OfficeNow- Biaya bikin SIUP seringkali menjadi pertimbangan bagi seseorang dalam pengurusan izin untuk usahanya. Sebenarnya pembuatan SIUP tidak dikenakan biaya sepeser pun. SIUP bisa diurus melalui jalur online saat ini dengan mudah cukup mengakses web OSS.
Akan tetapi, bila Anda menggunakan jasa notaris dalam pengurusannya, maka tentu saja ada biaya bikin SIUP yang harus dibayarkan. Ini dikarenakan, pihak notaris dalam hal ini harus mengurus semua persyaratan administrasi yang diperlukan. Besarannya tentu saja berbeda sesuai dengan domisili perusahaan berada, serta beberapa faktor hal lainnya. Salah satunya yaitu mengenai jenis usahanya.
Menggunakan jasa notaris dalam pengurusan pembuatan SIUP adalah hal yang lumrah. Ini justru menjadi solusi tepat bagi Anda yang tidak memiliki waktu luang.
Perusahaan yang sedang mengalami perkembangan pesat, tentunya membutuhkan Anda sebagai owner perusahaan. Itu sebabnya sebagai owner, Anda harus bertindak cepat dalam memproses pengurusan legalitas usaha dengan segala persyaratannya.
Akan menyenangkan apabila semuanya dapat berjalan dan selesai dengan baik dalam waktu yang bersamaan. Itu sebabnya, menggunakan jasa pihak ketiga adalah pilihan bijak dalam hal pengurusannya.
Sementara itu, untuk dasar pengenaan biaya bikin SIUP setiap daerah tentu saja berbeda-beda. Hal ini dikarenakan tiap daerah memiliki perbedaan biaya hidup yang memberikan pengaruh terhadap harga berbagai banyak hal.
Pembuatan jenis SIUP juga sangat menentukan jumlah biaya yang harus pemilik usaha keluarkan. SIUP seperti kita ketahui, terdiri dari empat jenis, dan setiap jenis mempunyai penggolongannya tersendiri juga.
Untuk lebih jelas mengenai jenis-jenis SIUP, mari kita telaah satu per satu.
Jenis-jenis Serta Biaya Bikin SIUP
Sebagai pelaku usaha yang baik dan taat hukum, sudah seharusnya bersikap kooperatif dalam hal mengurus legalitas usaha yang dikelola. Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila perusahaan telah memiliki bekal izin usaha yang lengkap.
Mari mengenal empat jenis SIUP yang ada dalam penjelasan berikut.
Biaya Bikin SIUP Mikro
SIUP ini khusus untuk usaha perdagangan dengan total modal dan kekayaan bersih maksimal 50 juta. Untuk biaya bikin SIUP mikro, umumnya berada pada kisaran yang terendah di antara empat jenis SIUP yang ada.
SIUP Kecil
Surat Izin Usaha ini diperuntukan untuk pemilik usaha yang jumlah kekayaan usahanya berada di antara Rp 50 juta hingga Rp 500 juta. Biaya bikin SIUP ini juga masih terjangkau.
SIUP Menengah
Ini merupakan jenis surat izin bagi pengusaha yang memiliki kekayaan usaha antara Rp 500 juta hingga Rp 10 Miliar. Untuk biayanya sudah pasti lebih besar dari kedua biaya bikin SIUP sebelumnya.
SIUP Besar
SIUP ini khusus untuk peruntukan bagi pemilik modal dan kekayaan dengan nominal Rp.10 miliar atau lebih. Angka yang sangat fantastis. Biaya bikin SIUP-nya tentu saja juga berbeda dan lebih mahal.
Dari keempat jenis SIUP tadi, jelas sudah mengapa ada perbedaan biaya bikin SIUP-nya.
Semua usaha wajib memiliki surat izin usaha perdagangan, apabila merujuk dari pengertian SIUP sendiri. Namun, mengacu pada peraturan kepemilikan SIUP berdasarkan Pasal 4 ayat (1) Permendag 46/2009. Ada beberapa pengecualian terhadap kepemilikan SIUP untuk usaha perdagangan mikro dengan kriteria seperti ini:
- Usaha Persekutuan
- Anggota dari keluarga dekat yang menjalankan atau mengelola kegiatan usaha
- Mempunyai jumlah kekayaan bersih senilai 50 juta dan tidak termasuk tanah dan bangunan
Pemerintah tidak membatasi apabila ada usaha perorangan yang ingin mendapatkan legalitas. Namun, banyak pelaku usaha perseorangan yang mengesampingkan pembuatan legalitas tersebut. Padahal dalam pesatnya persaingan industri global, pelaku usaha dapat terbantu untuk melakukan pengembangan usahanya melalui kepemilikan legalitas. Biaya bikin SIUP perorangan juga tidak mahal.
