About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

[email protected]

Pembuatan PT PMA 2022, Seperti Apa Persyaratan dan Prosedurnya?

Office Now – Pembuatan PT PMA merupakan opsi yang paling lazim diterapkan oleh para investor manca negara untuk dapat berbisnis di Indonesia. Hal ini sesuai dengan regulasi yang menetapkan bahwa jenis badan usaha PMA wajib berbentuk Perseroan Terbatas (PT).

Selain itu, terdapat beberapa syarat dan ketentuan lain yang perlu mendapat perhatian investor terkait pembuatan PT PMA. Syarat dan ketentuan tersebut saat ini terutama mengacu pada Undang-undang nomor 11 tahun 2020 mengenai Cipta Kerja.

Mengenal Lebih Jauh Tentang PT PMA

Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, PT adalah suatu bentuk badan usaha persekutuan yang pendiriannya harus melibatkan minimal dua orang. PT ini memiliki sistem permodalan berbentuk saham dan pengelolaan di bawah kepemimpinan sejumlah anggota dewan direksi.  

Sementara itu PMA adalah singkatan dari Penanaman Modal Asing. Jadi, pengertian utama PT PMA adalah sebuah badan usaha persero yang sumber modal pendiriannya berasal dari dana investor manca negara.

Dalam praktik pendirian PT PMA ini, pihak investor asing dapat pula bekerja sama dengan personil pengusaha lokal. Hal ini memang bukan merupakan sesuatu yang wajib, tetapi akan bisa memudahkan proses pengelolaan perusahaan, terutama menyangkut urusan perpajakan.

Keuntungan Pembuatan PT PMA

Adanya aktivitas PMA di tanah air nyatanya dapat pula memberikan sejumlah dampak yang positif dan menguntungkan, khususnya bagi sektor ekonomi. Beberapa keuntungan dari adanya PT PMA tersebut antara lain:

  • Membantu membukakan lapangan kerja baru untuk mengurangi tingkat pengangguran
  • Menjadi sumber penerimaan pajak tambahan bagi negara
  • Menambah jumlah cadangan devisa
  • Meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat

Ketentuan Pendirian PT PMA 2021-2022

Selain wajib mendirikan badan usaha berbentuk persero, ada beberapa ketentuan lain yang perlu Anda perhatikan untuk mendirikan PT PMA, yaitu:

Harus bergerak di sektor usaha tertentu sesuai dengan peraturan

Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua sektor usaha di Indonesia memungkinkan untuk Penanaman Modal Asing. Ada beberapa sektor yang menetapkan sejumlah persyaratan tertentu agar pihak asing dapat merealisasikan niatnya untuk berinvestasi.  

Selain itu, ada juga sejumlah sektor usaha tertentu yang sepenuhnya tertutup untuk aktivitas PMA. Ketentuan lebih lanjut mengenai hal ini selengkapnya tercantum dalam UU Cipta Kerja pasal 77 ayat 2.

Wajib mendirikan usaha berskala besar

Undang-undang menegaskan bahwa PMA harus mendirikan perusahaan berskala besar dan tidak diperkenankan membidik segmen usaha mikro, kecil, atau menengah. Penetapan kebijakan ini bertujuan untuk melindungi hak-hak pengusaha lokal, khususnya pelaku UKM.

Nilai investasi lebih dari Rp10milyar

Pemerintah juga secara spesifik menetapkan bahwa nominal investasi PMA harus melebihi angka Rp10milyar. Ketentuan ini kecuali untuk PMA yang berada di KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) dan bergerak di sektor usaha rintisan berbasis teknologi.

Modal disetor minimal sejumlah Rp10milyar

Seperti PT pada umumnya, struktur Anggaran Dasar PT PMA juga terdiri dari modal dasar, modal ditempatkan, serta modal disetor. Jumlah modal dasar menentukan total saham perusahaan sedang modal ditempatkan adalah bagian saham milik pendiri.

Sementara itu, modal disetor adalah jumlah pelunasan pendiri atas saham yang menjadi bagian sahamnya. Peraturan menetapkan jumlah minimal modal disetor PT PMA ini sebesar Rp10milyar.

