaku usaha asalkan memiliki rencana bisnis yang baik. Atau bisa juga didapatkan lewat kredit dengan jaminan.
Di sini Anda bisa memanfaatkan aset yang dipunyai agar mendapatkan modal bisnis.
Contohnya, seperti menggunakan sertifikat rumah atau surat kendaraan sebagai jaminan saat mengajukan pinjaman ke bank.
Perlu diingat, untuk memakai sertifikat rumah adalah cara yang sangat tidak dianjurkan.
Hal ini dikarenakan risikonya Anda bisa kehilangan rumah apabila bisnis yang dijalankan tidak dapat berkembang alias bangkrut.
Kalau masih bingung mau memilih yang mana dan butuh saran atau ilmu lebih, jangan ragu untuk mengikuti kelas bisnis. Atau bisa pula dengan meminta saran dari ahlinya dan meminta pendampingan bisnis.
Carilah kelas bisnis untuk Anda yang masih pemula dan berencana untuk membangun usaha baru.