Fungsi SIUP Bagi Pengusaha
Sebenarnya biaya bikin SIUP kecil apabila membandingkannya dengan manfaat besar yang bisa para pelaku usaha terima nantinya.
Mengacu kepada pengertian Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) di atas, maka secara umum fungsi SIUP adalah sebagai berikut:
- Menjadi alat pengesahan usaha oleh pemerintah sehingga dapat melakukan segala kegiatan usaha sesuai dengan SIUP
- Syarat bagi perusahaan untuk dapat mengikuti proses lelang dengan pihak penyelenggaranya adalah pemerintah
- Memperlancar sekaligus memudahkan pengusaha untuk melakukan perdagangan ekspor dan impor.
Manfaat SIUP Bagi Pemilik Usaha
Beberapa manfaat memiliki SIUP bagi pemilik usaha berdasarkan pengertian SIUP, antara lain:
- Mendapat pengakuan pemerintah sehingga secara penuh saat menjalankan usaha akan mendapatkan perlindungan dari hukum. Perlindungan ini bertujuan agar usaha Anda terbebas dari penertiban liar. Apabila kemudian hari terjadi sengketa, maka dapat menjadikan SIUP sebagai pegangan legalitasnya.
- Dengan memiliki SIUP, peminjaman modal untuk pengusaha akan lebih mudah ketika ke bank atau koperasi. Termasuk mengikuti lelang atau tender dari pemerintah.
- Bagi bisnis ekspor-impor wajib memiliki SIUP.
- Dari pengertian SIUP menjelaskan legalitas usaha yang Anda jalankan, maka secara otomatis usaha tersebut memiliki kredibilitas yang terpercaya karena pemerintah telah mengakuinya. Kepercayaan konsumen akan meningkat dengan kredibilitas ini.
Tahapan dan Persyaratan Pengurusan Serta Biaya Bikin SIUP
Beberapa tahapan dan persyaratan dalam pengurusan pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Usaha Perdagangan seperti berikut ini:
- Badan usaha harus memiliki akta pendirian, mendapat persetujuan dari lembaga yang berwenang, domisili usaha jelas, ada NPWP badan usaha
- Memberikan kuasa kepada PTSP sesuai lokasi usaha berada atau dapat juga langsung oleh si pemilik usaha
- Melakukan pengisian formulir pendaftaran SIUP dan menandatandatanganinya di atas materai Rp6.000 oleh pemilik usaha
- Membuat beberapa pernyataan sesuai kebutuhan dalam permohonan SIUP
- Melengkapi beberapa syarat dan dokumen berikut:
- Fotokopi surat akta pendirian badan usaha dan persetujuan dari lembaga yang berwenang
- Memfotokopi KTP direktur
- Memfotokopi NPWP direktur
- Fotokopi NPWP badan usaha
- Fotokopi domisili usaha
- Neraca perusahaan
- Pas foto dari pemegang jabatan direktur 3×4 sebanyak 2 lembar. Background, tergantung PTSP yang dimohonkan
Selain SIUP, ada TDP atau Tanda Daftar Perusahaan. Ini berlaku untuk PT (PT lokal, PMA), CV, Firma, Usaha Perorangan, dan bentuk usaha lainnya (BUL).
Tanda Daftar Perusahaan adalah identitas perusahaan yang dapat menjamin kepastian usaha. TDP umumnya berlaku selama perusahaan masih tetap beroperasi. Masa berlaku TDP sendiri adalah 5 tahun, dan wajib untuk diperpanjang sebelum 3 bulan dari masa berlaku habis. Menggunakan biro jasa akan membuat biaya buat SIUP dan TDP ini menjadi sangat bervariasi tergantung kebijakan masing-masing.
Nah, dari ulasan di atas, terjawab sudah para pelaku usaha membutuhkan berapa biaya bikin SIUP untuk legalitas tersebut. Sebagai pelaku usaha Anda bebas menentukan pilihan apakah akan menggunakan biro jasa atau langsung mengakses secara online di website pemerintah.
Anda perlu mengingat bahwa satu SIUP hanya berlaku untuk satu jenis usaha. Jadi kalau Anda memiliki beberapa jenis usaha, sediakan juga beberapa pos untuk biaya bikin SIUP setiap usaha agar pemerintah mengakui legalitasnya.