Office Now-Membuat bisnis besar pasti membutuhkan modal yang besar juga. Pasti itulah yang sering terpikirkan oleh seorang pebisnis. Padahal cara membuat perusahaan tidak sesulit yang dibayangkan. Bahkan tidak sedikit hanya dengan modal minim bisa membuat sebuah bisnis atau usaha.
Mendirikan sebuah bisnis dengan modal yang minimal tidak akan menjadi isapan jempol, karena banyak miliarder yang sudah membuktikannya. Sebelum memulai untuk mendirikan sebuah bisnis berbadan hukum, tidak ada salahnya melirik tips di bawah ini.
Tips Mendirikan Perusahaan
Seringkali untuk membangun sebuah bisnis akan muncul beberapa kekhawatiran. Misalnya usahanya tidak berjalan dengan lancar, atau lainnya. Oleh karena itu, sebelum mendirikan sebuah bisnis, ikuti beberapa tips berikut ini.
Memakai mentor bisnis
Tips yang pertama adalah memakai mentor bisnis. Seorang mentor akan membantu agar bisa memiliki sikap dan pemikiran seorang pemimpin. Selain itu, mereka akan mengajarkan bagaimana cara menjalankan usaha yang tepat dan sesuai dengan nilai yang sudah ditentukan.
Bukan hanya itu saja, seorang mentor juga akan memberitahukan apa saja yang diinginkan konsumen. Sehingga bisa memikirkan strategi yang tepat untuk menjalankan bisnis tersebut.
Melakukan pemasaran secara konsisten
Pemasaran merupakan salah satu hal yang harus dilakukan secara matang. Apalagi di zaman teknologi yang semakin maju. Pemasaran di bidang digital bisa dijadikan fokus yang utama. Supaya masyarakat bisa mengetahui usaha tersebut.
Memanfaatkan berbagai macam aplikasi media sosial untuk mempromosikan bisnis yang sedang dijalankan. Ada banyak kelebihan melakukan promosi lewat media sosial, selain mudah untuk dikembangkan, tapi juga hemat biayanya.
Cara Membuat Perusahaan sendiri
Tidak mudah dalam mendirikan sebuah bisnis. Ada beberapa dokumen yang harus mulai dipersiapkan. Selain itu, biaya yang akan dikeluarkan juga tidak sedikit. Untuk lebih mudahnya, perhatikan cara membuat perusahaan di bawah ini.
Membuat nama perusahaan sendiri
Sebelum memutuskan untuk membuat perusahaan, persiapkan Namanya terlebih dahulu. Jangan ambil nama yang sembarangan, karena usaha tersebut akan menjadi ciri khas untuk kedepannya.
Selain itu, tidak ambil nama dari kata serapan kata asing. Sehingga menyulitkan untuk penyebutannya. Bukan hanya itu saja, gunakan minimal tiga kata dan tidak pernah dipakai oleh usaha lainnya.
Semua aturan pembuatan nama tersebut sudah tertulis pada Peraturan Pemerintah tentang Tata Cara Pengajuan dan Pemakaian Nama Perusahaan. Bukan hanya itu saja, nama usaha juga digunakan sebagai branding bisnis yang sedang dijalankan.
Nama perusahaan yang baik dan benar akan memperlihatkan bahwa usaha tersebut professional dan serius dalam menjalankan bisnisnya. Perhatikan juga agar nama perusahaan tidak sama dengan usaha lainnya.
Hindari beberapa kata yang sering digunakan oleh usaha lainnya. Seperti kata mandiri, jaya, mega, abadi, putra, sinar, cahaya, citra, dan nama pasaran lainnya. Sehingga pemakaian tersebut bisa proses hukum karena nama yang sama.
Tempat berdirinya perusahaan
Cara membuat perusahaan selanjutnya adalah menentukan terlebih dahulu tempat yang akan dipakai. Tempat yang akan dijadikan sebagai kelangsungan semua kegiatan operasionalnya.
Tempat tersebut termasuk alamat dan bangunan yang nantinya akan dipakai sebagai kantor. Selain itu, tempat tersebut sudah memiliki surat kepemilikan, jika lokasinya berada di atas lahan pribadi.
Jangan lupa sertakan Hak Guna Bangunan jika bangunan untuk usaha termasuk bangunan sewa dari perusahaan lain. Semua itu akan membuat usaha yang berdiri terlihat profesional dan terpercaya di mata masyarakat.
