About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

[email protected]

Ini Dia Penjelasan dan Panduan Lengkap Cara Pengurusan NIB dan OSS

NIB dan OSS

Office Now – Di era sistem registrasi usaha secara online, kemudian muncul pula istilah NIB dan OSS. Ini merupakan dua istilah baru yang berkaitan dengan penerapan UU Cipta Kerja dalam prosedur pendirian usaha.

Pada pembahasan kali ini kita akan mencoba melihat dan memahami apa sebenarnya NIB dan OSS ini. Bagaimana ini berfungsi dalam proses pendirian dan registrasi serta legalitas badan hukum dari sebuah usaha.

Pastinya ini merupakan wujud pengaplikasian sistem UU Cipta Kerja yang secara spesifik memberikan ruang lebih luas dan leluasa untuk membangun usaha. Tujuannya tidak lain untuk membantu membuka lowongan pekerjaan dengan lebih luas lagi.

cara mendapatkan NIB

Apa Sebenarnya yang dimaksud Dengan NIB dan OSS?

NIB merupakan singkatan dari Nomor Induk Berusaha. Nomor ini tak ubahnya sebagai identitas dari sebuah usaha secara legal. NIB dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM).

BPKM adalah lembaga yang mengelola OSS atau Online Single Submission. Ini semacam layanan berbasis daring yang menjadi sistem satu pintu untuk segala perijinan serta registrasi organisasi dan usaha

OSS ini berintegrasi langsung dengan sejumlah instansi termasuk Kemendagri, kemenkeu, perpajakan, Kemenkumham juga Kemen ATR.

Ketika sebuah usaha telah Anda daftarkan ke dalam sistem OSS dengan seluruh persyaratan telah terpenuhi, OSS akan merilis NIB sebagai bukti bahwa usaha tersebut sudah terdaftar secara resmi pada OSS.

NIB akan terdiri dari 13 digit angka random yang memiliki sistem pengamanan dengan tambahan tanda tangan elektronik untuk menguatkan.

Keberadaan NIB ini menjadi legalitas untuk usaha bersangkutan untuk mulai menjalankan usahanya sekaligus berfungsi sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

Ini akan berintegrasi dengan banyak aspek terkait usaha, termasuk jaminan kesehatan, urusan pajak, sebagai  Angka Pengenal Importir (API) dan hak akses kepabeanan.

Sebagaimana dijelaskan untuk sebuah usaha bisa mendapatkan NIB, usaha tersebut perlu mendaftarkan diri pada OSS. OSS saat ini yang berjalan adalah OSS – RBA atau Online Single Submission – Risk Based Approach.

Artinya, OSS ini melakukan penilaian terhadap status sebuah usaha tidak hanya berdasarkan besar dan kecilnya skala usaha, tetapi pada tingkat resiko dari usaha terhadap lingkungan dan kepentingan orang banyak.

Ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

Sebelumnya sudah ada OSS dalam versi lama, yakni OSS versi 1.0 dan versi 1.1 yang juga telah menerapkan sistem NIB. Tetapi kini OSS versi lama ini sudah tidak berjalan.

Apa Sebenarnya Tujuan Keberadaan NIB dan OSS?

Sebelum adanya UU Cipta Kerja, persoalan registrasi dan legalitas usaha diatur dalam sejumlah Undang Undang. Seperti pada masalah pengurusan PT, terdapat UU PT tahun 2007 tentang persoalan pendaftaran PT.

Pada aturan ini, sebuah usaha baru bisa menjalankan usahanya setelah surat keputusan dari Kemenkumham turun.  Usaha bersangkutan belum bisa beroperasi selama surat keputusan belum turun, sekalipun sudah mendaftar.

Padahal kadang, proses keluarnya surat keputusan tersebut tidak bisa terjadi dalam waktu singkat. Sehingga sebuah usaha bisa jadi berada pada waktu tunggu yang lama sebelum dapat beroperasi secara legal.

Namun dengan adanya UU Cipta Kerja yang memang secara khusus memberikan kemudahan dalam pendirian usaha, aturan soal legalitas usaha ini berubah.

Sebagaimana tertera pada Pasal 109 angka 2 UU Cipta Kerja tahun 2020, sebuah usaha bisa berjalan secara legal selama sudah melakukan pendaftaran atau proses registrasi pada OSS dan telah mengantungi NIB.

