About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

[email protected]

Modal Minimal PT 2023: Benarkah Telah Dihilangkan?

Modal Minimal PT

Office Now – Perencanaan modal menjadi aspek krusial yang harus dipertimbangkan sebelum mendirikan suatu perusahaan. Oleh karena itu, setiap pengusaha wajib memahami modal minimal PT.

Dalam konteks Perseroan Terbatas (PT), modal terdiri dari nilai nominal saham yang dapat diubah oleh pemegang saham seiring waktu. 

Pengaturan modal minimal PT tunduk pada ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas.

Di tahun 2023, terdapat persyaratan modal minimal untuk PT sesuai peraturan yang berlaku. Proses penambahan modal juga diatur oleh regulasi tersebut. 

Rincian terperinci mengenai jumlah modal minimum dan mekanisme penambahannya dapat Anda temukan dalam UU No. 40/2007. 

Informasi lebih lanjut tentang hal ini disajikan dalam artikel di bawah ini.

Syarat Modal Minimal PT Terbaru

Modal Minimal PT

Modal suatu perusahaan terdiri dari modal dasar, modal setor, dan modal ditempatkan. Modal dasar merupakan total keseluruhan saham yang dimiliki oleh perusahaan. 

Sebelum Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja diberlakukan, persyaratan modal dasar PT besar adalah Rp50.000.000. 

Jumlah modal dasar tersebut, pemegang saham diharuskan menyetor 25 persen ke rekening perusahaan. 

Namun, dengan adanya omnibus law atau Undang Undang Cipta Kerja, persyaratan modal minimal PT dihapuskan. 

Aturan ini ditegaskan dalam Pasal 109 angka 3 UU No. 11 Tahun 2020. Besaran modal dasar Perseroan ditentukan berdasarkan keputusan pendiri Perseroan.

Aturan tersebut jelas berbeda dengan modal minimal PT Perorangan yang juga mengalami perubahan setelah UU Cipta Kerja berlaku.

Regulasi tersebut ini juga dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2021 sebagai dasar dari pelaku usaha dalam menyiapkan permodalan.

Termasuk juga menyiapkan perizinan PT apa saja selain permodalan.

Aturan tersebut mengatur tentang Modal Dasar Perseroan Serta Pendaftaran Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perseroan yang Memenuhi Kriteria untuk UMK.

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua PT dapat menentukan besaran modal dasar sesuai keinginannya. 

Sebab, perseroan yang melaksanakan kegiatan usaha tertentu, besaran modal minimal PT harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 

Contoh bidang atau kegiatan usaha tertentu yang harus mematuhi persyaratan modal dasar minimal sesuai peraturan perundang-undangan termasuk perusahaan di sektor:

  • Perbankan yang menghimpun dana masyarakat
  • Asuransi
  • Konstruksi tertentu

Ketentuan Khusus Modal Minimal PT Kategori UMKM

Modal Minimal PT

Kemudahan dalam pendirian perusahaan terus menjadi fokus bagi pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Terlebih lagi penghapusan persyaratan mengenai modal minimum, pendirian PT menjadi lebih mudah. 

Kini, bagi para pengusaha UMKM, tanpa perlu merisaukan masalah modal minimal PT menengah.

Namun, perlu diperhatikan bahwa bagi PT yang beroperasi dalam sektor-sektor khusus. Modal dasar minimal masih harus disesuaikan dengan peraturan dan undang-undang yang mengatur sektor tersebut.

Berdasarkan Pasal 35 Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2021 dijelaskan ketentuan modal dasar untuk berbagai kategori UMKM sebagai berikut:

  • Usaha mikro harus mempersiapkan modal maksimal Rp1 miliar.
  • Kriteria kecil mempersiapkan modal minimal Rp1 miliar, maksimal Rp5 miliar.
  • Usaha menengah persiapkan modal minimal Rp5 miliar, maksimal Rp10 miliar.
  • Sedangkan untuk usaha besar modalnnya lebih dari Rp10 miliar.

Perlu ditegaskan bahwa perhitungan modal dasar dalam pembuatan PT online ini tidak termasuk aset berupa tanah atau tempat usaha. 

Modal pendirian PT digunakan khusus untuk operasional perusahaan, seperti pembayaran gaji karyawan, akuisisi peralatan pendukung, dan biaya sewa gedung.

Pentingnya Menyiapkan Modal Minimal PT untuk UMKM

Tingkat kepentingan modal dalam konteks UMKM sangatlah signifikan. Modal menjadi salah satu faktor penentu utama yang memungkinkan kelangsungan bisnis. 

