About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

[email protected]

Jenis Tingkatan Komponen Dalam Negeri dan 5 Manfaatnya

Jenis Tingkatan Komponen Dalam Negeri

Office Now – Hal yang tidak bisa dipisahkan dari persoalan pengadaan barang dan jasa adalah jenis tingkatan komponen dalam negeri. 

TKDN atau Tingkatan Komponen Dalam Negeri diartikan sebagai penggunaan barang atau jasa yang bersumber dari kegiatan di dalam negeri.

Simak penjelasan apa itu TKDN, manfaat dan jenisnya pada penjelasan berikut ini.

Jenis Tingkatan Komponen Dalam Negeri Adalah

Jenis Tingkatan Komponen Dalam Negeri

Tingkat komponen dalam negeri merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk yang ada di dalam negeri.

Tujuan dari TKDN yaitu untuk memberdayakan dan memperkuat industri dalam negeri. TKDN merupakan besaran kandungan barang, jasa dan gabungan keduanya di dalam negeri.

Dasar hukum penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa berdasarkan PP nomor 29 tahun 2018. 

Produk dalam negeri wajib digunakan pengguna dalam negeri, seperti:

  • Lembaga negara, kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, satuan kerja perangkat daerah dalam pengadaan barang dan jasa yang berasal dari APBN.
  • BUMN, badan hukum lainnya, BUMD, badan usaha swasta yang pembiayaannya berasal dari APBN atau APBD.

Dalam pengadaan barang dan jasa, pengguna produk dalam negeri wajib menggunakan produk dalam negeri dengan nilai bobot manfaat perusahaan minimal 40 persen.

Jenis tingkatan komponen dalam negeri ini harus memiliki nilai minimal 25 persen, namun Menteri Perindustrian menetapkan TKDN pada industri besarannya 25 persen.

Produk dalam negeri dilihat berdasarkan besaran komponen dalam negeri pada setiap barang atau jasa. 

Jenis Tingkatan Komponen Dalam Negeri di Indonesia

Jenis Tingkatan Komponen Dalam Negeri

Contoh TKDN secara garis besar adalah nilai persentase dari komponen berbagai produk yang ada di dalam negeri. 

Perhitungan dan verifikasi besaran nilai TKDN dilakukan melalui sertifikasi oleh Menteri Perindustrian

Terdapat dua lembaga yang ditunjuk Kementerian Perindustrian untuk sertifikasi, yaitu PT Surveyor Indonesia dan PT Sucofindo.

Berikut jenis tingkatan komponen dalam negeri yang harus Anda pahami:

Jenis Tingkatan Komponen Dalam Negeri untuk barang

Tingkat komponen dalam negeri barang perhitungannya berdasarkan perbandingan antara harga barang jadi kemudian dikurangi harga komponen luar negeri.

Harga barang jadi adalah biaya produksi yang dikeluarkan selama memproduksi barang, seperti:

  • Biaya material dinilai berdasarkan biaya yang digunakan untuk menghasilkan 1 produk.
  • Biaya tenaga kerja dihitung berdasarkan biaya yang dikeluarkan untuk mengubah bahan menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi menghasilkan satuan produk.
  • Sedangkan biaya tidak langsung berdasarkan biaya dari tenaga kerja tidak langsung demi menghasilkan satuan produk.

Penentuan perhitungan TKDN adalah komponen dalam negeri barang berdasarkan beberapa kriteria berikut ini:

  • Untuk bahan langsung dari negara asal.
  • Alat kerja atau fasilitasnya berdasarkan kepemilikan dari negara asal.
  • Sedangkan untuk tenaga kerja ditentukan berdasarkan kewarganegaraan.

Sedangkan untuk biaya penelitian dan pengembangan dalam penilaian TKDN barang berdasarkan kriteria berikut ini:

  • Biaya penelitian dan pengembangan masuk dalam perhitungan biaya produksi yang nantinya didistribusikan ke setiap produk.
  • Produk hasil penelitian dan pengembangan harus dibuktikan dengan sertifikat HAKI. 
  • Sedangkan untuk biaya penelitian dan pengembangan di dalam negeri dalam hal penilaian TKDN dilakukan dalam kurun waktu 5 tahun sejak terbitnya HAKI.’

TKDN untuk jasa

Jenis tingkatan komponen dalam negeri jasa perhitungannya berdasarkan perbandingan harga jasa keseluruhan, kemudian dikurangi harga jasa luar negeri. 

Harga jasa secara keseluruhan merupakan biaya untuk menghasilkan jasa dengan perhitungan sampai di lokasi pengerjaan, meliputi:

  • Biaya manajemen proyek dan perekayasaan berdasarkan biaya tenaga kerja berasal dari fungsi-fungsi manajemen dan perekayasaan yang mendukung kegiatan pemesanan, lelang atau kontrak.
  • Biaya alat kerja berdasarkan penyusutan alat kerja dan biaya sewa.
  • Sedangkan biaya konstruksi dihitung berdasarkan biaya untuk pekerjaan konstruksi dalam suatu kontrak kerja.
  • Biaya jasa umum perhitungannya berdasarkan jasa-jasa yang harus dikeluarkan untuk mengurus kegiatan pekerjaan berkaitan dengan jasa.