Karena sistem terbitnya NIB dilakukan dalam fungsi otomatis, sehingga proses terbitnya tentu akan lebih cepat dan mudah bila Anda bandingkan dengan surat keputusan dari Kemenkumham.

Selain itu, NIB juga otomatis sudah terintegrasi dengan banyak instansi, sehingga dengan cukup mengantungi NIB saja Anda sudah merampungkan sejumlah otorisasi dan pengurusan berkas di sejumlah instansi.

NIB dan OSS ini merupakan sebuah fasilitas untuk memudahkan pelaku usaha memulai bisnis barunya, membangun usaha secara legal dan mendapatkan akses penuh atas fasilitas pemerintah terhadap pelaku usaha dan operasional usaha.

Mendapatkan NIB di OSS -RBA

Bagaimana Cara Mendapatkan NIB pada OSS?

Setelah Anda mendapatkan cukup pemahaman seputar apa itu NIB dan OSS. Saat ini kita akan fokus pada bagaimana cara untuk mendapatkan NIB dengan prosedur OSS – RBA.

Adapun panduan untuk cara mendapatkan NIB pada OSS adalah sebagai berikut.

Mendaftar di laman resmi OSS

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan NIB adalah mendaftarkan usaha Anda pada OSS. Siapkan kartu identitas Anda, baik itu KTP atau paspor untuk WNA. Siapkan pula email aktif untuk verifikasi.

Untuk mendapatkan akses penuh pada OSS, Anda perlu menggunakan NIK yang tertera pada KTP. Ini untuk memulai proses awal pendaftaran dan registrasi usaha.

Memasukan data usaha

Setelah Anda bisa mengakses OSS, saatnya mulai memasukan informasi dan berkas dari usaha Anda tadi. Sertakan nomor akta pendirian, serta sejumlah data lain terkait usaha yang Anda akan daftarkan ini.

Seperti halnya alamat, struktur modal, rencana permintaan fasilitas fiskal, nomor kontak, serta NPWP. Apabila pelaku usaha belum memiliki NPWP, OSS juga dapat memproses pemberian NPWP untuk usaha.

Pastikan setiap data dan berkas sebagaimana syarat yang tertera dapat Anda penuhi dengan baik supaya proses untuk mendapatkan NIB tidak terkendala.

Memilih Bidang Usaha

Salah satu kendala pada bagian ini adalah menentukan bidang usaha yang Anda geluti. Terkait dengan itu, Anda perlu mengisi jenis bidang usaha sesuai dengan daftar data Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020.

Sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 2 Tahun 2020, KBLI 2020 ini merupakan jenis bidang usaha yang terdaftar dengan jumlah bidang usaha mencapai 1790 kode.

Pastikan untuk menemukan bidang usaha pada data KBLI 2020 apa yang sesuai dengan jenis usaha yang Anda kembangkan dalam institusi usaha yang Anda daftarkan tersebut.

Proses verifikasi

Setelah data dan berkas dari usaha bersangkutan masuk dan terdaftar, biasanya ada waktu beberapa saat untuk melakukan verifikasi. OSS akan merilis notifikasi bilamana terdapat adanya persyaratan yang belum lengkap atau tidak sesuai.

Karenanya siapkan email sebagaimana tercantum di atas karena email ini menjadi sarana proses verifikasi dari OSS untuk status pendaftaran usaha Anda tersebut.

Penerbitan NIB

Setelah seluruh data dan berkas sesuai dengan persyaratan yang berlaku, maka OSS akan secara otomatis akan merilis NIB atas usaha Anda. Biasanya selama persyaratan tidak ada permasalahan, proses penerbitan NIB ini tidak akan memakan waktu.

Demikian gambaran mengenai NIB dan OSS. Bagaimana NIB dan OSS memberi kemudahan untuk pelaku usaha melakukan legalitas usahanya tanpa harus tersendat oleh urusan birokrasi banyak instansi.

Cukup dengan mengakses OSS dan mendaftarkan usaha Anda secara daring melalui OSS. Usaha Anda dengan mudah menjadi usaha legal dan operasional usaha Anda akan lebih terjamin lebih baik.