Prosedur Pembuatan PT PMA

Selain perseroan lokal, jasa pembuatan PT PMA umumnya juga termasuk dalam daftar layanan biro jasa profesional. Hal ini tentunya akan sangat memudahkan bagi para investor manca, termasuk yang sudah bekerja sama dengan pengusaha lokal

Hanya dengan membayarkan sejumlah tarif tertentu, Anda akan memperoleh bantuan dan saran profesional untuk mengurus prosedur pendirian usaha. Biaya pembuatan PT PMA ini biasanya relatif bervariasi, sesuai dengan kebijakan biro yang Anda gunakan.

Sebagai informasi, secara garis besar proses pembuatan PT PMA itu sebetulnya relatif tidak jauh berbeda dari tahapan pendirian PT, yaitu:  

Mempersiapkan sejumlah dokumen pendukung

Kemajuan teknologi dewasa ini sebetulnya telah memungkinkan Anda untuk mengurus pendaftaran pendirian perusahaan secara online. Meski begitu, tetap ada sejumlah dokumen berbentuk fisik yang perlu Anda siapkan.

Bedanya, Anda tidak perlu lagi membawa dokumen fisik tersebut ke kantor instansi tertentu. Anda cukup mengkonversi berkas-berkas tersebut menjadi bentuk data elektronik kemudian mengunggahnya ke situs resmi yang terkait.

Adapun beberapa berkas dokumen yang perlu Anda siapkan untuk mendirikan sebuah PT PMA antara lain:

  • Akta bertanda tangan notaris yang menyatakan secara resmi mengenai berdirinya PT PMA tersebut
  • Data identitas pendiri berikut dokumen resmi pendukungnya. Untuk investor asing yang masih berstatus WNA bisa melampirkan paspor atau KITAP (Kartu Izin Tinggal Tetap). Sementara itu, WNI yang ikut terlibat kerja sama sebagai pendiri perlu menyertakan KTP.  
  • Salinan neraca PT PMA
  • Bukti penyetoran modal sesuai ketentuan yang berlaku terkait pembayaran modal disetor PT PMA
  • Surat pernyataan kesanggupan pendiri untuk mengurus pembuatan NPWP (jika belum dapat melampirkan bukti kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak tersebut)
  • Surat pernyataan pendiri bahwa semua dokumen persyaratan sudah lengkap

Mengisi formulir registrasi pendirian PT PMA secara elektronik

Adanya metode registrasi pendirian perusahaan dengan cara online ini bisa dibilang sangat praktis dan memudahkan. Jangka waktu pengurusannya pun terbilang relatif lebih cepat ketimbang metode konvensional.

Investor bisa mengisi form registrasi dan mengunggah dokumen pendukung berbentuk elektronik melalui Situs Administrasi Badan Hukum atau SABH. Anda bisa juga meminta bantuan notaris atau biro jasa untuk memenuhi prosedur ini.   

Setelah proses registrasi selesai, Anda akan menerima sertifikat resmi dari pihak Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM) dalam bentuk file elektronik. Selanjutnya, Anda bisa mencetak sertifikat ini secara mandiri di atas kertas berukuran F4 atau folio.

Melengkapi perizinan usaha

Seperti halnya semua perusahaan lain di Indonesia, PT PMA pun wajib melengkapi surat izin menjalankan usaha sesuai aturan yang berlaku. Peraturan terbaru mengenai izin usaha dewasa ini adalah perizinan berbasis resiko yang tercantum dalam PP Nomor 5 tahun 2020.

Berdasarkan PP tersebut, ada beberapa jenis perizinan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan sesuai dengan skala resiko usahanya. Jenis perizinan itu antara lain berupa IB (Nomor Induk Berusaha), Sertifikat Standar, dan Izin khusus.

Anda mungkin juga sudah mengetahui bahwa pembuatan izin usaha bisa dilakukan dengan cara online seperti halnya registrasi pendirian perusahaan. Situs resmi yang memfasilitasi pembuatan izin usaha ini adalah OSS atau Online Singe Submission.

Jika Anda kebetulan memanfaatkan layanan biro jasa, Anda bisa sekaligus meminta mereka membantu mengurus pembuatan izin  pendirian PT PMA OSS.

Pembuatan PT PMA memang dapat ikut berpartisipasi bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan penduduk di Indonesia. Meski begitu, pemerintah pun tetap bijak menetapkan sejumlah regulasi agar dapat tetap melindungi kepentingan pelaku usaha tanah air.