Office Now – PMA merupakan singkatan dari penanaman modal asing yang mana melibatkan bantuan modal asing untuk menjalankan suatu bisnis. Pembahasan satu ini termasuk yang harus dipahami oleh siapapun yang ingin terjun ke dunia berbisnis. Namun sebelum membahas lebih lanjut mengenai prosedur untuk pembuatan PMA maka penting bagi Anda untuk mengetahui definisinya.
Definisi dari Pembuatan PMA
Penanaman modal asing meliputi kegiatan untuk menarik investor yang mau menanamkan uangnya di negara Indonesia guna memajukan suatu perseroan. Menarik investor ke dalam negeri sangat penting guna memperkuat modal. Jenis bisnis yang ditawarkan kepada investor biasanya punya prospek tinggi sekaligus memerlukan patungan dalam jumlah yang besar.
Tapi sudah pahamkah Anda mengenai pentingnya PMA ke Indonesia? PMA sendiri memiliki banyak keunggulan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Cara ini adalah cara tercepat untuk bisa menstimulasi pertumbuhan Indonesia yang ada kaitannya dengan pembangunan negara.
Tentu saja memang proses untuk membuat investor percaya tidaklah mudah. Suatu bisnis harus benar-benar memiliki prospek yang dinilai menarik bagi para investor. Prospek yang dimaksud berkaitan dengan seberapa banyak keuntungan yang bisa investor dapatkan juga.
Namun pada saat penanaman modal asing berhasil maka lapangan pekerjaan baru biasanya banyak dibuka. Ini bermanfaat banyak untuk menekan tingkat pengangguran sehingga mutu kesejahteraan masyarakat juga turut berkembang.
Bahkan investor yang melakukan penanaman modal pun juga diwajibkan untuk membayar pajak yang mana pajak tersebut bisa membantu meningkatkan cadangan devisa negara.
Beberapa Syarat Pembuatan PMA di Negara Indonesia
Proses penanaman modal asing dapat dilaksanakan hanya dengan pendirian suatu badan hukum seperti PT. Jenis PT yang dimaksud pun pada awalnya bisa berupa perusahaan lokal dahulu. Kemudian bisa mulai dikembangkan guna disetujui oleh BKPM.
Proses persetujuan pembuatan PMA harus sesuai dengan apa yang ada di dalam dokumen izin prinsip. Penjelasan dari izin prinsip sendiri adalah izin yang sifatnya wajib berlaku bagi siapapun yang ingin membuka penanaman modal asing.
Ketahui Syarat Yang Harus Dipersiapkan
Terdapat sejumlah syarat yang harus dipersiapkan bagi perusahaan yang ingin membuka penanaman modal asing di negara kita tercinta.
- Fotocopy kartu identitas atau paspor dari pendiri perusahaan
- Fotocopy NPWP perusahaan
- Laporan detail mengenai anggaran dasar yang diajukan oleh pemohon yang sudah terdaftar di badan hukum secara resmi
- Alamat email perusahaan
- Nomor telepon pendiri perusahaan
- Pas foto pendiri perusahaan yang menggunakan latar belakang merah dengan ukuran 3 x 4 sekaligus 4 x 6 yang masing-masing dicetak 4 lembar.
- Keterangan mengenai struktur kepengurusan dari perusahaan maupun kepemilikan saham bagi para pendiri perusahaan
- Fotocopy dari bukti penggunaan lokasi usaha
- Stempel perseroan terbatas
- Surat kuasa asli dan tidak merupakan salinan
- Diagram alir produksi secara lengkap yang disertai dengan informasi detail mengenai proses produksinya dari bahan baku sampai bahan jadi
- Informasi mengenai kegiatan dan sektor bisnis apa yang dikerjakan
- Surat pernyataan modal
Sisanya para pendiri perusahaan harus melakukan pengajuan izin prinsip pembuatan PMA dengan membawa beberapa dokumen. Beberapa dokumennya dapat Anda ketahui di bawah ini.
- Identitas kepemilikan saham perusahaan
- Rencana kegiatan yang akan dilakukan perusahaan
- Surat kuasa mengenai pengurusan ketika diwakilkan oleh pihak lain sebagai wakil dari perusahaan
Proses pembuatan izin prinsip tergolong simple. Tetapi semua surat permohonan tadi perlu diserahkan bersama dengan dokumen lainnya ke bagian BKPM. Jika memang dokumen yang dikirim sudah lengkap maka akan dilakukan validasi untuk pengesahan.