Untuk menentukan komponen dalam negeri jasa harus merujuk pada peraturan TKDN 2023 yang meliputi kriteria:

  • Untuk bahan atau material langsung untuk membantu proses pengerjaan jasa di negara asal barang.
  • Alat kerja atau fasilitas dinilai berdasarkan kepemilikan dari negara asal.
  • Sedangkan untuk tenaga kerja dihitung berdasarkan kewarganegaraan.

TKDN gabungan barang dan jasa

Jenis tingkatan komponen dalam negeri selanjutnya yaitu gabungan antara barang dan jasa. TKDN jenis ini merupakan perbandingan antara keseluruhan harga komponen barang ditambah keseluruhan harga jasa dalam negeri.

Lingkup perhitungan TKDN gabungan dilakukan setiap ada kegiatan pekerjaan yang menggabungkan barang dan jasa, meliputi:

  • Biaya material langsung atau bahan baku penilaiannya berdasarkan material yang digunakan untuk menghasilkan satu paket pekerjaan.
  • Biaya peralatan berdasarkan produk akhir yang diintegrasikan pada paket pekerjaan.
  • Sedangkan untuk biaya manajemen proyek dan perekayasaan penilaiannya berdasarkan biaya tenaga kerja berasal dari fungsi-fungsi manajemen proyek.
  • Biaya alat kerja perhitungannya berdasarkan biaya untuk peralatan yang disewa atau milik sendiri berkaitan dengan pekerjaan.
  • Untuk biaya konstruksi penilaiannya berdasarkan biaya tenaga kerja langsung berkaitan dengan proyek pekerjaan konstruksi yang terikat kontrak kerja.

Manfaat Memahami Jenis Tingkatan Komponen Dalam Negeri

Jenis Tingkatan Komponen Dalam Negeri

Setelah memahami jenis tingkatan komponen dalam negeri, Anda juga harus mengetahui manfaat penerapannya, antara lain:

Menciptakan lapangan kerja baru

Manfaat pertama menjalankan peraturan penggunaan produk dalam negeri adalah menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini akan menjadi perhatian utama pemerintah ketika menerapkan TKDN.

Lapangan pekerjaan baru akan meningkatkan penyerapan pengangguran dan mengurangi kemiskinan di Indonesia. Lapangan kerja baru tercipta karena TKDN fokus memanfaatkan barang dan jasa dalam negeri.

Menghemat devisa negara

Manfaat selanjutnya yaitu menghemat devisa negara yang berkaitan dengan meminimalisir ketergantungan pada produk impor atau luar negeri.

Jenis tingkatan komponen dalam negeri dijalankan pemerintah, maka kegiatan belanja akan lebih optimal dan lebih fokus ke sektor domestik.

Hal ini bermanfaat dan berpotensi meningkatkan cadangan devisa negara alias kesempatan, sehingga tidak perlu boros saat belanja produk impor.

Meningkatkan pemasukan PPh

Jika pemerintah bisa mengoptimalkan TKDN, maka sudah pasti akan meningkatkan pemasukan pajak penghasilan. Hal ini karena produk-produk buatan dalam negeri semakin meningkat.

Ketika TKDN di berbagai sektor mengalami peningkatan, maka dapat mengoptimalkan aspek-aspek strategis. 

Dukungan ekonomi dalam negeri

Manfaat produk dalam negeri adalah mampu membentuk dukungan bagi ekonomi dalam negeri. Jika TKDN berhasil dioptimalkan maka berbagai aspek ekonomi dan sosial secara otomatis meningkat dalam negeri 

Contohnya, ekonomi di Indonesia bisa meningkat. PDB ikut meningkat seiring kualitas produk dari segi ekonomi juga mengalami peningkatan. 

Hal tersebut akan menjadikan tingkatan komponen dalam negeri sebagai angin segar untuk peningkatan perekonomian di dalam negeri.

Meningkatkan rasa bangga akan produk dalam negeri

Manfaat TKDN selanjutnya yaitu mampu meningkatkan rasa bangga dan percaya kepada produk dalam negeri. Masyarakat Indonesia lebih percaya pada kualitas produk dalam negeri.

Hal ini akan mendukung persaingan sehat antara produk dalam negeri dan luar negri. 

Adanya jenis tingkatan komponen dalam negeri akan mendukung produk dan jasa dalam negeri. 

Hal ini akan berpengaruh terhadap perekonomian negara, sehingga lebih kuat dan masyarakat memilih menggunakan produk dalam negeri.