Perhatikan juga beberapa terkait dengan lokasi perusahaan. Seperti kondisi lingkungan, akses jalan yang mudah, keamanan lingkungan sekitar, dan beberapa hal lainnya. Sehingga tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan ketika perusahaan sedang berjalan.
Arti dari pendirian perusahaan
Berdirinya suatu bisnis pasti memiliki suatu tujuan dan sebab. Itu juga berlaku pada pendirian perusahaan. Selama tujuan pendirian usaha tidak menyalahi aturan yang berlaku. Maka siapapun bisa membuat bisnis berbadan hukum.
Seperti biasanya, cara membuat perusahaan harus tertulis pada akta pendirian usaha. Serta memiliki izin pendirian usaha yang sah dari negara. Agar tidak terjadi penutupan usaha di tengah jalan karena tidak adanya izin pendirian usaha.
Asal mula modal sangat jelas
Awalnya terdapat peraturan tentang modal yang harus dimiliki ketika mendirikan bisnis. Jumlah minimal modal juga sudah ditentukan. Namun, kini cara membuat usaha sudah dipermudah.
Peraturan yang baru tidak lagi mengharuskan ada modal yang besar, namun bisa dibagi antara pemilik dan pendiri usaha. Semuanya tergantung pada kesepakatan kedua belah pihak. Sehingga peraturan tersebut mempermudah siapa saja untuk membuat usaha.
Mempunyai struktur kerja yang jelas
Sebuah usaha akan dipimpin oleh direktur dan komisaris. Keduanya akan berada di bawah langsung oleh pemilik bisnis atau CEO. Jika terdapat lebih dari satu direktur atau komisaris, maka harus ada pengangkatan Kembali untuk menjadi direktur utama dan komisaris utama.
Lampirkan beberapa identitas diri mulai dari yang asli beserta salinannya. Sebagai salah satu syarat cara membuat perusahaan. Jangan lupa untuk sertakan Kartu Keluarga dan NPWP setiap calonnya.
Pembuatan akta pendirian perusahaan pada notaris setempat
Setelah semua syarat di atas terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalah mengajukan akta pendirian perusahaan. Pengajuan tersebut harus dilakukan oleh pemilik usaha. Pembuatannya di kantor notaris, tempat usaha tersebut berdiri.
Selanjutnya pihak notaris akan meminta semua syarat pendukung, seperti dokumen yang berguna untuk membuat akta perusahaan. Adapun dokumen tersebut meliputi data diri, kartu Keluarga, sampai NPWP dari pemilik usaha, komisaris, sampai direktur.
Mendapatkan Pengesahan dari Menteri
Sesudah pihak notaris menyelesaikan pembuatan akta perusahaan, langkah selanjutnya adalah meminta pengesahan pada kementerian. Adapun permintaan pengesahan tersebut diserahkan pada Kementerian Hukum dan HAM.
Tunggu sampai surat pengesahan tersebut keluar. Jika tidak ada kendala, maka surat pengesahan tersebut akan segera keluar. Yaitu SK yang menyatakan bahwa usaha tersebut sudah sah dalam ranah hukum.
Sehingga perusahaan tersebut sudah bisa memulai kegiatan aktivitas operasionalnya. Jangan lupa untuk menyertakan semua dokumen pendukung. Sehingga pengajuan tersebut berjalan tanpa kendala dan segera selesai.
Pengurusan hal penting lainnya
Ketika awal pembuatan perusahaan, jangan lupakan untuk membuat NPWP. Yaitu nomor wajib pajak untuk usaha yang akan berdiri. Bukan hanya itu saja, NPWP juga menjadi salah satu syarat cara membuat perusahaan. Yaitu pada bagian pembuatan akta pendirian perusahaan.
Langkah selanjutnya setelah pembuatan NPWP adalah mengajukan permohonan untuk membuat Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP. Pengajuan ini ditujukan pada Kantor Perdagangan setempat. Ada empat macam SIUP, semuanya dikelompokkan berdasarkan besarnya usaha yang dijalankan.
Setelah SIUP, maka pemilik usaha mulai melakukan pengurusan BPJS Ketenagakerjaan. Adanya BPJS ini menjadi syarat utama dalam pembuatan SIUP dan TDP atau Tanda Daftar Perusahaan.
Itulah beberapa langkah yang harus dipersiapkan sebagai cara membuat perusahaan. Jangan sampai terlewatkan satupun agar pendirian usaha berjalan dengan lancar dan segera memulai operasionalnya. Mulai dari dokumen sampai biaya yang dibutuhkan.