Terlepas dari tahap bisnis yang telah dicapai, seringkali tambahan modal minimal PT diperlukan untuk mengembangkan usaha. 

Namun, bagaimana sebenarnya peran modal dalam pendirian awal sebuah UMKM?

Pengadaan tempat usaha

Suatu bisnis memerlukan tempat untuk beroperasi. Tidak memiliki tempat yang tetap bisa menjadi kendala serius. 

Oleh karena itu, modal awal diperlukan untuk memperoleh tempat usaha yang sesuai dengan jenis bisnis yang Anda jalankan.

Bahan baku dan peralatan

Produksi barang atau jasa memerlukan bahan baku atau peralatan khusus. Modal awal memungkinkan perusahaan UMKM untuk membeli bahan baku atau peralatan.

Sehingga, modal minimal PT menjadi hal penting agar proses produksi dapat berjalan lancar.

SDM

Sebagai seorang pengusaha, sulit untuk menjalankan segala aspek bisnis sendirian. Terutama ketika UMKM berkembang dan menjadi lebih besar, keberadaan karyawan menjadi penting. 

Modal awal diperlukan untuk membayar gaji karyawan dan mengelola sumber daya manusia. Hal ini berbeda dengan kegunaan modal minimal CV. 

Kesiapan menghadapi tantangan

Dalam bisnis, ada faktor-faktor tak terduga yang bisa mempengaruhi jalannya usaha. 

Modal minimal PT dapat berperan sebagai cadangan dana yang bisa digunakan untuk mengatasi situasi darurat atau tantangan yang muncul.

Penting bagi calon pengusaha UMKM untuk memahami dan memiliki cukup modal sebelum memulai bisnis. 

Meskipun penghapusan ketentuan modal minimum pendirian PT memberikan keuntungan, memiliki modal yang memadai tetap krusial untuk menjalankan bisnis dengan lancar.

Dalam menghadapi lingkungan bisnis yang kompetitif, UMKM harus mengatur modal mereka dengan bijak. Penggunaan modal yang efektif dan strategis akan membantu UMKM bertumbuh dan berkembang. 

Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang peran modal dalam bisnis menjadi kunci kesuksesan bagi UMKM yang ingin berkiprah dalam perekonomian yang dinamis.

Sumber Modal UMKM

Pada prinsipnya, tidaklah wajib bagi Anda untuk menyediakan modal usaha sendirian. Ada berbagai sumber pendanaan yang dapat diperoleh oleh UMKM.

Anda bisa mendapatkannya dari investor, lembaga keuangan bank, serta berbagai bentuk pinjaman. Manfaat yang diperoleh dari modal minimal PT bagi kegiatan bisnis adalah sebagai berikut:

  • Modal usaha memungkinkan pengusaha untuk membeli bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi.
  • Selain itu, modal diperlukan untuk menjalankan proses produksi, termasuk biaya operasional dan tenaga kerja.
  • Sebagian modal dapat dialokasikan untuk menanggung biaya perizinan dan regulasi yang diperlukan agar usaha beroperasi secara legal.
  • Bagi bisnis dengan tim kerja, modal diperlukan untuk membayar gaji karyawan dan menjaga kelancaran operasional.
  • Pengajuan dan pemeliharaan hak paten memerlukan biaya, yang dapat ditanggung menggunakan modal usaha.
  • Modal juga dapat diarahkan sebagai dana simpanan cadangan untuk menghadapi situasi darurat atau ketidakpastian.

Jenis Modal Minimal PT UMKM

Selain manfaat tersebut, keberadaan modal juga dapat memperkuat kepercayaan pihak lain, seperti mitra bisnis dan pelanggan. 

Selain itu, modal memungkinkan pemenuhan kebutuhan lain seperti perluasan pasar, pendirian cabang baru, pembelian inventaris, dan lainnya. 

Pada dasarnya modal dapat dikelompokkan menjadi dua jenis berdasarkan sumbernya:

Modal internal 

Jenis modal internal berasal dari aset yang dimiliki oleh pemilik atau perusahaan itu sendiri, contohnya:

  • Tabungan pribadi.
  • Properti seperti gedung dan tanah atau saham perusahaan.
  • Keuntungan yang dihasilkan dari operasi bisnis.

Eksternal

Modal yang diperoleh dari sumber di luar perusahaan, seperti investor atau kreditur seperti bank, pinjaman personal, dan koperasi. Jenis modal ini diperlukan ketika modal internal terbatas.

Kesimpulannya, pemenuhan modal minimal PT UMKM akan mempengaruhi jalannya perusahaan. Oleh karena itu, Anda harus memahaminya dengan benar.