Officenow – Salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan adalah, akta notaris pendirian perusahaan. Yang mana akta pendirian perusahaan ini merupakan salah satu dokumen yang disahkan oleh notaris, untuk bisa mendirikan sebuah perusahaan di Indonesia.
Adapun bentuk badan usaha yang harus mengantongi dokumen ini adalah perusahaan dengan bentuk yayasan, PT, CV dan lain sebagainya. Dan perlu Anda ketahui juga bahwa, dokumen ini juga bisa menjadi penanda legalitas perusahaan, di mata hukum Indonesia sekaligus sebagai bukti kepemilikan suatu usaha.
Untuk isi dari dokumen ini sendiri, meliputi identitas dari para pendiri perusahaan, jumlah anggaran dasar, dan juga kesepakatan dari para pendiri perusahaan. Agar bisa mendapatkan perlindungan hukum, tentunya isi dokumen ini harus disahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhukam).
Lebih lengkapnya mengenai dasar hukum dari akta pendirian perusahan ini, bisa Anda simak dalam Undang-Undang nomor 40 tahun 2007, pasal 48 Ayat 2. Yakni isinya menerangkan bahwa akta pendirian perusaahaan ini, wajib untuk menerangkan pembagian saham serta jumlah keuntungan yang bisa didapat oleh para pendiri perusahaan.
Selain itu dibahas juga dalam Peraturan Menteri Hukum dan Ham nomor M.HH-02.AH.01.01, mengenai tata cara pengumuman perseroan terbatas dalam berita dan tambahan berita negara R.I.
Manfaat Akta Notaris Pendirian Perusahaan
Jika Anda Sudah memiliki akta pendirian perusahaan dari notaris ini, maka berikut ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan.
- Perusahaan akan dipandang lebih professional
Dengan memiliki akta notaris pendirian perusahaan, tentunya perusahaan Anda akan mendapatkan citra baik dari mitra bisnis. Karena badan usaha yang memiliki dokumen penting ini, dianggap lebih professional dan mudah dipercaya.
- Membuka peluang baru bagi perusahaan
Yang menarik dari kepemilikan contoh akta notaris pendirian perusahaan adalah, bisa menjadi pembuka peluang perusahaan agar lebih maju. Dengan artian, kepemilikan dokumen ini, bisa membuat para investor berdatangan dan mudah untuk diajak kerja sama.
- Teruji legalitas perusahaannya di mata hukum
Dengan kepemilikan akta notaris pendirian perusahaan ini, secara otomatis sudah menandakan bahwa perusahaan Anda sudah taat akan hukum. Dengan demikian, karena sudah bisa mentaati dan mengikuti regulasi bisnis di Indonesia, perusahaan Anda sudah dicap baik oleh masyarakat.
Fungsi Akta Notaris Pendirian Perusahaan
Setelah mengetahui beberapa manfaat dari kepemilikan akta pendirian perusahaan, maka berikuta ada beberapa fungsi dari dokumen ini.
- Sebagai kelengkapan dokumen pembuatan SIUP dan TDP
Akta notaris pendirian perusahaan ini juga bisa digunakan ketika perusahaan memerlukan surat dokumen seperti SIUP dan TDP. Yang mana kedua jenis surat dokumen tersebut berikatan dengan perizinan usaha di Indonesia.
- Memperjelas kepemilikan perusahaan
Dengan adanya dokumen ini, tentunya bisa memberikan kejelasan terhadap status kepemilikan suatu perusahaan. Dengan adanya akta ini juga bisa sekaligus menghidari hal-hal yang merugikan, seperti diantaranya ada pembelian atau penjualan saham oleh mitra Anda sendiri.
- Melegalkan suatu perusahaan
Sebuah perusahaan yang sudah dilengkapi dengan dokumen akta pendirian ini, secara otomatis sudah sah di mata hukum. Legalnya perusahaan ini karena sudah resmi disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhukam).
Dengan adanya kelegelan ini, maka perusahaan bisa lebih tenang dan leluasa dalam menjalankan segala aktivitas bisnis.
Persyaratan Pembuatan Akta Notaris Pendirian Perusahaan
Untuk bisa memiliki akta pendirian perusahaan dari notaris ini, maka berikut ada beberapa peryaratan yang harus dilengkapi. Dan berikut diantaranya.
- Foto copy identitas atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) pendiri perusahaan minimal dua orang.
