Office Now – Syarat buat PT itu apa saja, ya? Apakah banyak dan sulit untuk bisa memenuhinya? Barangkali pertanyaan-pertanyaan ini tengah terlintas di benak Anda yang sedang berencana untuk meningkatkan bentuk badan usaha Anda menjadi Perseroan Terbatas.
Beberapa tahun terakhir ini, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah peraturan baru yang membahas mengenai soal perizinan dan pendirian usaha. Berdasarkan peraturan-peraturan tersebut, syarat buat PT saat ini menjadi relatif lebih mudah dan sederhana.
Apa itu PT?
Perseroan Terbatas atau PT adalah suatu perusahaan yang memiliki status berbadan hukum dan menerapkan sistem kepemilikan modal berupa saham. Umumnya, berdirinya suatu PT berdasarkan atas kesepakatan dari dua orang (minimal) dan memerlukan adanya akta notaris.
Mengetahui lebih jauh tentang syarat membuat PT dan biayanya tentu merupakan sebuah langkah persiapan yang bijaksana sebelum memulai proses pendiriannya.
Mengapa Para Pelaku Usaha Tertarik Mendirikan PT?
Memiliki sebuah badan usaha berbentuk PT memberikan sejumlah manfaat yang menjanjikan bagi para pelaku bisnis. Itulah sebabnya banyak di antara mereka yang tertarik untuk mendirikan bentuk perusahaan ini.
Beberapa manfaat dari pendirian badan usaha berbentuk PT adalah:
Terdapat jaminan hukum terhadap status dan kelangsungan badan usaha
Telah Anda ketahui sebelumnya bahwa PT adalah suatu perusahaan yang berbadan hukum. Hal ini berarti ada sejumlah peraturan dan regulasi khusus yang secara resmi mengatur dan melindungi jalannya aktivitas operasional PT tersebut.
Dengan adanya peraturan resmi yang melindunginya tersebut, Anda niscaya akan dapat menjalankan usaha dengan jauh lebih tenang. PT pun tidak akan mungkin bubar begitu saja apabila terjadi konflik atau hal tak terduga lain terkait penyelenggaraan operasionalnya.
Sistem pengelolaannya lebih profesional
Dalam PT terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab kerja (job desc) yang jelas. Sistem kepengurusannya pun dijalankan oleh sejumlah personil yang telah memenuhi standar uji kompetensi di bawah kepemimpinan sejumlah anggota dewan direksi.
Selain itu, sistem pengambilan keputusan dalam sebuah PT pun harus berdasarkan rapat umum pemegang saham sehingga hasilnya relatif lebih obyektif.
Peluang untuk melakukan ekspansi perusahaan lebih terbuka
Adanya tata cara pengelolaan yang lebih bersifat profesional ini berdampak pada meningkatnya nilai kredibilitas PT di mata masyarakat maupun pemerintah. Hal ini otomatis membuat PT lebih mudah memperoleh kepercayaan dari berbagai pihak dalam beroperasi.
Dengan demikian, peluang PT untuk bisa menjalin kerja sama dan ambil bagian dalam berbagai proyek pun menjadi lebih besar.
Harta kepunyaan pribadi pemilik tidak lagi tercampur dengan harta perusahaan
Dengan begitu artinya harta pribadi pemilik akan lebih aman dan terlindungi. Harta pemilik tersebut tidak akan langsung terkena imbas apabila PT mengalami kerugian atau hal-hal tak terduga lainnya.
Jenis PT
Ada beberapa jenis PT yang telah cukup dikenal di dunia usaha saat ini, yaitu:
PT Terbuka
Jenis PT ini mendapat sebutan PT Terbuka karena telah melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham kepada masyarakat umum. Anda dapat mengidentifikasi jenis PT ini melalui keberadaan huruf singkatan TBK di belakang nama suatu perusahaan.
Sebagian besar perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi umumnya menerapkan jenis PT Terbuka ini. Syarat membuat PT kontraktor tersebut akan dijabarkan pada poin selanjutnya.
PT Tertutup
Berbeda dengan PT Terbuka, penawaran saham PT Tertutup hanya terbatas untuk kalangan tertentu saja. Biasanya, kalangan terbatas itu terdiri atas orang-orang yang memiliki hubungan dekat dengan pemilik, seperti keluarga, sahabat, dll.