Bila sudah disahkan maka izin prinsip akan diterbitkan. Para pengurus perusahaan harus bersabar menunggu proses validasi yang perlu waktu paling lama 7 hari kerja. Dengan kata lain sebenarnya izin prinsip ini tidak memakan waktu terlalu lama untuk diurus.
Cara Pembuatan PMA
Kita sudah sampai pada pembahasan yang paling krusial yaitu mengenai tata cara pembuatan dari penanaman modal asing. Anda bisa menerapkan beberapa langkah yang akan dijelaskan pada saat sudah memenuhi seluruh persyaratan yang dijelaskan di poin sebelumnya. Berikut ini penjelasan tentang prosedur dari pendirian penanaman modal asing.
Memenuhi Seluruh Persyaratan
Setiap orang yang mengurus tentang pendirian penanaman modal asing harus mengecek berulang kali kelengkapan persyaratan. Jangan sampai ada dokumen yang kurang agar kinerja pendirian PMA menjadi lebih efektif.
Berdasarkan sejumlah sumber diketahui pada prinsipnya persyaratan yang paling krusial itu ada tiga yakni akta pendirian PT, NPWP perseroan terbatas, maupun keputusan Menteri Hukum dan HAM berkaitan dengan pengesahan dari badan hukum suatu perseroan terbatas.
Kalau sudah memenuhi sejumlah persyaratan tadi maka hanya perlu memeriksa sejumlah persyaratan lainnya. Beberapa contoh dari persyaratan lain yang tidak boleh dilupakan juga adalah syarat nilai modal dan investasi. Kemudian terdapat juga NIB. Kalau seluruh persyaratan tadi sudah dipenuhi maka besar kemungkinan pendirian PMA akan berhasil kemudian hari.
Proses Pengajuan Permohonan Perizinan
Masalah perizinan dari pendirian nomor modal asing juga harus diajukan. Proses pengajuannya dapat dilakukan melalui BPKM. Para pendiri atau wakilnya sebelum melakukan pengisian formulir dan pemeriksaan terhadap kebenaran dari informasinya. Paling tepat memang prosedur ini dilakukan bagi orang-orang yang sudah berpengalaman sehingga sebaiknya diwakilkan saja melalui surat kuasa.
Biasanya pihak yang menjadi wakil tadi akan melakukan pengecekan berulang terhadap dokumen. Besar kemungkinan tahapan ini akan diselesaikan dengan baik dengan bantuan dari orang-orang yang sudah berpengalaman.
Memeriksa Dokumen sekaligus Melengkapi
Pemeriksaan terhadap dokumen memang harus dilakukan berulang kali sebelum dikumpulkan ke BPKM. Pengajuannya sendiri dapat dilakukan secara online tetapi tidak menutup kemungkinan untuk offline juga. Serangkaian dokumen yang harus dikumpulkan berupa dokumen legalitas badan hukum juga.
Contoh dari dokumen legalitas badan hukum adalah NPWP perusahaan dan akta pendirian perusahaan. Penting untuk mengumpulkan pengelolaan lingkungan hidup juga. Surat kuasa pun juga harus dilampirkan pada bagian pengumpulan dokumen ke BPKM.
Verifikasi
Tahapan selanjutnya adalah verifikasi dari dokumen yang sudah dikumpulkan. Proses pengecekan ini dilakukan satu persatu terhadap dokumennya dan saat ada yang dirasa kurang biasanya petugas akan memberikan notifikasi dengan mengembalikan dokumennya. Anda cukup melengkapi saja dokumen yang kurang dalam waktu tidak lebih dari seminggu.
Hasil Verifikasi
Hanya ada dua kemungkinan dari hasil verifikasi yakni berhasil atau gagal. Jika hasil verifikasi berupa ditolak maka cara prosedur harus diulang dari awal sampai menganalisa dimana letak kesalahan. Jika berhasil maka proses pencarian investor dapat segera dilakukan.
Kesimpulan
Seluruh prosedur tadi memang terasa cukup kompleks. Itulah mengapa direkomendasikan bagi seluruh pembuatan PMA untuk menggunakan jasa orang yang sudah berpengalaman. Para pendiri perseroan terbatas jadi hanya perlu mengumpulkan sejumlah dokumen yang menjadi persyaratannya saja sisanya hanya perlu menunggu hasil verifikasi yang kemungkinan besar berhasil.