- Pas foto dari penanggung jawab perusahaan
- Foto copy Kartu Keluarga (KK) dari penanggung jawab perusahaan.
- PBB tahun terakhir
- Surat kontrak kerja di perusahaan
- Foto Kantor tampak segala sisi
- Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP)
- Bisa menunjukan kondisi fisik perusahaan sebelum disahkannya akta pendirian.
Jenis Usaha yang memerlukan akta pendirian perusahaan
Dari semua jenis badan usaha yang ada di Indonesia, setidaknya ada empat badan usaha yang memerlukan akta pendirian perusahaan ini. Dan berikut diantaranya.
Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas merupakan salah satu jenis badan usaha yang sering kita jumpai di Indonesia. Karena memang perusahaan dengan bentuk PT ini sudah sangat umum, dan banyak dijadikan opsi utama bagi para pebisnis.
Perusahaan berbentuk PT ini banyak diminati karena resmi berbadan hukum, dengan artian bisa mendapatkan perlindungan hukum yang kuat. Selain itu PT ini didirikan atas kepemilikan saham dari setiap pendiri perusahaan.
Perusahaan Perseorangan
Sesuai dengan namanya, perusahaan ini hanya dimiliki oleh satu orang saja. Meski demikian, untuk jenis perusahaan ini juga memerlukan yang namanya akta pendirian agar legal dimata hukum.
Kelebihan dari jenis perusahaan ini yaitu, bentuk pengembangan perusahaannya bisa diatur sesuai kepentingan pribadi pemiliknya, tanpa ada campur tangan dari pihak ketiga.
Perusahaan Commanditaire Vennootschap
Perusahaan dengan status Commanditaire Vennootschap atau sering dikenal dengan istilah CV ini, juga memerlukan yang namanya akta pendirian perusahaan. Yang mana kepemilikan dokumen tersebut bisa berimbas kepada kelangsungan bisnisnya sendiri.
CV ini merupakan sebuah perusahaan yang didirikan atas dasar kesepakatan sekutu aktif dan sekutu pasif. Yang dimana sekutu aktif memiliki beban tanggung jawab yang lebih besar dalam menjalankan perusahaan.
Sedangkan bagi pihak sekutu pasif, hanya berperan sebatas pemberi modal atau dana saja kepada perusahaan.
Firma
Firma merupakan suatu badan usaha yang harus didirikan minimalnya sebanyak 2 orang. Dan untuk bisa menjalankan usahanya dengan baik, tentunya kepemilikan dokumen akta pendirian perusahaan ini, menjadi sangat wajib untuk dimiliki.
Bedanya dengan CV, diantara ke dua pihak yang terlibat dalam perusahaan ini sama-sama memiliki kewenangan yang besar dalam menjalankan perusahaan.
Biaya Membuat Akta Notaris Pendirian Perusahaan
Apabila berbicara mengenai biaya akta pendirian perusahaan, maka jawabannya tergantung dari jenis lembaga atau badan usaha yang Anda dirikan. Dengan demikian besaran biaya pembuatan dokumen ini tidaklah sama.
Seperti misalnya untuk biaya membuat akta notaris CV, hanya dikenakan sekitar Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 saja. Untuk estimasi waktu yang diperlukan setidaknya memakan waktu sampai empat minggu lamanya.
Namun, harga tersebut masih saja bisa terjadi perbedaan apalagi kalau menyentuh di kota-kota besar seperti Jakarta misalnya.
Beda lagi untuk akta pendirian perusahaan bentuk PT, besaran biayanya cukup lumayan, yakni berkisar Rp 3.000.000 – Rp 7.000.000. Hal ini turut dipengaruhi oleh domisili PT, besaran modal PT, seberapa besar PT yang akan dibangun, dan lain sebagainya.
Jika tempat berdirinya PT di kota-kota besar, maka jumlah biaya yang diperlukan bisa menyentuh angka Rp 9.000.000. Dan kelengkapan untuk akta pendirian perusahaan bentuk PT ini juga memerlukan dokumen tambahan.
Nah, agar tidak ribet dan memakan banyak waktu, maka serahkan saja pengurusan pembuatan akta dan perusahaan Anda ke Officenow. Dengan memiliki tenaga jasa pembuatan perusahaan yang professional, tentunya perusahaan Anda akan segera terlengkapi dokumen-dokumen legalitasnya.