Namun, ada pula PT Tertutup yang sengaja mengalokasikan sebagian sahamnya untuk dapat dibeli oleh masyarakat umum, di luar orang terdekat pemiliknya. Jenis PT ini lantas mendapat sebutan PT Sebagian Tertutup Sebagian Terbuka.
PT Perorangan
Dahulu, Anda mungkin mengenal PT sebagai suatu perusahaan persekutuan yang harus melibatkan minimal dua orang pendiri. Namun, ketentuan ini telah mengalami sedikit perubahan sejak pemerintah menetapkan UU No. 11 Tahun 2020 mengenai Cipta Kerja.
Undang-undang ini lantas menjadi acuan syarat buat PT 2020. Di dalamnya menyebutkan bahwa saat ini pendirian PT bisa dilakukan hanya oleh satu orang saja. Nantinya, pendiri itu juga akan menjabat sebagai direktur utama dan memiliki keseluruhan saham PT.
Perlu Anda ingat bahwa modal tetap menjadi salah satu syarat membuat PT perorangan. Namun, saat ini pemerintah telah menghapus ketentuan mengenai jumlah minimal modal pendirian PT. Pendiri bisa menyesuaikan jumlah setoran modal itu dengan kemampuannya.
PT Domestik
Merupakan jenis PT yang berdiri di suatu negara (dalam hal ini Indonesia) dengan modal berasal dari warga negara itu sendiri. Untuk mendirikannya, Anda perlu memperhatikan syarat buat PT 2021, yang sedikit banyak mengacu masih pada UU Cipta Kerja.
PT PMA (Penanaman Modal Asing)
Berkebalikan dengan PT Domestik, sumber modal pendirian PT PMA di Indonesia berasal dari pihak investor asing. Hal ini tentunya cukup bisa menjelaskan alasan sejumlah kemudahan dalam UU Cipta Kerja tidak terlalu mempengaruhi syarat buat PT PMA.
Salah satu poin persyaratan PT PMA yang tetap perlu mendapat perhatian khusus adaalah mengenai jumlah modal pendiriannya. Ketentuan itu tercantum dalam Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (Perka BKPM) Nomor 1 Tahun 2020.
Prosedur dan Syarat Buat PT Secara Umum
(Sumber gambar: Pixabay)
Barangkali Anda pernah mendengar sejumlah pihak menyebut bahwa syarat buat PT atau CV relatif serupa. Namun, tentunya ada beberapa poin yang berbeda mengingat keduanya bukanlah jenis perusahaan yang sama.
Syarat mendirikan PT menurut UU No 40 tahun 2007 adalah adanya akta notaris. Lebih jauh, akta tersebut harus pula mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Pertahanan. Selain mengurusnya sendiri, Anda bisa juga memanfaatkan jasa khusus untuk mendirikan PT.
Prosedur serta syarat mendirikan PT 2021 relatif tidak terlalu berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu:
Mendaftarkan nama PT ke Kemenkumham
Menurut peraturan, tidak boleh ada dua PT dengan nama yang sama di Indonesia. Oleh karena itu, Anda wajib mendapatkan persetujuan dari Kemenkumham lebih dulu untuk nama PT yang hendak Anda gunakan.
Membuat akta pendirian PT
Telah disebutkan sebelumnya, bahwa pendirian PT membutuhkan adanya akta notaris yang telah ditandatangani secara sah. Keberadaan akta tersebut akan menjamin legalitas berdirinya PT Anda.
Membuat NIB (Nomor Induk Berusaha)
PP Nomor 24 Tahun 2018 menyebutkan bahwa Nomor Induk Berusaha (NIB) berfungsi nomor identitas perusahaan dan syarat mengurus perizinan lainnya. Itulah sebabnya Anda wajib untuk memiliki NIB ini.
Cara mendapatkan NIB tidaklah sulit. Anda dapat membuatnya sendiri melalui situs OSS (Online Single Submission).
Mengajukan pendaftaran NPWP untuk perusahaan
Selain NIB, sebagai pengusaha Anda juga wajib memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Selain melalui Kantor Pelayanan Pajak, Anda bisa juga langsung mengurusnya melalui OSS sekaligus.
Peraturan mengenai syarat buat PT belakangan ini telah semakin mudah dan sederhana. Dengan begitu, pemerintah mengharapkan lebih banyak pengusaha UMKM yang dapat meningkatkan level bisnisnya dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.
Penulis: Lyla Iswara